Kelopak mata Jill perlahan bergerak, dan pelan pelan terbuka. Jill mengedipkan mata nya beberapa kali untuk merespon cahaya di sekitar nya.
"Jill, syukur lah sudah bangun. "
"Di-dimana ini? "
"Kamu ya di kamar Jill, "
"Kau ndak papa toh? "
Begitu melihat teman temannya, Jill tiba-tiba melompat kaget. Ingatan nya kembali memutar penglihatan yang mengerikan itu, Jill menggeleng kan kepala nya lalu kembali menatap tiga gadis yang ada di depan nya.
"Ono opo jil? "
"Tenang, koe mau ceblok neng pintu asrama kita. "
"Ho'o untung ada yang nolongin tadi. "
Jill menggeleng kan kepala nya, "kita harus pergi dari sini! Cepat ayo pergi. " Jill menarik teman nya namun ketiga gadis itu menolak.
"Arep nangdi toh Jill? "
"Kita harus pergi, um.. Lungo, lungo seko kene! Tempat ini ndak aman! Pokoknya kita harus pergi!!
Dan.. Dan aku tidak jatuh di depan pintu, aku masih ingat kalau aku mau pergi dari sini namun ada yang menarik ku!
Kita harus segera pergi dari sini!! Kalian percaya aku toh? "
Ketiga gadis itu terlihat tenang, "Jill kamu ini ngelantur, mau pergi ke mana malam malam begini? Kita ini datang untuk sekolah yang baik bukan datang pergi sak enake dewe. " ucap isti.
"Wes, opo Jill koe mimpi? " dina mendekati Jill yang kelihatan kacau.
"Pasti de'e mimpi buruk. " sahut ani.
"Kalian ambil kan dia makanan sana, biar aku coba tenangin dia. " ujar dina sambil tersenyum dan menatap jill kembali.
Dengan lembut dina menyentuh tangan jill, "ono opo? " tanya dina sambil menyeka air mata Jill.
"Din, aku ndak bohong. Aku melihat sesuatu yang sangat mengerikan di mana ada banyak mayat yang di gantung dan mayat itu adalah pelajar yang ada di sekolah ini, aku lihat juga din kalau pintu gerbang bisa pindah sendiri. "
"Kapan koe lihat nya? "
"Sekitar jam sembilan, aku awalnya ketemu aditya untuk membantu mencari petunjuk yang tidak nyata itu.
Lah, aku malah lihat yang begitu kan aku kaget. Aku gak mau sekolah lagi din aku mau pergi dari sini, dan koe juga pergi ya.. Yang lain juga harus pergi.
Kita bisa mati di sini, dan kaya nya ada yang ndak beres di sini. Koe percaya sama aku kan din? "
Dina menganguk pelan, "kami percaya kan? Aku ndak bohong din. " isak Jill dengan ketakutan.
"Ho'o aku percaya, tapi lek aku percoyo koe artine aku edan! Tak ceritakan ya. Jam sembilan kita selesai makan langsung duduk duduk sambil ngerajut di depan asrama, terus aditya teko ngampiri kita.
Aditya bilang mau pinjam buku catatan mu dulu karena dia ada yang ketinggalan saat bu guru menjelaskan di kelas.
Koe lungo arep jipok buku kui, lah koe malah ceblok neng ngarep pintu. "
Jill menggeleng kan kepala nya, "kamu bohong din! Kamu bohong!! " ucap Jill sambil menggeleng kan kepala nya.
Dia benar-benar merasa di bohongi oleh dina, dia benar-benar yakin kalau barusan yang dia alami tidak mimpi!
Dia pergi dengan aditya menemui dia tersangka lalu dia mendapatkan gambaran menyeramkan dan lari, namun kenapa dina mengatakan hal berbeda.
"Kok bohong? Aku beneran loh! "
KAMU SEDANG MEMBACA
jill and the school, siapa yang tidak nyata?
Horrorjill gadis kota yang pindah ke desa seorang diri, karena dia memiliki kebiasaan yang aneh yang tidak biasa di lakukan orang lain jill kerap kali di musuhi dan tidak memiliki teman. dengan tekad dan beranian nya dia memutuskan untuk hidup seorang di...