Episode 8

668 30 0
                                    

Sementara itu Zamry tadi berkata pada Bryan bahwa Jovan merupakan pacarnya Nickolas tetapi sebenarnya bukan siapa-siapa melainkan Jovan hanya sebatas teman yang kebetulan sama seperti dirinya yaitu dekat dengan Nickolas sekaligus menyukai Nickolas.

___

#Jovan Pov.

Aku ditelanjangi hanya disisakan celana bawahan, tubuhku diikat tali tambang dan mulutku pun dilakban. Sejak Zamry bersama lima cowok besar itu pergi aku didalam markas ketakutan sepanjang malam. Aku berharap semua ini hanya mimpi. Mimpi yang sangat buruk! Mimpi disiksa yang hanya karena rasa terkutuk ini kepada temanku sendiri, Nickolas!

Aku bingung, sebenarnya ada apa dengan Nickolas? apakah dia memiliki kodam pendamping? Mengapa hanya sekedar menyukainya saja yang bahkan aku tidak ungkapkan perasaanku padanya nasibku harus se-sial ini?

Fakta aku sedang disandra tidak bisa kupungkiri ketika pagi hari aku membuka mata lagi, Zamry dan lima cowok besar itu datang lagi ke markas ini.

Aku benar-benar takut, mereka saling bicara dengan menyebutku sebagai pacarnya Nickolas. Itu tidak benar! Nickolas bahkan tidak tahu kalo aku menyukainya!

"Oh... rupanya manis juga pacarnya Nickolas ini" kata Bryan yang kurasa dia kakaknya Zamry yaitu orang yang paling besar, berotot dan tinggi membuka lakban penutup mulutku dan di elusnya pipiku.

"Mau apa kalian!" Rontaku.

"Ssttt... kita mau ngentotin elo manis, lo mau kan dientot bareng-bareng?" katanya disertai tawa-tawa.

Hah? Dientot rame-rame? Gak! Kalaupun mau ngentot aku cuma mau dientot sama orang yang kusuka! Bryan lalu membuka gesper dan celananya dipelorotin sedikit.

Bangsat aku mengumpat didalam hati, kontol dia rupanya gede sekali, Waw!

"Oho ... Binal juga rupanya lontenya Nickolas ini" kata Bryan lalu didatangi empat teman-temannya, Zack, Rey kim dan Joy. Sedangkan Zamry menonton.

"Apa maksudmu!" Teriakku. Bryan tadi bilang begitu apakah karna Homo-ku keliatan banget ya?

"Gua tau gelagat lonte lo itu, lo suka kontol kan? Dan mau nyobain kontol gua Hm?" Bryan lalu nyodorin kontolnya yang gede itu ke mukaku.

Posisiku masih duduk di lantai dan diikat tali tambang, Kontol dia yang udah ngaceng ditampar-tamparin ke muka aku.

"Buka mulut lo, gua tau lo ngiler sama kontol gua, Cepat buka!"

Dipaksa begini aku juga gak bisa berkutik yaudahlah Aku terpaksa membuka mulutku dan dimasukkannya kontol dia ke mulutku.

"Isep yang bener. Jangan kena gigi, kontol gua jadi ngilu tolol!" Komentar Bryan sedangkan Zack, Rey, Kim dan Joy sama-sama ngeluarin kontol juga.

Bryan mengojrok-ojrok kontol jumbonya dimulutku, jembutnya tebel mengenai hidungku. Dia mendesah-desah ke'enakan sambil membuka bajunya. Jujurly body dia bagus banget, perutnya sixpack, dadanya juga bidang terlihat tato naga hitam di dada kiri yang berlumuran sedikit keringat sungguh seksi sekali dipadu dengan kontol yang segede ini.

Mulutku dia anggap seperti memek, merojok-rojok kontolnya di mulutku dengan beringas membuatku kelabakan, rambutku pun dijambak keras. Ikatan tali tambang yang melilit tanganku sudah dilepas, aku pun menahan perut Bryan agar dia hentikan rojokannya.

Aku sangat mual. Sial, tanpa ampun dia masih terus mengogok-ogok mulutku dengan kontolnya sampai mataku merembes air dan mulutku menetes-netes liur.

"Aaahh... aaahhh... aahhh..."

CROOTTT CROOT CROOTTT

Dia mendesah kencang lalu ngecrot, kurasakan mulutku penuh pejuh kentalnya, dia mencabut kontolnya dari mulutku kemudian tubuhku diberdirikan.

NickolasTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang