Mama salma sedang menyiapkan susu panas untuk salma, nabila yang baru keluar kamar menghampiri mamahnya
"Mah kak caca udah pulang?" Tanya nabila
"Udah sayang ini mamah mau anterin susu panas tadi kakak kamu pulang keujanan nab terus kaya lagi sedih gitu" ucap mamah ita.
"Mah boleh gak aku yang anterin,aku mau liat ka caca" ucap nabila
"Boleh,ini sayang,temenin kakak kamu ya" ucap mama ita
Nabila mengambil alih nampan yang berisi susu panas membawanya ke kamar salma
"Kak nab masuk ya" ucap nabila di depan pintu kamar salma, tidak ada sautan dari salma,nabila segera membuka pintu kamar tersebut.
Nabila melihat kakaknya yang sedang terlelap,di taruhnya nampan di nakas samping tempat tidurnya, nabila melihat lebam di sudut bibir salma
"Kak gw sedih liat lo kaya gini" Nabila bermonolog menatap wajah salma yang terlihat sangat lelah,nabila beranjak menaiki kasur salma berbaring di samping tubuh salma,Tiba-tiba tubuh salma bergerak menghadap kearah nabila dengan mata masih tertutup salma memeluk tubuh nabila"Makasih nab gw sayang sama lo" ucap salma
Nabila merasakan suhu tubuh salma yang sangat panas "kak lu sakit?" Ucap nabila pada salma,salma mengeratkan pelukan nya
"Gak papa besok juga sembuh" ucap salma masing memejamkan matanya
"Kak lo gak mau cerita?" Tanya nabila salma menaruh dagunya di kepala nabila kembali meneteskan airmatanya.
"Semuanya sudah selesai nab" ucap salma
Nabila tidak merespon ucapan salma dia membiarkan kakaknya mencurahkan isi hatinya
"Gw liat dia nab,gw liat dia ada d sana" ucap salma dengan air mata yang terus mengalir di pipi nya, nabila sudah mengetahui semuanya dari paul
Ya salma melihat rony,dia melihat rony ketika melangkah pergi meninggalkan dirinya di danau tadi, mungkin rony mendengar semua ucapan salma,namun yang membuat salma sedih adalah respon nya yang justru meninggalkannya bukan menemuinya. Itu artinya pria itu tidak membalas cintanya bukan?
"Kak..." Ucap nabila
"Gw salah nab, gw salah udah naruh hati ke dia nab,gw rusak pertemanan gw sama dia nab" ucap salma terisak dalam tangisnya
"Kak lo gak salah,kalo gw di posisi lo juga gw pasti sama kaya lo,lo gak salah kak" ucap nabila menyemangati kakak nya
"Gw sayang sama dia nab" ucap salma, nabila sudah jengah melihat kakaknya yang terpuruk seperti ini dia mencoba berbicara pada salma sedikit tegas "kak dia gak pantes dapet itu ,dia gak pantes dapet cinta tulus dari lo kak,biarin dia pergi,lupain dia gw gak suka liat lo begini! berhenti kak, berhenti cinta sama dia" ucap nabila ikut menangis di pelukan salma
"Gw coba nab!" Ucap salma
Drrrt drrrt drrrt
Suara hp salma bergetar pertanda panggilan masuk di hp nya salma hanya melihat sekilas tak berniat mengangkatnya"Maafin caca bun,caca masih butuh waktu" batin salma
Bunda rony terus menelpon salma namun salma belum juga mengangkatnya
"Ca kamu kemana?kamu baik-baik aja kan" ucap bunda rony masih mencoba menghubungi salma.
Sementara rony di kamar melamun dengan memainkan gitar di tangannya,bayangan dengan salma mengisi lamunannya.
"Kenapa lu harus suka sama gw ca,gw sayang sama lo tapi sebagai teman gak lebih,lo buat gw ngerasa paling jahat ca,gw gak mau asing,tapi kalo gw terus sama lo gw takut lo makin sakit ca,lo harus lupain gw ca" rony terus bermonolog ia kesal dengan salma kini pertemanan mereka hancur,rony yang berubah karna salma dari yang dulu nya sangat pendiam kini lebih bisa berinteraksi dengan yang lain bahkan hingga menjadi ketua osis, namun sikapnya kini kembali seperti dulu menjadi rony yang dingin.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ku Kira Aku??
RomanceAku mencintaimu ca Bukan lagi sebagai teman tetapi sebagai laki-laki yang mencintai wanitanya.