Sementara itu dari sisi Zamry beranjak hendak mendekati Jovan yang sedang dikerumuni oleh para anggota. Namun, dia segera menghentikan langkahnya ketika Bryan yaitu kakaknya tiba di markas bersama empat anggota inti; Zack, Rey, Kim, dan Joy.
"Apa yang terjadi di sini?" tanya Bryan, melihat lebih dari sepuluh anggota di markas sebagian besar bugil.
"Oh, kamu di sini, Zam?" Bryan bertanya.
"Ya, Kak" jawab Zamry dengan gugup, dia sangat takut pada kakak dan ayahnya.
"Siapa anak itu? Teman sekolahmu?" Bryan menunjuk ke arah Jovan.
"Ya, Kak. Dia teman sekolahku. Aku sangat membencinya, jadi sekarang aku menjadikannya mainan," jawab Zamry.
"Bagus, haha, bagus! Ini perkembangan yang bagus! Inilah yang disebut adik Bryan dan generasi terbaik Black Dragon! Pertahankan!" Bryan mengusap pundak Zamry dengan bangga, merasa adiknya sudah bisa bertindak kejam tanpa belas kasihan, sesuai dengan aturan geng mafia milik ayah mereka, Black Dragon.
Setelah selesai berbicara dengan para anggota, Bryan mengajak Zamry untuk menonton balapan liar.
"Tapi, Kak..." Zamry melirik Jovan, seolah-olah dia masih ingin menyiksanya.
"Kamu bisa lanjutkan 'mainan' itu nanti. Sekarang ikut kakak dulu."
"Baik, Kak." Zamry memerintahkan anggota yang tinggal di markas untuk mengikat dan menutup mulut Jovan dengan lakban.
___
Jam sudah menunjukkan pukul 00:00
Sebuah mobil Toyota GR berwarna putih dipacu dengan kecepatan tinggi membelah lautan kendaraan di jalanan ibu kota negara yang mulai sepi pengendara.
Tetapi keramaian masih berlanjut di suatu kawasan, beberapa mobil terparkir berderet di pinggiran jalan, sejumlah orang didominasi kaum adam duduk di kap mesinnya sebagian lagi duduk-duduk di trotoar.
Mobil Toyota GR putih itupun parkir disalahsatu kelompok, ketika deru mesin menghilang dan pintu kanan dibuka tampaklah Nickolas Meshach Ferdinand keluar dari mobil itu.
"Yo bro!" Sapa seorang pria dengan gaya potongan rambut pompadour duduk di kap mesin mobil Mercedes Silver ialah Pram si Crazy Rich yang beberapa jam lalu menantangnya tanding dengan Honda Civic modifikasian.
Nickolas hanya balas dengan senyuman berlanjut tos tangan dengan beberapa kawan sekelompok nongkrong malam; Yoshua, Chen, David, Simon dan Gevariel.
Dua menit kemudian deru mesin menyalak dari mobil berdesain elegan BMW Z4 menepi sebelum akhirnya pintu kiri dan kanan dibuka tampak Bryan dengan Zamry keluar bersamaan dari mobil itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Nickolas
RandomHidup dalam kecukupan dari segi finansial tak membuat Nickolas terlepas dari kata sial. Nickolas merasa hidupnya sangat sial karena tidak bisa seperti orang lain memiliki anggota keluarga lengkap seperti mama dan saudara. Memiliki paras yang tampan...