Part 35

1.4K 171 3
                                    

di part sebelumnya ada yang aku ubah di percakapan yang Raya minta di jajanin sama Barra

___________

Hari meriah Gareta dengan banyaknya kunjungan tamu, bahkan klien kerjanya pun banyak yang berkunjung, teman kantor dari Rendrapun banyak yang berdatangan, teman Barra, Calvin, Jovanka, semuanya turut memeriahkan acara hari ini, untung saja acara yang di selenggarakan di gedung besar sehingga tidak terlihat berdesakan terlalu parah.

Barra dan Nara masih berada di perjalanan menuju tempat acara, tak hentinya Nara menoleh ke samping hanya untuk melihat wajah Nara dengan polesan make up yang sangat jarang gadis itu lakukan. hanya acara acara tertentu dia akan melakukan make up seperti itu, biasanya hanya sebatas bedak tipis dengan lipbalm agar tidak membuat bibir kering.

"kenapa si? kalau lagi nyetir ngadep ke depan Barra, nanti kalau nabrak gimana?" ujar Nara sedikit memarahi Barra.

"kamu cantik hari ini" puji nya dengan suara bisikan.

Nara mencubit lengan Barra "Barta stop ih, aku malu" ujar Nara.

"ngga papa, sampe pipinya blushing juga ngga masalah, kamu nambah cantik" ujarnya.

"Barra, stop nggak! kalau terus terusan ngomong gitu aku hapus nih make upnya"

"ehhh jangan dong" ujar Barra.

"yaudah diem yaaa, ngadep ke depan, fokus, bahaya tau ngga"

"iya cantiik Iyyaa, bawel banget"

"bawel bawel" ujar Nara menyinyir.

"semalem kamu bilang katanya ada yang mau kamu omongin, mau ngomong apa?" tanya Nara.

"oh iya sampe lupa"

"ada apa?"

"rencananya tadi pagi aku mau ngajak kamu ke mall gitu nyari jas buat aku, tapi berhubung ka Vanka minta di temenin buat beli dress, jadi yaudah sekalian aja" ujar Barra menjelaskan.

"oh gitu, kirain mau ngomong apaan" ujar Nara. Barra kembali fokus menghadap kedepan.

🦋🦋🦋

Barra membukakan pintu mobil untuk Nara, agar memudahkan gadis itu turun dari mobil.

"turunnya susah ngga?" tanya Barra.

"ngga sayang"

"baiklah" ujar Barra

Barra menggandeng tangan Nara dengan begitu erat.

"rame banget Bar" ujar Nara.

"iya, temen mamah, papah, Calvin ka Vanka sama temen temen aku semuanya di undang, tapi yaa pasti ada aja yang berhalangan hadir"

"sumpah ya, acaranya gede banget tau" ujar Nara.

"kaget ya?"

"banget, aku ngga expect bakalan gini, ternyata bener bener mewah" ujar Nara, pandangan terus melihat jauh, sampai ia tidak bisa diam, langkahnya pun tak ia perhatikan.

"eh jatoh" ujar Nara tersandung karpet, dengan cepat Barra memegang pinggang Nara agar tidak terjatuh ke bawah

"eits, liat liat dong sayang, nanti jatuh" ujar Barra

"iya maaf ya" ujarnya.

"kita masuk ya, ketemu mamah papah" ujar Barra.

Is He Mine? '2'Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang