QUEENSHA || 20

1.8K 30 0
                                    

                   Happy reading!!

Setelah membicarakan jod dengan Samuel, queen kini sedang berjalan menuju Alexander crop.

Sesampainya ia di depan gedung yang bertulisan Alexander crop, kaki jenjangnya melangkah dengan anggun memasuki gedung tersebut.

"Selamat datang nona queen" sapa resepsionis saat melihat Queen.

Queen hanya tersenyum dan berjalan menuju lift dan memencet tombol 15.

...

"Pergilah keyra" geramnya

"Apasi!, orang aku masih kangen kamu" sahutnya berusaha memeluk naren.

"Menyingkir keyra" geramnya sedikit mendorong keyra

"Ck, gamau aku, tu kangen sama kamu tau ga sih" gerutunya

"Ga usah macem-macem keyra!!" Ucapnya saat keyra berhasil memeluknya

Queen yang baru saja membuka pintu ruangan narenpun terkejut saat melihat seorang wanita memeluk naren.

Naren melihat kearah queen seakan meminta tolong dirinya, queen yang gerampun langsung menjambak rambut keyra.

Akhh

"Sialan, kau-" ucapnya terpotong saat terkejut melihat Queen di hadapannya.

Queenpun terkejut saat melihat keyra, orang yang menyukai pacarnya itu.

"Keyra" gumamnya

"Ngapain kamu kesini keyra" ucapnya sedikit geram saat mengingat pertemuan pertamanya dengan keyra.

"Harusnya gw yang ngomong gitu, Lo ngapain ke kantor cowo gw"  sahutnya memeluk lengan kekar naren.

Queen yang melihat pemandangan di depannya pun langsung murka, tangan queen menarik kasar tangan keyra.

"Berani sekali anda memeluk cowo saya!" Gerutunya saat sudah di hadapan naren

" Ga usah halu Lo, jalang kaya Lo ga pantes buat seorang naren" ucapnya menatap rendah queen.

Sudah cukup naren tidak bisa sabar lagi, naren yang ingin membalas ucapan keyrapun terdiam saat mendengar ucapan queen.

"Kau yang jalang sialan" desis queen menatap sinis keyra

"Lo-" pekiknya

"Apa?, benarkan ucapan saya?, anda yang gatal dengan cowo saya, jadi anda lah yang jalang" ucapnya dengan santai tidak lupa tatapan meremehnya

"Berani Lo sama gw ha!!" Pekiknya lalu menarik rambut queen.

Naren dengan cepat melepaskan tarikan tangan keyra dari rambut queen, naren dengan tega mendorong keras keyra  hingga terjatuh.

"Naren" pekiknya

"Sudah cukup keyra, kau sungguh menjijikan"

"Zerga" ucapnya kemudian pintu terbuka memperlihatkan zerga

"Usir wanita menjijikan itu, jangan pernah membiarkan wanita itu memasuki kantor ini lagi!" Perintahnya dan zerga pun menarik dengan kasar keyra

"Naren, lepasin sialan" ucapnya memberontak

Queen pun berjalan menghampiri naren, tangan queen telurur mengelus-elus dada naren, ia hanya ingin menenangkan naren.

"Apakah ini sakit?" Tanyanya mengelus-elus rambut queen

"Engga ko" ucapnya memeluk tubuh naren.

Narenpun terkekeh, lalu mengangkat tubuh queen ke atas pangkuannya. Queenpun terkejut lalu memberontak dari pangkuan naren.

QueenshaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang