-- Beberapa jam kemudian --
Jam hampir menunjukkan waktu fajar dan Junmyeon baru tiba di rumahnya bersama Chorong. Kondisi rumah itu sangat gelap karen ditinggalkan oleh mereka berdua sejak pagi kemarin.
"Tunggulah di sini sebentar"
Chorong berdiri terdiam di sebelah taxi yang sempat mereka naiki tadi. Sementara Junmyeon masuk ke rumah terlebih dulu untuk menyalakan semua lampu lalu kembali keluar untuk mengizinkan sopir taxi pergi meninggalkan area sana.
"Terima kasih, Paman" Junmyeon tidak lupa untuk bersikap ramah sebelum mobil itu melaju pergi.
Chorong akhirnya bisa masuk ke rumah dengan aman.
"Beristirahatlah. Aku juga akan langsung tidur sekarang" Ucap Junmyeon setelah menutup rapat pintu utama rumah.
"Baiklah..."
Mereka berdua pun masuk ke kamar masing-masing untuk segera beristirahat. Chorong sedikit merasakan penyesalan karena tidak sempat mengucapkan rasa terima kasihnya pada sang pemilik rumah. Dia benar-benar merasa terbantu saat harus menolak bantuan dari Chanyeol tadi untuk membawanya pulang.
"Aish.... Pundak ku.." Perempuan itu mengeluh pelan saat duduk di pinggir tempat tidurnya.
Kejadian kemarin benar-benar sangat menyiksanya. Apalagi dengan adanya trauma pada kegelapan yang membuat kenangan buruknya kembali bisa di ingatnya lagi sekarang. Dia menghela nafasnya terlebih dulu sambil menggerakkan lengannya yang masih terasa sakit.
"Bagaimana itu bisa terjadi?" Chorong mulai kebingungan saat dirinya terkunci di dalam ruangan perpustakaan tadi.
Karena tidak ingin memikirkannya terlalu lama, dia pun memutuskan untuk segera membaringkan tubuhnya di atas tempat tidur. Kondisinya sudah benar-benar rileks dan bersiap untuk beristirahat kembali.
"Aku tidak bisa tertidur..." Namun baru sekejap memejamkan kedua matanya, dia harus terpaksa membukanya lagi.
Kondisi gelap sangat membuatnya takut sekarang sampai dia tidak berani menutup matanya dengan rapat. Chorong hanya bisa berbaring sambil menatap langit-langit kamar sampai matahari terbit di luar sudah muncul kembali.
"Bagaimana ini? Aku tidak bisa beristirahat...." Perempuan itu beranjak duduk dan tetap tidak ingin tertidur sedikitpun.
Tiba-tiba suara pintu kamar sebelah terbuka dan tertutup membuatnya terdiam. Karena penasaran, Chorong membuka pintu kamarnya dan melihat Junmyeon sudah berpakaian rapih kembali sambil terburu-buru mengenakan sepatunya di dekat pintu utama.
"Kemana kau akan pergi?"
Lelaki itu menoleh sebentar ke belakang.
"Kampus. Ada jadwal mengajar beberapa kelas hari ini""Sepagi ini?" Chorong tidak terlalu memperhatikan jam di dinding.
"Iya. Apa aku membangunkanmu?"
"Tidak. Aku tidak bisa tertidur"
"Apa?"
"Aku.....belum tertidur sejak pulang ke sini tadi"
"Jangan memaksakan dirimu untuk selalu terjaga seperti itu. Beristirahatlah lebih banyak. Kau tidak mempunyai jadwal ke kampus hari ini, kan? Manfaatkan waktu dengan memulihkan kondisi tubuhmu"
Chorong hanya bisa terdiam sambil memperhatikan betapa sibuknya lelaki itu saat mengecek isi tasnya kembali.
"Aku akan berangkat sekarang. Jangan lupa untuk mengunci pintu dengan rapat"
Perempuan itu harus membiarkannya pergi.
"Dia menyuruhku untuk beristirahat di saat dirinya masih terlihat lelah seperti itu" Ucapnya pelan.Kondisi rumah mulai sepi terasa tidak ada siapapun di dalamnya. Chorong juga sengaja tidak mematikan lampu supaya bisa selalu merasa aman di sana.
KAMU SEDANG MEMBACA
Double Trouble
Fiksi Penggemar[COMPLETED] Cast : Kim Junmyeon Park Chorong Bae Joohyun Lee Hyukjae Park Chanyeol Im Hyunsik