Bab 31

35 2 0
                                    

Happy Reading ^^

Suara gebrakan pintu terdengar keras yang membuat seluruh siswa, ah tidak lima siswa yang sedari tadi menunggu di depan pintu segera memasang sikap siaga sesuai rencana yang akan mereka jalankan.

Tepat setelah pintu kelas terbuka lebar kini terpampang jelas wajah dari ketua osis SMA Laksama 1 a.k.a Vero yang sedang menahan marah.

"Siapa yang-" ucapan Vero terputus tiba-tiba saat dirinya merasakan tarikan keras di lengannya yang menuntunnya kearah kursi yang biasanya digunakan oleh guru.

"Yang mulia, silahkan airnya," ujar Xavier yang kini sedang memberikan botol berisi air mineral dengan membungkuk ala-ala bangsawan.

"Yang mulia, apakah udaranya sesuai dengan anda? Jika anda merasa kepanasan hamba akan mengipasi anda," ujar Alice sambil mengipasi Vero dengan pelan menggunakan kipas pink milik Kayla.

"Yang mulia, bagaimana dengan kursinya? Apa nyaman? Apa anda merasa lelah? Jika anda lelah saya akan memijat anda," ujar Zayyan yang menjadi pelaku dalam penarikan Vero kini sedang berdiri dibelakangnya sambil memijat pelan pundak Vero yang memang terasa kaku.

"Yang mulia, silahkan dinikmati buahnya,"  ujar Xavion sambil menyerahkan buah potong yang berada di kotak bekal milik Sura setelah sesi tawar menawar yang ia lakukan kepada sang pemilik.

"Yang mulia, silahkan-"

"Stop! Oke fine! Gw maafin, cepat hapus sekarang selagi gw masih berbaik hati!" ujar Vero menghentikan para tingkah biang rusuh itu sebelum kepalanya menjadi pecah terlebih si Zayyan itu nggak bisa mijet!

Bisa-bisanya pundaknya menjadi lebih sakit setelah menerima pijatan dari Zayyan.

"hehe, udah kita hapus kok!" ujar Kayla dengan senang walaupun kalimatnya terpotong oleh Vero tadi.

"Udah, balik sana! Itu air sama buahnya juga balikin lagi ke orangnya!" ujar Vero yang membuat anak kembar itu menyengir sebelum melaksanakan perintah.

Dengan cepat kelima biang rusuh itu kembali ke tempat duduk mereka masing-masing sebelum Vero semakin ngamuk di sana.

"Hahhh, bisa gila gw lama-lama!" gerutu Vero yang membuat Kania tersenyum simpati.

"Btw ini ya bang, tugasnya Pak Ridwan," ujar Kania sambil menghampiri Vero dengan setumpuk buku yang berada di tangannya.

"Hm, iya makasih Ka. Btw ini anak kelas komplit kan ya?" tanya Vero sambil berjalan kearah papan tulis dengan sebuah spidol ditangannya untuk ia ketukkan.

"Komplit bang! Gw kan seksi keamanan yang berbakti," ujar Rizal dengan bangga yang dibalas dengan sorakan oleh anak kelas.

"Oke, udah-udah diem semuanya! Gw disini mau ngasih pengumuman singkat mengenai acara buat bulan februari nanti," ujar Vero yang membuat Nara mengangkat tangannya keatas untuk bertanya.

"Iya Ra?" tanya Vero yang membuat Nara tersenyum tipis.

"Acara ulang tahun sekolah kan ya bang?" tanya Nara yang membuat Vero mengangguk.

"Ya," ujar Vero dnegan singkat yang membuat seluruh anak kelas berseru dengan semangat.

"Sip! Jamkos kita!" ujar Zayyan dengan happy.

SMA LAKSAMA 1Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang