The Descendent Of The Royal

Run, Shani!

Author POV

Sang Raja berdiri sembari menyeringai dan mberubah menjadi sosok Demon berukuran lebih besar dari Demon yang sebelumnya mereka temui.

Tidak hanya Raja, para penjaga dan pelayan-pun merubah tubuh mereka menjadi Demon. Mereka dengan cepat menyergap Gita dan teman-temannya.

Mereka dibuat berlutut dengan kedua tangan mereka dicengkram kuat.

Ini tentu membuat mereka terkejut, tidak menyangka jika seluruh istana sudah diisi oleh para Demon.

Gita menatap liar dengan khawatir, tidak sesuai perkiraannya, ia pikir tempat ini paling tidak menyisakan sedikit Elementer. Siapa sangka kalau ternyata ia tidak melihat seorang-pun.

Ia semakin khawatir ketika beberapa Demon mendekati mereka sembar menyeret Shani dan Gracia yang kini tubuhnya dipenuhi luka dan kedua tangan mereka dibelenggu.

"Hampir saja kami tertipu. Beruntung Elementer bodoh itu melapor padaku." Mereka terkejut kaku mendengar pernyataan itu. Ada penghianat di antara mereka?!

"Walau begitu, kalian benar-benar menghiburku. Daripada mencoba melawanku, kusarankan kalian menjadi penghibur keliling." ejek sang Raja. "Sayang sekali kalian malah mencoba menyusup ke sini."

Gita menggertakkan giginya dengan marah. Terlebih melihat Shani dan Gracia yang begitu lemah.

"Indah, aku membutuhkan bantuanmu!" ucap Gita.

"Kalian berdua, tolong, larilah! Selamatkan diri kalian." lanjutnya.

Walau tidak menyebutkan namanya, para Elementer jelas tahu siapa yang Gita maksud. Sedangkan para Demon hanya memperketat penjagaan mereka.

Gita melirik ke sekeliling, memperhitungkan semuanya dengan tepat.

Dengan cepat ia berdiri dan melepas cengkraman pada  tangannya. Menggerakkan tubuhnya untuk ia benturkan pada Demon yang menahan Indah.

Dengan cepat Indah menggerakkan tangannya ke atas. "Acid Rain! Water Shield!"

Dua buah shield air terbentuk melindungi teman-temannya. Dengan cepat para Demon menyeret mereka untuk segera memasuki bangunan istana.

"Fire Chain!"

Beberapa pasang rantai api mengikat Demon yang membawa Shani dan Gracia.

"Larilah!" Teriak Gita. "Larilah! Jangan menoleh ke belakang! Jangan pedulikan kami!" Teriak Gita lagi ketika dua gadis itu terlihat ragu.

Walau penuh kekhawatiran dan ketakutan, Shani dan Gracia berlari keluar wilayah istana dengan Shield milik Indah melindungi mereka.

"Kejar mereka! Jangan biarkan mereka lepas!" teriak pemimpin para Demon itu.

Namun belum sempat mereka bergerak, rantai api kembali mengikat mereka. Membuat Shani dan Gracia bisa keluar dengan aman.

"Sialan! Berani sekali kau merasa hebat di depanku! Hajar mereka!"

Para Demon meraih tubuh Indah dan Gita, memukul dan menendang mereka dengan sekuat tenaga mereka hingga kedua gadis itu babak belur dan Gita melepas rantai miliknya.

Pukulan itu tidak berhenti, mereka menyiksa Indah berkali-kali hingga Indah melemah dan hujan asam itu berhenti.

"Sebagian dari kalian, kejar mereka dan lainnya bawa mereka berlima ke penjara bawah tanah!" perintah pemimpin Demon dan kembali merubah wujudnya menjadi sosok Elementer.

Ke lima gadis yang tertangkap itu diseret dengan paksa menuju bawah tanah, dimasukkan ke dalam penjara yang gelap dan lembab dan hanya diterangi obor kecil pada setiap dinding.