Happy reading!!
Kini queen sedang menikmati sarapan paginya bersama naren dan vannya, sedangkan kedua orang tua naren lagi ada di luar negri.
" Queen pengen makan sama apa?" Tanya
"Gausah ka van, queen bisa ambil sendiri" ujarnya lalu berdiri dari tempat duduknyanya
"Udah kamu duduk, bilang mau sama apa?" Tanyanya
"Emm, queen mau makan sama nasi goreng terus sama ayam" ujarnya saat melihat berbagai makanan di meja makan
"Oke, naren mau sama apa?" Tanya
"Nasi goreng" sahutnya
Setelahnya merekapun makan dengan tenang, tidak ada yang boleh ngomong ketika makan.
...
Kini queen dan naren sedang di ruang keluarga, setelah sarapan vannya pamit keluar karna ada kerjaan di kantornya.
Jadilah queen dan naren saja dan ada beberapa pekerja di sini.
Naren tiduran di paha queen dengan tangan queen yang mengusap-usap rambut naren.
"Sayang" ucap naren membuat usapan di kepalanya berhenti.
Queen merasakan debaran jantung yang tidak beraturan, ia hanya tidak biasa di perlakukan seperti ini selain abangnya.
Hmm
Queen hanya membalas dengan deheman.
"Ihh sayangg" rengeknya yang memeluk tubuh queen
Hmm
Lagi-lagi queen hanya membalas dengan deheman saja, yang membuat naren geram langsung meremas salah satu gunungnya queen.
Ahh
"Naren, h-hentikan" geram queen menatap garang kearah naren.
"Makanya jangan di kacangin" sahut naren.
"Iyaa"sahutnya dengan gemas
"Aku mau bilang, kalo besok aku bakal terbang ke Rusia" ucapnya
Deg
Queen mematung saat mendengar ucapan naren, queen langsung menatap naren yang berada di pahanya.
"Ada beberapa yang harus aku urus di Sanah, dan itu ga bisa di wakilin" lanjutnya
"Oh yaudah, nanti di Sanah kamu harus jaga diri baik-baik " ucapnya sedikit bergetar
"Kamu gapapa, kalo kita LDR-an dulu?" tanyanya
"It okey, asal urusan kamu cepat selesai aku gamasalah " sahutnya tersenyum tipis
Naren hanya menggukan kepalanya dan kembali memeluk tubuh queen.
"Kalo aku gaada, jangan nakal" ucap naren menatap queen
Queen hanya terkekeh saat mendengar ucapan naren, tidak perlu di ingatkan pun dirinya tidak pernah nakal toh.
...
Queen mengerjakan matanya, saat matahari mengenai wajahnya, membuat dirinya terusik.
Queen melihat kesamping tidak mendapatkan naren disampingnya, queenpun berdiri lalu berlari kebawah.
"Semoga naren belum berangkat" batinnya
Saat tiba di bawah queen tidak melihat keberadaan naren, queenpun berteriak meneriaki nama naren.
"Naren" pekinya
Maid yang bernama siska berlari kecil kearah queen.
"Non, sedang mencari siapa?"tanyanya dengan sopan
KAMU SEDANG MEMBACA
Queensha
Novela JuvenilQUEENSHA DIANDRA AILENE seorang model yang membuat seorang mafia tergila-gila kepadanya, bagaimana kelanjutan kisah queensha dengan mafia tersebut, silakan di baca #karyasendiri