XXX

7.3K 306 10
                                    

Jam sudah menunjukkan pukul 10.35 yang artinya sebentar lagi jam istirahat akan berbunyi.

Di salah satu kelas X IPS 1 tampak ricuh, absensi salah satu guru yang tak bisa hadir menjadi kebahagiaan tersendiri untuk mereka. Beberapa dari mereka tenggelam dalam dunianya masing-masing.

Begitu juga dengan Arion yang tengah berfokus menatap ponsel di tangannya.

"Sial,"

"Kenapa Ar?" Rion menatap teman sebangkunya.

"Kepo"

"Dih"

"Kantin? Bentar lagi juga bel bunyi"

"Gue si ayok aja, tapi mereka mau ngga?"

"Urusan bolos mereka nomor satu,"

"Baru seminggu jadi mubar dah apal ya lu hahaa"

"Gue kan cerdas"

"Iya dah si paling cerdas" 

Teman sebangku Rion atau biasa di panggil Lio menengok ke arah bangku belakang.

"Kantin gak nih?"

"Ayok lah, gue juga bosen malama." Mereka berempat berjalan menuju keluar kelas.

Saat di perjalanan terlihat koridor kelas yang tampak sepi. Hanya kelas mereka yang kosong dari pelajaran.

Lio menatap Rion curiga, secara temannya ini hanya fokus bermain hp.

"Ar, lu main hp mulu. Ngapain dah?"

"Lu cowok tapi kepo yah."

"Heh Jumaidi, manusia dari orok juga udah kepoan!"

"Cewek lu?"

"Anjing ya ni anak. Ngga usah ke kantin, ke lapangan aja udah yok bertumbuh kita!"

"Males, gue masih sayang nyawa."

"Takut lu?" Dua di antara mereka menatap jengah ke arah keduanya.

Plak

Salah satu dari kedua pria yang tadi menatap jengah Lio dan Rion memukul belakang kepala Lio.

"Dia bukan takut sama lu tolol,"

"Lah, terus?"

"Kena lemparan penghapus papan tulis ngga bikin bego mendadak kan?"

"Ngga, emang dia aja yang otaknya ngga ke bawa."

"Anjing ya lu berdua ngomongin gue di belakang."

"Di depan, lu kan di depan gue."

"Lah iya juga, eh bangsat!"

"Hahaha"

Sesampainya di kantin, Rion dkk segera mendudukkan meja kantin nomor 10.

Saat Lio akan duduk, Varel bersuara.

"Pesen geh"

"Gue?"

"Iya, kan lu yang masih berdiri"

"Ni anak lama-lama ngelunjak ya!"

"Apa," Saut Varel cekikikan melihat wajah Lio yang kesal.

"Cepet mau pesen apa!"

"Yang ikhlas dong" Ucap Riko.

"Bacot, cepet!"

"Gue siomay sama jus mangga."

"Batagor sama jus melon."

"Lu Ar?"

BACK (THE END!)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang