Episode, 13

338 29 0
                                    

#Nickolas

Nickolas tergelincir dengan kecepatan yang sangat luar biasa, tubuh terguling-guling terus selama di lereng gunung, beruntung dia tangkas meraih pepohonan kecil berukuran setara genggaman tangan, akhirnya dapat berhenti berguling semasih di lereng gunung.

Keberadaan dia tergelincir di bagian selatan, sedangkan tiga temannya tadi mencari dirinya di sebelah utara, dalam waktu yang sama tentu nihil mereka dapat bertemu.

Beranjak bangun meski kepala pusing, segera melangkah menuju dasar berharap tiba di dasar sebelum gelap. Tapi, karena letaknya jauh setibanya di dasar hari sudah berganti malam.

Mencari-cari benda didalam saku celana lantas teringat telah menaruh telephone genggam di atas ransel sebelum berfoto dengan Renz Dion dan Samuel tadi.

"Haish cuma bungkus rokok pula yang ada"

Tentunya mencari handphone hendak diperuntukkan penerang jalan dari senter yang terdapat didalam hapenya. Beruntung hutan itu sehabis di guyur hujan deras, di langit masih terdapat kilat-kilat yang bisa dia jadikan sebagai penerang jalan.

Rintik air bekas hujan masih berjatuhan di ranting pohon menetes-netes di atas kepalanya, kemudian melangkah sedikit cepat mengantisipasi hal-hal yang tak diinginkan mengancam nyawanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Rintik air bekas hujan masih berjatuhan di ranting pohon menetes-netes di atas kepalanya, kemudian melangkah sedikit cepat mengantisipasi hal-hal yang tak diinginkan mengancam nyawanya.

Ditengah fokus melangkah di kegelapan rimba, terdengar suatu suara yang cukup membuat bulu kuduk merinding tak jauh dari letak yang ia pijak. Maka, dia hentikan sejenak langkahnya, merasa ada sesuatu yang sedang memperhatikan tindak-tanduknya. Begitu kilat menerangi bumi, terlihatlah oleh matanya binatang liar berbulu lebat bercorak loreng berukuran besar tak jauh dari keberadaanya.

Arrrr...

"Alamak, ada kucing besar!"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Alamak, ada kucing besar!"

Bimbang dan mematung, antara harus berdiam diri ataukah langsung berlari begitu menyadari ada seekor harimau Sumatra besar sedang menatapnya seakan hendak menerkamnya?

Ditengah rasa bimbang itu, tiba-tiba terdengar suara dari suatu arah.

Gruugh-grughh-grruugh

Gruugh-grughh-grruugh

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
NickolasTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang