Kejujuran

5.1K 226 4
                                    

Salma dan rony saling tatap melihat diman yang berlalu tanpa mengucapkan sesuatu,rony sadar ada yang beda dari diman namun ia tidak mengindahkan itu dia kembali menatap salma

"Mau ke kelas apa mau di sini aja sal?" Tanya rony melihat salma dengan seperempat roti di tangannya

"Ke kelas aja ron gw udah enakan kok" jawab salma menghabiskan roti tersebut kemudian meneguk teh hangat yang tersisa sedikit,rony yang melihatnya mengusap pucuk kepala salma "kebiasaan banget sih ron,rusak kerudung gw" ucap salma cemberut,rony menutup mulut salma dengan tangannya sedetik kemudian dia mendekatkan wajah nya dengan wajah salma Cups! Kecupan sekilas pada tangan rony berhasil membuat mata salma melotot,pasalnya jika tidak ada tangan rony bibir mereka pasti bertemu. Memang uks di sini memiliki bberapa kamar kamar yang salma tempati hanya di isi oleh salma seorang tidak ada orang lain di sana

"Rony gila!kurang ajar lo" maki salma saat tangan rony di angkat dari bibirnya, pipinya sudah merah menahan rasa malu,tangannya terus memukul-muku punggung rony

"Ampun ca ampun-ampun gak lagi-lagi janji,,beneran ca sorry" ucap rony melindungi kepalanya dari pukulan salma namun salma masih terus memukulinya

"Mesum banget sih lo,rasain noh rasain rasain.." ucap salma memukul lebih keras punggung rony,rony yang berbalik memegang tangan salma menghentikan pukulan nya. Salma menatap mata rony.

"Sorry ca janji gak akan di ulangi janji" ucap rony lembut "lo gila rony kalo ada yang liat gimana tar mikirnya kita lagi ngapain" ucap salma menarik tangannya dari genggaman rony

"Jadi kalo gak ada orang boleh nih kan gak ada yang liat" goda rony menaik turunkan alisnya
"Dasar otak mesum" salma meninju perut rony kemudian meninggalkan rony di uks

###

Pelajaran pertama sudah selesai di laksanakan tiba saat nya jam istirahat, novia mengajak salma ke toilet sebelum ke kantin sedangkan teman-teman yang lain sudah pergi lebih dulu ke kantin begitu juga dengan bunga

"Sal,tau gak dari tadi diman liatin lo terus" ucap novia

"Jangan bikin gosip nov,gak ada ya kaya gitu diman itu temen gw mungkin dia masih khawatir gw kan tadi pingsan dia cuma mastiin aja kali" ucap salma santai

"Tapi ya sal gw liat-liat dia ada rasa tau sama lo cuma pinter aja dia nyembunyiinnya" yakin novia

"Apasih nov engga ya gak ada yang suka-suka an" jawab salma  dengan ekspresi yang cukup marah

"Hehe sorry jangan marah itukan pendapat gw,oh ya sal lu tau rony tadi pagi dateng sama bunga loh sal" Novia membasuh tangannya di westafel berbicara tanpa menoleh ke salma. Salma malas menanggapi obrolan novia berlalu masuk ke toilet

Skip di kantin

"Sal nih gw pesenin bubur buat lo dimakan!" Ucap diman yang duduk di sebelah kirinya dan rony duduk di sebelah kanannya tentu bunga di depan rony. Entah sejak kapan bunga semakin akrab dengan rony.

Rony yang juga sudah memesan bubur untuk salma menahan diri untuk memberikannya kepada salma beralih menawarkan bubur itu ke novia

" Nov bubur di makan" ucap rony memyodorkannya pada novia tanpa menunggu novia menjawab rony kembali menyantap bakso pesanannya

"Gimana sal lo udah mendingan kan?" Tanya diman basa basi

"Aman dim" ucapnya singkat kembali memakan bubur

"Kalo boleh nanti pulangnya gw anter sal,gw takut lo pingsan lagi" ucap diman

"Uhuk uhuk!"rony tersedak kuah bakso bunga yang ada di depannya menyodorkan minum untuk rony salma yang melihatnya pun sedikit memasang wajah cemburu namun ia cepat-cepat mengubahnya seolah tidak terjadi apa-apa,rony menerima minum tersebut dan meneguknya

"Gak perlu dim gw udah aman kok,thanks ya" ucap salma singkat dengan acungan jempol dan senyum dibibirnya. Rony yang melihatnya kehilangan selera makan "gw duluan kekelas ya" pamitnya meninggalkan teman-temannya. Salma yang mengerti dengan sikap rony dia tidak mengejar rony berbeda dengan bunga,saat ini dia sedang mendekati rony mencoba menyusul rony "guys gw lupa ada yang harus gw cari di perpus gw duluan" pamit bunga mengejar rony

Rony berjalan menuju kelas di ambilnya gitar di pojok ruangan tanpa ia ketahui bunga juga sudah masuk ke dalam kelas

"Loh bung kok udah balik yang lain mana?" Tanya rony

"Masih di kantin" jawabnya memdudukan tubuhnya di bangku dia

Cemburu tanda cinta
Marah tandanya sayang
Kalau curiga, itu karena kutakut kehilangan
Kalau dekat bertengkar, kalau jauh kurindu

Sepenggal lirik lagu yang rony nyanyikan bunga menoleh ke arah rony  tersenyum memberi isyarat suara yang ia dengar sangat bagus

"Lo bisa main gitar ron" tanya bunga mendekat ke arah bangku rony suasana kelas sangat mendukung karna hanya ada dirinya dan rony

"Sedikit,gak jago kaya caca" jawab rony

"Wah ajarin dong gw pengen banget bisa main gitar" pinta nya

"Boleh nanti kapan-kapan gw ajarin" ucap rony dengan tangan yang masih memetik gitar

"Kok kapan-kapan pulang sekolah gak ada kegiatan kan ron?" Tanya bunga mencari cara agar dia bisa sering bersama dengan rony

"Boleh,kalo gitu nanti pulang sekolah bareng aja" ucap rony memberi jalan

"Yess!" Batin bunga

Waktu istirahat telah selesai,waktu istirahat telah selesai

Salma dan teman-temannya pun telah kembali kekelas saatnya pelajaran matematika ketika gurunya memberikan beberapa soal salma terus memegang kepala nya yang terasa pening melihat deretan angka yang ada di bukunya

"Nov,nov"panggil rony pada novia,novia menoleh menaikan alis nya seolah bertanya kenapa?
"Tuker gw duduk di tempat elu" ucap rony berbisik agar tidak di ketahui oleh gurunya. Novia dan rony berpindah tanpa salma sadari.

"Pusing?" tanya rony pada salma yang masih memegang kepala dengan kedua tangannya,salma menoleh heran kemudian melirik ke novia.

"Gw kagak ngerti ron,kok gw bego banget ya" eluh salma masih melihat bukunya

"Jangan di paksa kapasitas otak orang beda-beda,kita kerjain bareng-bareng" ajak rony, rony menjelaskan sembari mengerjakan tugas tersebut

"Yey akhirnya gw bisa"bangga salma yang berhasil mengerjakan satu nomor

"Pinter"ucap rony mencubit pipi salma

Seluruh pelajaran telah selesai silahkan pulang bawa semangat untuk esok hari

Pengeras suara berbunyi pertanda jam pelajaran telah selesai
Semua murid berhamburan pulang salma dan rony memang terbiasa pulang agak belakangan agar tidak macet saat keluar gerbang sekolah

"Ron jadi kan?" Tanya bunga yang menghampiri rony dan salma yang sedang duduk di depan teras

"Oh iya gw lupa,jadi yu" rony berdiri mengajak bunga ke parkiran

"Sal kita duluan" pamit bunga salma hanya tersenyum kemudian senyum nya langsung pudar melihat rony bunga berjalan ke parkiran

"Bahkan lu gak pamitan ke gw ron, kok gw nyesek ya ron, sebenernya ini emang salah gw, gw tau lo gak akan bisa suka sama gw tapi gw tetep suka sama lo,bodoh banget ya gw, bahkan sekarang lo udah mulai deket dengan cewe lain gw masih berharap gw satu-satunya buat lo,cih salma salma,bego!" Umpatnya bermonolog

"Perasaan gak bisa di salahin,kita gak pernah bisa ngatur perasaan kita untuk jatuh pada siapa" ucap seseorang di depan pintu kelas yang mendengar semua kalimat yang salma ucapkan

Gimana-gimana guys
Udah mulai nih...

Makasih kunjungan nya
Jangan lupa komen+vote 👍

Love

Ku Kira Aku??Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang