"perasaan gak bisa di salahin kita gak pernah tau hati kita akan jatuh pada siapa,orang seperti apa" sambung orang tersebut. Salma menoleh pada seseorang yang juga menatap kepergian rony dan bunga.
"Paul?" Kaget salma melihat paul disana,salma tidak sadar kalo ternyata masih ada orang lain di sana pasalnya dia selalu pulang terakhir dia pikir sudah tidak ada orang, dia merutuki dirinya yang sudah membocorkan rahasia dirinya sendiri.
"Jadi sejak kapan sal?" Tanya paul ikut duduk di samping salma
"Apanya sejak kapan?" Ucap salma mencoba berpura-pura tidak mengerti dengan apa yang di ucapkan paul
"Jangan pura-pura sal! Rony? Sejak kapan lu suka sama rony?" Ucap paul tanpa bertele-tele salma hanya terdiam mencoba menyembunyikan keterkejutannya dia tidak mau ada yang mengetahui cinta sepihak yang ia rasakan sudah dari 5 tahun yang lalu ketika dia melihat rony di Sekolah Menengah Pertama.
"Gak gw gak suka sama rony! Kita itu temenan jadi gak akan gw suka sama dia!" Ucap salma dengan senyum getir di ujung kalimatnya
"Mulut lo bisa ngomong engga tapi mata sama hati lo gak bisa bohong sal,gw udah curiga dari lama,sal kalo gak bisa jujur ke rony langsung seenggaknya lo jujur ke gw sal,mungkin gw bisa bantu lo" bujuk paul
Salma menundukan kepala nya "gak perlu ul,gw udah nyaman sama status gw sekarang,gak bisa dapetin cintanya gak papa yang penting gw bisa bareng dia terus,gw bisa simpen cinta ini sendirian ul" jawab salma lesu
"Lu yakin bisa bareng dia terus?" Tanya paul menatap salma,salma hanya bis termenung dengan pertanyaan paul hati nya sedikit terasa sakit membayangkan rony tak di sampingnya saja sudah tak sanggup ia lakukan apalagi semuanya menjadi nyata entah bagaimana ia melangsungkan hidupnya
"Gimana kalo suatu saat nanti rony punya pasangan? Rony akan sibuk dengan pasangannya apa kalian masih bisa bersama?" Tanya paul
"Heemmm udahlah ul jangan bikin gw sedih gak usah di bahas lagi ya ini cukup menjadi rahasia kita berdua" ucap salma pada paul
Tiba-tiba ada seseorang datang menghampiri salma dan paul "apa nih main rahasia-rahasiaan?" Tanya wanita itu
"Eh bukan apa-apa sayang,kakak kamu lagi galau nab" jawab paul merangkul pundak sang kekasih
Ya nabila kini telah resmi menjadi kekasihnya,status baru mereka belum di ketahui salma,ini yang membuat salma heran dengan interaksi paul dan nabila.
"Sayang?bentar-bentar gw gak salah denger, sayang?lu pacarin adek gw powl?" Salma bertanya dengan bingung
"Iya kak salma,restuin gw yah gw udah sayang banget sama adek lo" kata paul sembari menunjukan muka memohon
"Jijik banget muka lu! Kapan kalian jadian, nab kok gak cerita ke gw!" Sewot salma mengintrogasi adik dan adik iparnya
"Lu terlalu sibuk sama bang rony kak,gw belum sempet cerita,tapi mamah papah udah tau kok kak!" Bela nabila dengan cengiran di mulutnya
"Gila cuma gw yang gak tau" ucapnya mengeleng-gelengkan kepala
"Drama...drama...gw jadian kemarin sal,doain gw langgeng ama adek lo ya kakak ipar" pinta paul
"Jagain adek gw powl,jangan buat dia nangis kalo dia nangis lo berurusan sama gw" ancam salma pada paul
"Ahhh makasih kak caca" nabila memeluk salma erat
"Adek gw udah gede ya" ucap salma mengusap punggung adiknya
"Sayang,Kita pulang sekarang yu takut keburu ujan" pinta paul pada nabila,nabila melepaskan pelukannya
"Kak gw duluan ya,lu cepetan pulang takut keujanan kalo lo kedinginan gak ada yang peluk lo" ejek nabila pada salma yang kemudian menarik paul meninggalkan salma,salma hanya menggelengkan kepalanya melihat tingkah adik nya
###
Langit terlihat mendung seolah bersiap-siap meluncurkan tetes demi tetes air hujan,salma masih duduk di teras depan kelas,kembali ada seseorang yang berlari menuju ke arahnya
"Sal belum pulang?" Tanya seseorang itu
"Ini mau pulang dim" ya diman yang menghampirinya salma hendak berdiri bergegas untuk pulang tiba-tiba
Drrrt drrtt drrrtt
Ada panggilan masuk di hp nya nama rony terpampang disana
"Bentar dim" izinnya
Rony mine ✌️
Hallo sal,lu udah pulang?
Belum ron ini baru mau pulang
Ya tuhan sal ini udah mendung banget kenapa belum pulang?. Jangan kemana-mana tunggu gw!
Tuuut tuuut tuuut
Panggilan diputus oleh rony,salma menghembuskan nafasnya berat"Kenapa sal?" Tanya diman
"Gakpapa dim,rony mau jemput gw katanya" jawab salma singkat"Loh lu kan bawa motor sal tar motor lu gimana?" Tanya diman
"Tau tuh rony" jawab salma acuh menaikan kedua bahunya
"Ya udah gw temenin sampe rony dateng" ucap diman
Tak berapa lama rony sampai,dengan nafas yang tersenggal-senggal rony melihat keberadaan salma sedang bercanda dengan diman,entah mengapa melihat diman yang akrab dengan salma membuat dirinya kesal.rony segera menghampiri salma
"Lo di kejar anjing ron?" Tanya salma melihat bahu rony yang naik turun dengan nafas yang memburu
" Gw tadi lari ke sini takut keburu ujan ca" jawab rony "eh dim belum pulang juga bro" sambungnya berbasa-basi pada diman
"Ini gw mau pulang duluan sal" pamit diman meninggalkan rony dan salma
Sepeninggalnya diman rony mendudukan tubuhnya yang terasa lelah di samping salma
" Lo kenapa gak bawa motor ron?lagian tanpa lo jemput gw bisa pulang sendiri ron"jelas salma menyandarkan bahunya pada dinding"Lu kan bawa motor ca kalo gw juga bawa motor nanti gimana?gw kan ke sini mau jemput lu" jawab rony menyandarkan kepalanya pada bahu salma
"Cape ya ca lari dari rumah ke sini" ucap rony
"Salah lu sendiri suruh siapa lari" jawab salma mencibir
"Nanti kalo keburu ujan ada yang nangis sambil bilang ronyy gw takut ron gw takut ujan " ejek rony menirukan suara salma yang sedang menangis
" Gak ada ya kaya gitu" jawab salma kesal "udah yu ah pulang" ajak salma
"Yu,mana sini kunci lo?" Ucap rony sambil nenadahkan tangan nya,salma merogoh sakunya memberikan kunci motornya pada rony
"Bukan kunci ini ca!kunci hati maksudnya!" Goda rony
Salma mematung dengan pipi bersemu kemerahan menahan rasa saltingnya
Guyss!!
Sorry hari ini update nya terlalu sore ya!!Author lagi terkena musibah guys!!
Ayam author kemalingan 😭😭
Paul sumbang ayam napa mainannya ilamg di gondol maling 🤣🤣But harus tetep happy
Happy reading guyy
Jangan lupa tinggalkan jejak
Love
KAMU SEDANG MEMBACA
Ku Kira Aku??
RomanceAku mencintaimu ca Bukan lagi sebagai teman tetapi sebagai laki-laki yang mencintai wanitanya.