2

656 57 4
                                    

Hyunjin sangat sulit meredakan amarah Yeonbin. Yeonbin dari tadi tantrum sejak ia pulang sekolah. Ia terus berteriak dan melemparkan barang-barang.

"EOMMAA!! EOMMA!!!"-Yeonbin.

"Iya nanti kita pergi ke eomma"-Hyunjin.

Namun Yeonbin terus saja tantrum. Akhirnya bosnya Hyunjin alias appanya Yeonbin datang.

"Kenapa ini?"

Hyunjin menatap bosnya prihatin.

"Eommaaa!!"-Yeonbin.

Ia tidak bisa berpikir jernih. Ia bingung eomma mana yang Yeonbin maksud.

"Eomma yang dia maksud, anak yang tadi pake baju SMA pak"-Yeonjun

"Oh itu, iya iya"

"EOMMAAAA!!!"-Yeonbin.

" Iya iya, ayo kita ke eomma yaa, ayoo"

Ia menggendong Yeonbin dan membawa Yeonbin ke tempat dimana Soobin sekolah.

*********

"Aku pulang"-Soobin sambil membuka sepatunya.

Betapa terkejutnya ia melihat anak kecil tadi dan ayahnya berada di warung bakso nya.

"EOMMAA!!!"-Yeonbin.

"Oh soobin kamu udah pulang"

Ibunya Soobin menyambutnya dengan baik. Soobin masih terdiam seribu bahasa dan mematung di sana.

"Oh iya, mungkin kamu kaget kenapa kami datang ke sini. Tadi kami ke sekolah mu, tapi kamu udah pulang, jadi kami meminta alamat rumah mu dan kami kesini"

"Ada perlu apa ya?"-Soobin.

Jantung Soobin berdebar kuat. Perasaannya benar-benar tidak enak. Firasatnya mengatakan bahwa ia akan dipenjarakan karena menculik Yeonbin.

Pria berjas itu bangkit dari duduknya dan menghampiri soobin.

"Oh iya, sebelumnya kenalkan saya Yeonjun, ayahnya Yeonbin"-Yeonjun mengulurkan tangannya.

" Soobin"-Soobin sambil menjabat tangan  Yeonjun.

"Jadi kedatangan kami kemari mau bilang sama kamu kalau Kamu harus jadi ibunya buat Yeonbin dan kamu harus tinggal sama kita"-Yeonjun

"Hah? Maksudnya? Saya nikah sama bapak? Saya kan masih sekolah pak"-Soobin

"Ngga, kamu ga nikah sama saya. Kamu cuma jadi pengasuhnya Yeonbin"-Yeonjun.

"Terus sekolah saya sama keluarga saya gimana?"-Soobin.

"Saya sudah koordinasikan sama keluarga kamu kalau kamu diperbolehkan untuk ikut bersama kami"-Yeonjun.

"Eomma"-Soobin memelas.

"Gapapa nakk, appa juga setuju kok"

"Tenang, untuk urusan sekolah kamu sudah kami urus, mulai dari SPP, uang makan, transport, uang saku, itu sudah kami urus semua, bahkan uang untuk keluarga mu juga akan kami kasih. kamu tinggal saja sama kami"-Yeonjun.

Soobin menghela nafas. Soobin akhirnya menyetujuinya. Yasudahlah, kedua orang tuanya pun sudah mengizinkannya.

"Semoga saja tempat itu tidak seperti neraka"-Soobin

Eomma For YeonbinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang