QUEENSHA || 14

2.3K 36 0
                                    

                   Happy reading!!

Queenpun mengangguk pertanda dia mengijinkannya, naren yang melihatpun tersenyum dan mengecup singkat bibir ranum queen.

Tanganya mulai membuka tenk top yang di gunakan queen untuk menutupi dua gunungnya.

Naren semakin nafsu saat melihat dua gunung yang tidak terlalu besar, kencang dan pentilnya yang berwarna pink.

Queen yang melihat mata naren yang tak berkedip melihat dua gunungnya, pipinya terasa panas mungkin sekarang pipinya terlihat merah.

Naren langsung menciumi dua gunung tersebut dengan nafsu, narenpun mulai menghisap gunung tersebut, seakan tak ingin menganggu kan gunung yang satunya tanganya meremas-remas gunung tersebut.

"Ahh..stt" ringisnya saat naren dengan sengaja menggigit pentilnya

Naren bisa menatap queen dari bawah sini, dia melihat wajah queen yang sudah di penuhi nafsu.

Queenpun bisa merasakan kenikmatan yang di berikan naren untuknya, queenpun meremas rambut naren, saat naren menghisap miliknya dengan keras.

"Ahh, n-naren"

Naren semakin gencar saat mendengar desahan yang begitu indah keluar dari bibir queen.

Naren meremas-remas dua gunung tersebut dengan senyuman yang mengembang di wajahnya.

" Ahh..n-naren sttt" ringisnya saat naren sengaja mencubitnya

Naren menciumi perut rata milik queen dengan seksual, dan tidak lupa membuat tanda kepemilikan di Sanah.

Tangan naren terus mengelus-elus paha putih milik queen, dan dirinya melumat kembali bibir ranum milik queen.

Queenpun membalas ciuman mereka dengan sedikit kasar, naren membuka matanya saat ciuman kali ini di kendalikan oleh queen.

Nafas mereka ter engah-engah, mereka saling tatap-tatapan dan tidak lupa senyum yang terlukis di bibir queen.

Tangan naren meremas-remas kembali dua gunung milik queen dengan gemas, dan mengisapnya dengan rakus seakan tak ada hari esok.

Queen memejamkan matanya tidak lupa dengan bibir yang di gigit, tangan queen meremas kepala naren.

"Ahh..n-naren..eumhh"

Naren yang sudah tak tahan langsung bangkit dan menarik tangan queen untuk duduk.

" Bukain sayang" bisiknya dengan nada gitu lah

Queen menatap naren ragu-ragu, tanganya telurur membuka seleting celana jeans naren.

Naren terkekeh, liat lah queen terlihat seperti anak kecil yang ketakutan.

Setelah di bukain oleh queen, narenpun melepasnya dan tinggalan celana dalamnya.

Queen melotot dan membuang pandanganya. oh ayo lah bawa queen pergi dari sinii queen sudah kepalang maluu.

Nares menaro tangan queen di adik kembarnya, hal itu membuat queen melotot sempurna.

Besar dan keras

Pikirannya sudah liar saat dengan sengaja naren menuntun natanganya untuk mengelus-elus benda yang keras tersebut.

"Ohh..." lenguhnya saat queen tidak sengaja meremasnya.

Queen yang merasa  bahwa naren menikmati remasan tanganya di adik kembarnya itu.

Dengan jail queen sengaja meremas-remas kembali jonianya naren.

Queen bisa melihat muka naren yang seperti menahan sakit, naren menatap kebawah melihat Queen sepertinya sebagai meremas miliknya.

QueenshaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang