XIV

10.7K 395 9
                                    

"Ra tungguin gue!"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ra tungguin gue!"

Aura terus membawa langkahnya menuju arah gudang sekolah.

Sesampainya di gudang, keduanya masuk ke dalam.

"Udah ketemu dia?" Tanya Aluna sembari membersihkan lantai.

"Lo ngapain?"

"Duduk lah,"

"Bodoh, di sana kan banyak bangku."

"Lah, iya juga." Aura menggelengkan kepala.

"Dia udah gak ada." Mendengar itu, tentu saja membuat Aluna menatap Aura.

"Maksudnya?"

"Sebulan yang lalu, dia bunuh diri." Seketika Aluna berdiri dari duduknya.

"Jangan bilang?" Aura menatap Aluna, dan mengangguk.

"Fuck it! Ra, gue gak tau seriusan. Sebulan yang lalu berarti hari di mana gue jadi mubar? Pantes baru masuk dah libur panjang."

Melihat Aura diam, malah makin membuat Aluna merasa bersalah.

"So, lo mau gimana?"

"Lo tau gue Aluna." Jawab Aura di akhiri dengan senyuman.

Oke dia paham, sepertinya SKJ tidak akan ada hari tenang lagi.

"Perlu bantuan?"

"Cukup ikuti cara mainnya, dan tinggal nunggu waktu yg tepat untuk bom waktu meledak."

"Sorry Ra, hari pertama lo jadi mubar gue malah gak tau."

"Tiga hari kemarin kena skorsing gue. Sialan banget emang punya abang."

Aura menaikan satu alisnya "Skorsing?"

"Hooh, meledakin ruang laboratorium gue."

"Udah ngga heran sama tingkah lo."

Keduanya terus berbincang, sampai jam istirahat selesai mereka kembali ke kelasnya masing-masing.

Sesampainya di kelas, Aluna langsung di todong berbagai macam pertanyaan oleh kedua temannya.

"Lun, lo kenal anak baru itu?"

"Jangan bilang dia beneran Aurel?"

"Eh, tapi kenapa lo manggil dia Aura?"

"Bentar gue ngga mudeng, pokoknya lu harus jelasin."

Aluna menghela nafas.

"Oke gue bakal jelasin tapi ngga di kelas, kalo lo berdua mau bisa ke rumah gue."

"Oke," Saut kedua wanita.

Berbeda dengan Aluna, sesampainya di kelas Aura langsung berjalan ke arah meja duduk dan fokus ke dunianya sendiri.

BACK (THE END!)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang