Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Aduh, perut mama mules." Masita memegangi perutnya yang tiba-tiba mulas. "Uqi tunggu di sini dulu, ya. Mama ke toilet sebentar," pamitnya pada Syauqi yang menatap Masita. Menunggu Masita untuk menyuapkan kembali makanannya.
Masita kembali berlari ke toilet untuk menuntaskan urusannya. Beberapa detik ia duduk di kloset, terdengar suara tangisan dari Syauqi. Rasa khawatir membuat perutnya semakin terasa mulas. Apalagi ketika mendengar suara tangisan Syauqi yang semakin keras. Di saat-saat seperti inilah biasanya Masita ingin ikut menangis.
Tidak sampai lima menit, Masita sudah menyelesaikan urusan toiletnya. Tangisan Syauqi juga tidak terdengar lagi sejak beberapa saat lalu. Dengan khawatir, Masita segera bergegas untuk menghampiri Syauqi.
