Hari ini Jill benar-benar kelelahan karena mencari pria yang memiliki kulit sewarna dengan nya, namun pria itu tidak di temukan juga.
"Jika itu hanya penglihatan saja, tentu dia masih hidup sekarang. Tapi kenapa dia tidak ad-aduh! "
"Aduh! "
Tumpukan buku langsung berserakan di lantai, "aduh.. Maaf yo Yogi, aku ndak sengaja. " Jill langsung cepat cepat membantu menyusun buku milik pria itu.
"Ora popo Jill, aku juga ndak lihat lihat jalan. "
"Iki buku mu, "
"Maturnuwun, "
"Maaf yo, "
"Aku juga minta maaf, kamu mau kemana toh Jill? "
"Aku sedang cari seseorang tapi ndak ketemu ketemu. "
"Sopo, aditya yo? Tadi aditya neng perpustakaan. "
"Ora ora.. Eh iyo deng. "
"Heleh.. Yo wes tak disek yo, sampurasun. "
"Rampes.. "
Melihat yogi sudah jauh Jill langsung pergi ke perpustakaan "benar juga, aku belum ke perpustakaan siapa tau pria itu ada di sana. " Jill masuk ke dalam perpustakaan.
Beberapa pelajar terlihat duduk dan membaca dengan tenang, Jill melangkah melewati beberapa rak buku yang begitu besar.
"Kemana sih dia? Susah banget di cari kaya pejabat aja! "
Bruag!!
Jill terdiam beberapa saat setelah ada yang menabrak nya, tiba-tiba dia melihat sekitar nya menjadi aneh yang membuat Jill bingung.
Mata Jill terbelalak melihat mayat tergantung tepat di depan nya, mata mayat itu melotot ke arah nya dengan lidah menjulur keluar.
Seketika Jill langsung mundur "ma.. Mayat.. Ada mayat.. " Jill ketakutan "mayat opo Jill? " Jill langsung menoleh dan melihat dina dan ani ada di samping nya "di sana lih-" Jill terdiam karena mayat itu sudah tidak ada dan suasana kembali seperti semula.
"Mayat opo? " tanya ani dengan buku di tangan nya.
"Oh.. Ndak ada.. Aku duluan yo! "
Kedua teman nya itu menatap Jill dengan keheranan, namun mereka tidak mencegah Jill yang sudah menjauh itu.
******
"Mayat? "
"Ho'o aditya, mayat yang sama yang aku lihat sebelum nya! "
Suasana hening menyelimuti keduanya yang sedang ada di atas perahu, angin lembut menggerakkan rambut Jill yang indah.
"Mungkin itu saling berkaitan, gimana menurut kamu Jill? "
"Menurut ku juga begitu, oh ya. Malam ini giliran kamu toh yang jaga? "
"Ho'o kamu dah hafal ya? "
"Aku lihat di daftar, aku butuh kamu aditya malam ini. "
"Maksud kamu? "
"Kamu alihkan semua orang yang ada di sekitar sini, aku mau ke kesekolah malam ini. "
Seketika aditya langsung terkejut "Jill! Kamu endan yo? Iku bahaya ngerti ora! Kamu deewan loh. "Ucap aditya dengan khawatir.
" ndak ada pilihan lain aditya! Oh ya, cah lanang yang tak bilang ke kamu itu. Aku ndak melihat nya beberapa hari ini, "
"Mungkin sibuk, tapi tak sarani yo.. Koe ojo lungo deewan toh Jill.. Aku khawatir loh. "
"Kamu kan ada di luar, kalau ada apa apa aku teriak. "
KAMU SEDANG MEMBACA
jill and the school, siapa yang tidak nyata?
Horrorjill gadis kota yang pindah ke desa seorang diri, karena dia memiliki kebiasaan yang aneh yang tidak biasa di lakukan orang lain jill kerap kali di musuhi dan tidak memiliki teman. dengan tekad dan beranian nya dia memutuskan untuk hidup seorang di...