The Fact

688 105 13
                                    

Author POV

"Aku senang nona kembali setelah pergi selama seminggu." wanita paruh baya yang merawat dirinya sejak kecil.

"Satu minggu?" gumam Gita terkejut, ia berada di dunia itu selama berbulan-bulan, namun dia hanya pergi selama seminggu.

"Iya, polisi menemukan motor milik nona setelah tertabrak truk. Namun, mereka tidak menemukan nona dimanapun." jelasnya.

"Apa orang tuaku tahu?" tanya Gita.

"Mereka tahu, hanya saja mereka berpikir nona sedang marah dan akan kembali nanti." jawab sang bibi.

Gita mengepalkan tangannya kesal. Ia menghela nafas, orang tua-nya hampir tidak pernah mencari-nya atau mengkhawatirkannya.

Kemampuan bela diri, kepintaran dan kekuasaan yang diterima-nya membuat orang tua Gita yakin Gita bisa melewati masalah apapun tanpa mereka.

Gita menatap lurus foto dirinya dan dua orang tua-nya yang terpajang di ruang tamu. Sudah dua hari di sini, namun Gita masih belum bertemu dengan orang tuanya.

"Baiklah, tolong siapkan makan malam. Aku akan ke kamarku sekarang." ujar Gita lalu melangkah pergi dari ruang tamu.

Gita kembali ke kamarnya. Di sana Oniel sudah menunggu, melayangkan tatapan bertanya padanya.

"Kita memiliki dimensi waktu yang berbeda dengan dunia itu. Mungkin, kita sudah meninggalkan tempat itu hampir dua bulan." jelas Gita dengan cepat.

"Kalau itu benar, apa yang sudah terjadi dengan Academy dan Kerajaan?" tanya Oniel dan Gita hanya menjawab dengan gelengan tidak tahu.

"Kita temui Shani, kita harus membicarakan ini dengannya." ucap Oniel.

Mereka melangkah ke luar kamar Gita, menapaki tangga untuk menuju ke lantai tiga, menuju kamar tempat Shani berada.

Di sana Shani dan Gracia tengah berbincang sambil duduk di atas karpet di tengah ruangan. Gita dan Oniel menghampiri mereka dan mulai menjelaskan keadaan yang ia tahu.

"Saat ini, kami menunggu keputusanmu." ucap Oniel setelahnya.

"Tempat ini sangat nyaman, kita tidak harus bertarung, berperang dan bersaing satu sama lain." ujar Shani. "Namun, ini adalah tanggung jawabku, kami harus kembali ke sana. Aku akan kembali sebagai seorang putri mahkota Chirian Kingdom. Untuk kalian, bagaimanapun kalian berasal dari sini, kalian bisa memilih untuk ikut atau tetap tinggal." lanjutnya.

"Aku akan ikut. Bagaimanapun, tubuh ini bukanlah Cornelia lagi, tapi tubuh Oniel. Jadi aku akan mengikuti kalian." jawab Oniel tegas.

Tatapan mereka kini tertuju pada Gita yang masih diam menatap Oniel. "Sudah kubilang aku mengagumimu sejak masih di sini-kan? Jadi, aku akan tetap mengikutimu. Lagipula, ayahku sepertinya memintaku untuk menemui sang putri." ucap Gita tenang.

"Aku tidak mengerti. Jika kau adalah Princess yang hilang, bagaimana kau bisa berada di Academy?" tanya Gracia bingung.

"Ceritanya cukup panjang. Semuanya berawal dari dua puluh tahun lalu, disaat kerajaan diserang oleh sekelompok penghianat. Tidak ada yang tahu mengenai penyerangan ini selain bangsawan-bangsawan kerajaan pada saat itu. Bahkan mungkin orang tua Chika juga tidak tahu mengenai ini.

Ibuku di culik, ayahku dibunuh dengan kejam. Tuan Naoki dan Nyonya Veranda yang saat itu merupakan penjaga kepercayaan orang tuaku membawaku kabur. Mendaftarkanku untuk di asuh di Academy, menghilangkan nama belakangku dan mengatakan kalau mereka menemukanku di jalan.

Mereka menemaniku dan melatihku selama hampir lima tahun di sini sampai umurku sepuluh tahun. Lalu mereka pamit untuk pergi ke distrik 8 menemui putri mereka." jelas Shani.

The Descendent Of The RoyalTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang