-- Pagi hari --
Terbangun dalam kondisi terkejut akan membuat degup jantung berdetak lebih cepat dari biasanya. Kondisi itu di alami oleh Chorong setelah pulas tertidur di dalam kamarnya semalaman penuh. Entah mimpi apa yang di alaminya tapi tiba-tiba saja ingatannya langsung mengarah pada sesuatu yang tidak terduga.
"A-apa itu benar-benar terjadi?" Dia memegangi bibirnya sendiri sambil terus mengingat mengenai yang dilakukannya dengan Junmyeon tadi malam.
Chorong merasa malu sendiri dan mulai memeluk guling yang berada di sebelahnya dengan erat. Degup jantungnya masih berdetak tidak karuan saat merasakan kembali apa yang di alaminya itu. Dia merasa kejadian semalam hanya sebuah mimpi dan tidak mungkin mereka bisa menyukai satu sama lain sekarang.
Getar ponsel muncul menandakan adanya sebuah pesan masuk. Chorong dengan mudah meraihnya dari posisinya yang masih terbaring.
Kim Junmyeon :
'Aku berangkat lebih awal ke kampus pagi ini. Buatlah sarapan sederhana tanpa membuatmu kelelahan hari ini. Kita akan makan siang bersama. Kalau kau tidak ada kegiatan, tunggu aku di rumah'
Tanpa sadar, sebuah senyuman mengembang pada wajah Chorong. Ini pertama kalinya dia merasa diperhatikan dengan baik di rumah itu.
"Tunggu.... Bagaimana dengan kedua matanya? Apa sudah membaik?" Tiba-tiba dia teringat sesuatu.
Namun pesan kedua muncul sebelum dia bertanya melalui pesan balasan.
Kim Junmyeon :
'Kondisi kedua mataku semakin membaik berkat pengobatanmu semalam. Aku berjanji akan menyelesaikan kegiatanku di kampus dengan cepat hari ini. Istirahatkan badanmu dan jangan memaksakan diri untuk keluar rumah sampai aku kembali.
Aku menyayangimu, Park Chorong'
Senyum yang semakin lebar tampak jelas terlihat pada wajah perempuan itu. Dia membaca berulang-ulang kata-kata terakhir yang tercantum pada pesan itu. Chorong masih merasa gugup tanpa sebab dan ingin menikmati perasaan seperti ini dalam waktu yang lama.
"Apa aku harus mengunjunginya di kampus?" Selintas ide itu muncul darinya. Dengan sigap, perempuan itu beranjak dari tempat tidur dan mempersiapkan dirinya untuk pergi keluar rumah.
Sementara itu di tempat lain, Junmyeon masih menatap ponselnya dalam diam. Dia tidak berharap adanya pesan balasan tapi entah kenapa dia harus menunggu Chorong mengirim sesuatu sebagai respon pada apa yang diketiknya tadi.
"Apa dia masih tertidur?"
Junmyeon tidak ingin memikirkannya terlalu lama karena harus fokus pada pengerjaan skripsinya lagi. Dia sedang menunggu datangnya seorang dosen yang dijanjikan akan memeriksa hasil tugasnya pagi ini. Ruangan yang ditempatinya hanya ruangan kecil dari bagian dalam gedung teater tempatnya mempraktekkan kemampuannya. Tidak berapa lama kemudian, sang dosen yang ditunggu akhirnya datang.
"Maaf, Kim Junmyeon. Aku harus menemui dosen lain terlebih dulu tadi"
"Tidak apa, Pak Yang. Aku juga belum lama menunggu di sini"
"Sampai mana pembahasan kita kemarin?"
Junmyeon mulai menunjukkan layar laptopnya yang sudah menyala sejak tadi dan proses diskusi pun berjalan dengan baik.
Setelah beberapa jam berlalu, akhirnya Junmyeon bisa mengakhiri kegiatan di sana dan segera mengecek ponselnya.
"Apa kau sudah mendengar rencana pembangunan gedung teater baru di kampus ini?" Sang dosen kembali mengajaknya berbicara.
KAMU SEDANG MEMBACA
Double Trouble
Fanfiction[COMPLETED] Cast : Kim Junmyeon Park Chorong Bae Joohyun Lee Hyukjae Park Chanyeol Im Hyunsik