jill and the school, siapa yang tidak nyata?

episode 7

Pagi hari yang cerah, seperti biasa zia dan teman teman nya pergi ke sekolah. Namun saat di pertengahan jalan, "hum.. Kalian duluan saja, aku mau lihat sesuatu dulu. " ucap jill sambil memisahkan diri "arep nangdi cah kae, " ucap ani sambil menatap jill yang sudah jauh.

Sesampainya di depan papan semalam, jill langsung berhenti dan membaca petunjuk yang sudah ada di sana "wo.. Wong siji iso dadi akeh, wong lanang mendo dadi wedok, wong wedok mendo dadi lanang. Apa artinya ini? " gumam jill.

"Orang satu bisa jadi banyak, pria bisa jadi menyerupai wanita, dan wanita bisa menyerupai seorang pria. "

Jill langsung berbalik "kamu mau mecahin petunjuk lagi? " tanya aditya, namun Jill menggeleng kan kepala nya dengan cepat.

"Kapan pihak sekolah menempel nya? "

"Sejak tadi, "

"Aku tidak tertarik pada petunjuk nya, tapi aku tertarik pada pihak sekolah yang memberi petunjuk ini. " batin Jill.

"Kenapa kamu bengong?"

"Tidak ada, "

"Selagi pelajaran belum mulai, ayo ke taman tak ajarin bahasa Jawa lagi. "

"Oke, "

Mereka berdua langsung pergi ke taman, dengan sabar aditya mengajar kan bahasa Jawa ke Jill dan juga cara menulis aksara Jawa nya.

"Jill, aku ada usul. "

"Apa? "

"Agar kamu lebih mahir, coba pakai bahasa Jawa di keseharian kaya yang lain. Sedikit sedikit kamu pasti bisa toh."

"Oh, kata gini ya hum.. Koe sarep nangdi? "

"Hahaha"

Raut wajahnya Jill langsung berubah karena melihat aditya tertawa, "salah Jill, bukan sarep tapi arep ndak pakai huruf S, " ucap aditya dengan lembut.

"Kamu ketawain aku? "

"Lucu aja juga kamu, ternyata kamu itu gemesin kalau pakai bahasa Jawa. "

"Heleh, kamu ngeledekin aku kan? "

"Ndak kok, coba nanti ngomong sama orang pakai bahasa Jawa ya. "

"Kalau salah bagaimana? "

"Ya, mereka pasti akan membenarkan nya bukan seperti aku tadi hahaha"

"Menyebalkan kamu aditya! "

Jill memukul lengan aditya dengan buku milik nya, namun dia juga ikut tertawa bersama.

********

Pelajaran di mulai, Jill mulai bisa menulis tulisan aksara Jawa yang di ajarkan oleh gurunya.

Namun di tengah pelajaran dia malah teringat dengan petunjuk tadi, "bagaimana cara mereka memecahkan petunjuk itu? " batin Jill dengan penasaran.

"Ngertos opo boten? "

"Ngertos bu!! "

Beberapa jam berlalu, pelajaran pun telah usai Jill langsung keluar dari kelas bersama teman-temannya.

Mereka menuruni tangga sambil berbincang-bincang, kelihatan nya jill semakin memiliki banyak teman di sana.

"Jill kamu jangan lupa nanti nyuci, "ucap dina .

" iya, aku ingat kok. Terimakasih sudah meng-"

Bruagg!!

Cairan merah mengenai wajah jill, "AAAHHH!! "Beberapa gadis langsung berteriak ketakutan.