versus

5.1K 316 13
                                    

Salma pergi meninggalkan bunga namun saat membalikan badan nya ia melihat rony yang sedang berdiri di ambang pintu melihat perdebatan mereka,salma dengan amarah nya melewati rony

"Ca " panggil rony saat berpapasan dengan salma

"Urus cewe lu" ucap salma keluar dari kelasnya pergi entah kemana

Rony menghampiri bunga yang membalikan badannya tak menatap rony

"Kita harus bicara bung" ucap rony

Bunga membalikan tubuh nya menghadap rony

"Apa lagi yang mau kamu bicarain ron,mau bilang kita putus bukan karna salma? Iya! Kamu mau belain dia" ucap bunga memarahi rony sambil meneteskan air matanya

"Bung tolong jangan bawa orang lain di masalah kita,oke gw minta maaf ini semua salah gw seharusnya gw gak nerima lo waktu itu,saat itu pikiran gw lagi kalut,dan soal putus sorry itu murni kesalahan gw,bung lo cantik lo pantas dapet yang lebih baik dari gw,gw mohon jangan salahin siapapun ini salah gw" ucap rony

"Kamu jahat ron,aku kira kamu cowo baik, bisa jaga hati cewe ternyata kamu jahat ron"ucap bunga menangis

"Plis bung jangan seperti ini" ucap rony jengah dengan tingkah bunga

"Aku masih sayang sama kamu ron" ucap bunga memegang tangan rony

"Maaf bung"ucap rony melepaskan tangan bunga lalu pergi mencari salma

Dia berlari mencari salma,langkahnya terhenti ketika melihat salma duduk ditaman belakang sekolah

"Ca" ucap rony hendak mendekati salma

"Berhenti,,gw mohon berhenti"ucap salma

"Ca" ucapnya lagi

"Berhenti ron gw bilang berhenti,lo ngerti gak sih,tinggalin gw pengen sendiri" ucap salma tak melihat sedikitpun kearah rony

"Maaf ca,lagi-lagi gw nyakitin lo,maaf" ucap rony menitikkan air mata nya ia sangat rindu dengan salma dia sangat rindu berbicara dengan salma

"Tinggalin gw sendiri" ucap salma

Rony menatap punggung salma air matanya kembali mengalir

"Lo harus tau ca gw sayang sama lo,gw kangen caca yang dulu" ucap rony setelah menyelesaikan kalimat nya rony meninggalkan salma sendiri

Sepeninggalnya rony salma membalikan badannya menatap rony yang berlari "gw juga kangen sama lo ron" ucap salma

Bel masukpun berbunyi
Setelah jam istirahat saatnya pelajaran olah raga

Bisa dibayangkan setengah 10 siang matahari sudah mulai panas kelas salma kini tengah melakukan olahraga,panas sekali bukan.

Materi hari ini ya itu sepakbola,siswa-siswi melakukan pemanasan dengan berkeliling lapangan,salma belum makan apapun saat jam istirahat tadi,kepalanya terasa pening kaki nya terasa tak bertenaga,rony dapat melihat itu.

"Oke anak anak kita belajar teknik dasar dalam sepakbola...." Guru menjelaskan tentang teknik dasar sepak bola

"Oke kita coba main ya kita coba perempuan dulu" ucap guru sudah ada 2 team yang akan melakukan pertandingan sebut saja tim bunga dan salma

Rony melihat salma benar-benar sedang tidak fit diapun cemas dengan salma,paul yang berada di sampingnya menatap rony

"Lo napa sih ron,cemas banget kayanya?" Ucap paul

"Powl caca gak makan apapun kayanya dia sakit pul"ucap rony masih dengan wajah khawatirnya

"Santai ron salma gak papa kok" ucap paul namun rony masih memandang salma tak terlewat  sedikitpun pergerakan salma dari pantauan mata rony

Rony melihat salma diam di tengah lapangan kemudian rony melihat ada sebuah bola yang mengarah ke salma, rony berdiri dari duduknya berlari ke salma dan menangkap bola itu kemudian mengahadapkan tubuhnya pada salma

"Cieee..." Ucap teman-teman sekelasnya

Rony tersadar dia pun menggaruk tengkuknya yang tidak gatal dan kembali ke tempat semula. Bunga menatap itu dengan kesal "liat aja lo sal" ucap bunga

Tim bunga dan salma telah menyelesaikan babak pertama di lanjut babak kedua,kini salma terlihat sedikit pucat bunga manfaatkan itu untuk mengalahkan salma dia kini berhadapan dengan salma
Dia sengaja menyenggol bahu salma yang berhasil membuat salma terhunyung,kaki salma yang sudah lemah keseleo karna ulah bunga,salma pun jatuh

"Aww sakit banget" ringis salma
Rony pun segera menghampiri salma membuka sepatu dan kaus kaki salma dia mencoba melihat kaki salma "tahan ya ca sedikit sakit" ucap rony

Teman-temannya hanya melihat apa yang rony lakukan,dan bapa guru berada di samping rony ikut berjongkok

"Kalo gak kuat cubit gw ca" ucap rony,rony mencoba membenarkan kaki salma,salma yang merasakan sakit sudah terisak dalam tangisnya

krek!
"Rony sakit!" Teriak salma mencubit lengan rony sangat kencang,terlihat lengan rony sangat merah di buatnya

"Ron bawa ke uks aja biar di perban dulu" ucap pa guru

Rony hendak mengangkat tubuh salma dan menggendongnya ke uks namun salma menolaknya

"Pa jangan sama rony" pinta salma

"Kamu lagi urgent juga masih nawar-nawar udah ron angkat, biar cepet di tanganin" ucap pa guru

Rony menuruti nya "kalungin tangan lo ke leher gw ca" ucap rony namun salma msih terdiam

"Udah yang lain lanjutkan,bisa kan ron?" Tanya pa guru

"Bisa pa" ucap rony sembari menarik tangan salma agar mengalungkan dilehernya

Salma hanya terdiam,dengan posisi seperti ini wajah rony dan salma sangat dekat,salma tak bisa mengontrol detak jantungnya,rony terlihat sangat tampan tanpa sadar salma terus menatap rony

"Udah liatinnya?gw tau gw ganteng" ucap rony,salma yang mendengar perkataan rony langsung memalingkan wajahnya rony membenarkan posisi salma,salma yang kembali menatap rony tak sengaja mengecup pipi rony,rony pun menghentikan langkahnya dan salma menutup mulutnya

Sedetik kemudian rony tersenyum dan kembali melangkahkan kakinya menuju ke uks

Sesampainya di uks disana sudah ada dokter sekolah
"Kenapa ron?" Tanya dokter pada rony

"Keseleo pa tadi sudah saya betulkan minta diperban aja pa,dia juga belum makan  kayanya, ada roti gak pa biar dia bisa minum obat pereda nyeri" ucap rony

"Ambil aja ron di laci makanan ada persediaan roti kayanya" ucap dokter

Rony segera mengambil roti dan memberikannya pada salma

"Makan ca" ucap rony,salma menurut saja dia menghabiskan roti yang di ambil rony memang dia sudah sangat lapar

Rony tersenyum menatap salma

"Ron ini obatnya bapa harus ke ruangan kepala sekolah dulu" ucap dokter

Tinggallah rony dan salma di uks
"Lo balik aja ron,gw bisa sendiri" ucap salma memunggungi rony

Rony menarik nafas dalam "sampe kapan sih ca?" Tanya rony

"Gw mau istirahat lo balik lagi aja kelapangan" ucap salma

Rony menatap punggung salma dia menyerah saat ini bukan saat yang tepat untuk berdebat dengan salma ia beranjak dari duduknya mendekati salma tangannya terulur mengelus kepala salma

"Makasih untuk tadi,gw suka" ucap rony meninggalkan salma

Huaaaaahh gimana ini alurnya pusing banget

Hari ini otaknya buntu karna terlalu cape

Ku Kira Aku??Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang