Terungkap

5.3K 289 31
                                    

"kenapa sesakit ini tuhan,kenapa?" Teriak salma "gw sayang sama lo ron gw cinta sama lo kenapa lo gak bisa liat itu ron" sambungnya lagi air matanya sudah tak dapat terbendung lagi salma terus menangis meratapi semua sakit yang selama ini dia rasakan

"Gw harus apa ron,gw gak bisa lupain lo,gw gak bisa berhenti mencintai lo." Sesal salma bermonolog seakan rony ada di hadapannya

Sementara rony mengejar salma tapi sebelumnya ia mengambil motornya terlebih dahulu,ia melihat salma menaiki sebuah angkot rony membuntuti angkot tersebut tapi tak berapa lama rony melihat angkot tersebut berhenti dan salma berlari menyusuri taman rony pun memarkirkan motornya, setelah dirasa aman rony mencari keberadaan salma

Ada rasa penyesalan dihatinya karna kebodohannya salma kini terluka karna ulah tangannya sendiri "maafin gw ca" ucap rony masih mencari salma

Langkah rony terhenti diantara beberapa pohon pinus yang menjulang tinggi rony melihat salma yang rapuh tengah memeluk lututnya,rony hendak mendekatkan dirinya pada salma

Namun ia kembali berhenti ketika mendengar kalimat pertama dari mulut salma dengan airmata yang bercucuran dipipinya rony melihat itu,hatinya juga meringis sakit ketika melihat sahabatnya menangis seperti itu ingin ia berlari memeluknya namun niatnya kembali diurungkan ketika salma kembali mengeluarkan suara "gw sayang sama lo ron,gw cinta sama lo kenapa lo gak bisa liat itu ron, gw harus apa rony,gw gak bisa lupain lo gw gak bisa berhenti mencintai lo".

Rony tersentak dengan kalimat yang salma ucapkan ia membuka mulutnya menatap punggung salma dengan pandangan seolah tak percaya

"Semua nya udah terlambat ya ron hati lo sekarang udah di isi sama bunga,bahkan semua perlakuan lo selama ini semua sikap lo selama ini semakin buat gw jatuh tapi lo malah pergi ke hati yang lain ron,sesulit itukah mencintai gw ron,seenggak pantes itu gw dapetin cinta lo ron" ucapan salma semakin melemah namun masih terdengar oleh rony

Rony sangat tak menyangka pria yang selama ini salma cintai adalah dirinya

"Ca?gw?kenapa gw?" Ucap rony lemah bahkan salma masih tidak mengetahui keberadaan rony.

Langit mendung seakan ikut merayakan kepedihan salma,salma menatap langit memejamkan matanya menerima tetes air hujan yang mencoba membasahi tubuhnya.
Ronypun masih setia memperhatikan salma masih dengan ketidakpecayaannya rony menikmati tetesan air hujan penusuk tubuhnya.

Salma mengusap air matanya mencoba tersenyum "gw akan lupain lu ron,gw janji gw gak akan merusak kebahagiaan lo ron,gw akan lupain lo gw janji" ucap salma kembali memeluk dirinya.

Rony membalikkan badannya menuju ke motornya yang terparkir,meninggalkan salma dengan kepedihannya. Pikirannya berisik tak berniat pulang namun rony juga tak mau berkeliling tanpa tujuan yang jelas apalagi dengan keadaan bajunya kini telah basah

Satu nama yang terlintas di pikirannya "paul" ucap rony iapun segera menunggangi motornya dengan kecepatan yang lumayan tinggi menuju rumah paul

Sesampainya di rumah paul.

Tok tok tok
Tok tok tok

"Sebentar" teriakan dari dalam
Ceklek! Pintu rumah terbuka paul kini berada di hadapan rony

"Ngapain lu kesini ron?" Tanya paul menatap rony dari ujung kaki sampai ujung kepala

"Kenapa lo gak bilang kalo selama ini gw orangnya pul!" Ucap rony dengan tatapan yang sulit di artikan

Paul tidak mengerti dengan ucapan rony namun paul merasa kasian dengan sahabatnya yang kini tubuhnya sudah sedikit bergetar karna kedinginan

"Masuk dulu ron ganti baju dulu pake baju gw aja dulu,nanti lo sakit kalo kaya gini" ucap paul mengajak rony masuk kedalam rumahnya

Kini keduanya tengah duduk di kursi balkon kamar paul dengan coklat panas buatan ART yang bekerja di rumah paul

"Jadi lo udah tau semuanya" ucap paul. Ketika rony telah menceritakan peristiwa yang terjadi disekolah sampai dia membuntuti salma,

"Sebenernya dia gak cerita sama gw ron gw yang paksa dia cerita ke gw,gw denger dia bilang suka sama lo saat liat lo pulang bareng bunga untuk pertama kali dia gak sadar kalo di situ ada gw,akhirnya dia jujur tentang perasaanya.Dia gak mau gw bantu ron,tadinya gw udah mau bilang sama lo tapi dia larang dia gak mau lo jauhin dia karna dia yakin cinta dia hanya cinta sepihak,sampe akhirnya gw liat lo tiap hari makin akrab sama bunga dia bilang ke gw mau lupain lo gw dukung niatan dia ron gw gak suka liat dia jadi pendiem" ucap paul

"Tapi kenapa gw powl? Gw udah anggep dia sebagai adik gw powl gak lebih,gw gak ada perasaan apa-apa sama dia" ucap rony

"Lu cuma terlalu naif untuk melihat kebenarannya ron" ucap paul

"Powl perasaan gak bisa dipaksa,gw gak cinta sama salma,seharusnya dia gak naruh hati dalam pertemanan ini powl"ucap rony

"Ron salma gak salah,cinta salma juga gak salah ron,kalo lo gak bisa bales perasaan dia ya gak papa,biarkan dia cinta sendirian" tegas paul

"Tapi sekarang terkesan gw nyakitin dia powl padahal jelas-jelas gw gak tau dia suka sama gw" ucap rony

"Gw tau ron,serba salah ada di posisi lo tapi gw cuma mau bilang gak ada yang salah dari cinta yang salma punya buat lo,gak salah juga lo gak balas cinta salma itu hak lo,tapi gw yakin suatu saat nanti lo pasti bakal tau hati lo buat siapa ron" ucap paul

Rony meneguk coklat panas di hadapannya

"Gw pulang" ucap rony berdiri meninggalkan kamar paul

Paul tak berniat menghentikan rony pikirannya hanya lagi kalut dengan kenyataan yang tiba-tiba ia ketahui paul yakin dan sangat yakin bahwa sebenarnya salma dan rony saling mencintai.

Hujanpun sudah reda rony melajukan motornya menuju rumahnya

"Rony pulang" ucapnya dingin ketika memasuki rumahnya

"Hai sayang baru pulang,mau makan dulu?" Ucap bunda rony yang sedang menggoreskan pencilnya pada kertas putih dihadapannya

"Nanti aja bun rony ke kamar" pamit rony menaiki tangga

"Oh iya ron tadi mama caca telpon dia nanyain caca kok belum pulang kalian gak bareng?" Tanya bunda, rony yang kembali mendengar nama salma berhenti melangkah

"Rony gak tau" ucap nya malas kemudian kembali melangkahkan kakinya menuju kamar

Bunda menatap heran rony "sepertinya ada masalah,gak biasanya rony begini" ucap bunda

Sementara salma sudah sampai di depan rumahnya

"Caca pulang" salma bergetar karna kedinginan bajunya basah,sepatu ia jinjing salma berjalan dari danau sampai rumahnya tanpa alas kaki.

"Ya Allah nak kamu dari mana aja kenapa basah begini,ini bibir kamu kenapa ada darahnya,ca kamu kenapa?" Ucap mamah salma kaget melihat putri nya yang sedikit berantakan

"Caca gak papa ma,caca ke kamar yah mau ganti baju dingin mah" ucap salma

"Iya sayang mandi ya sayang keramas biar gak pusing nanti mama bawa susu panas ke kamar" ucap mama salma

"Makasih ma" ucap salma lesu salma melangkahkan kaki nya menuju kamar nya dia pun segera mandi dengan air hangat kemudian setelah selesai dia membaringkan tubuhnya,kepalanya terasa pusing hingga tak sadar salma terlelap dalam tidurnya

2 bab kita buat galau dulu

Selamat membaca

Love

Ku Kira Aku??Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang