QUEENSHA || 10

2.9K 47 0
                                    

                   Happy reading!!

Setelah acara tatapan sama naren, kini naren dan karel duduk dihadapan queen yang sedang meminum air kelapa.

Queen daritadi gugup ditatap dan hawa di sekitar terasa mencekam baginya, membuat queen enggan mengangkat kepalanya.

Oke queen sudah ga tahan dengan posisinya.

"Kalian ngapain ngeliatin queen" tanyanya yang mulai angkat bicara

"Gapapa queen" ucap Karel tersenyum manis kearah queen.

Naren hanya diam tapi tatapanya tajam menatap queen.

"N-naren m-mau?" Tanyanya mengangkat air kelapanya.

"Hmm" sahutnya

Queen yang peka langsung menyuapi kelapanya kearah naren dengan tersenyum.

Narenpun dengan senang hati memakannya dan tatapan naren melembut.

Mereka yang asik dengan dunia mereka melupakan Karel yang mengepalkan tangannya dengan kuat sampe terlihat uratnya.

"Queen" ucapnya, queen yang di panggil pun menengok

"Kenapa El?, El juga mau?" Tanyanya dengan semangat karelpun menganggu

"Oke, queen su-" ucapnya dipotong oleh naren

"Ga, makan sendiri" ucapnya dengan menatap tajam Karel

"Gw ga ngomong sama Lo" sahutnya dan tidak lupa menatap tajam naren

Alhasil mereka tatapan seakan tatapan itu sebagai pisau yang tajam kan mengenai mata mereka.

Queen yang merasa tanda-tanda bahaya langsung mereraykan mereka.

"E-el kamu bisa makan sendiri kan?" Tanyanya dengan hati-hati

Karel menggeram tertahan saat mendengar ucapan queen, sedangkan naren tersenyum miring. Dia menang

"Tapi El pengen di suapin queen"  liriknya

" Ga boleh, ga usah manja Lo" geram naren

"Lah terserah gw, Lo aja di suapin queen" sinisnya

" queen cewe gw!!" Ucapnya dengan nada dingin dan mengtimidasi.

Queen seakan kehabisan nafas, aura yang di keluarin naren membuat suasana mencekam.

Karelpun sama seperti queen, merasakan suasana yang menurutnya mencekam, tapi Karel memberanikan untuk melawan naren.

"L-lo boong kan" sahutnya yang mengontrol ketakutannya

Naren yang hendak menjawab tertahan karna, kedatangan seorang wanita dengan menggunakan baju pantainya

"Haii naren" sapanya tersenyum manis

"Siapa ni cewe" batinnya

"Ngapain lo kesini" tanya dengan dingin tidak lupa tatapan tajamnya

Wanita tersebut memajukan bibirnya dan mulai menggandeng tangan naren.

"Ko kamu gitu sii" rengeknya dan menatap tajam queen

"Lo siapa?, oh Lo pasti pembantunya naren kan?" Tanyanya dengan nada remeh

Queen mengerutkan keningnya, sedangkan naren mendorong wanita tersebut sampai terjatuh, queen terkejut.

"Cukup keyra!" Geramnya menatap wanita bernama keyra tersebut

"Akh.. naren ko kamu gitu sih" ujarnya berusaha bangun

"Pasti ini gara-gara Lo kan jalang" ujarnya dan  mendorong queen, untung Karel memegangi pundak queen.

QueenshaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang