Soobin sampai di rumah Yeonbin. Ia melihat lihat isi rumah yang sangat besar tersebut.
"Sini Soobin"-Yeonjun.
Yeonjun mengajak Soobin ke kamarnya.
"Ini kamar kamu ya, sudah tersedia kasur, lemari, meja belajar, rak buku, dan lain-lain. Di dalam lemari juga sudah ada baju baru"-Yeonjun.
"Terima kasih banyak pak"-Soobin.
"Kamu mandi dan bersih bersih, habis itu tidurin Yeonbin"-Yeonjun.
"Iya Pak"-Soobin.
Soobin pun mulai membereskan barang-barangnya. Yeonjun benar-benar memberikan semua barang yang Soobin butuhkan. Bahkan ia juga membelikan Soobin laptop dan ponsel baru. Setelah Soobin membereskan barang-barangnya, ia pun pergi mandi.
******
Yeonjun membuka pintu kamar Soobin.
"Soobin, tolong tidurin Yeonbin ya"-Yeonjun.
Mulutnya berhenti berbicara. Mulutnya menganga melihat Soobin yang telanjang bulat di depannya yang sedang berpakaian. Tubuhnya yang putih bersih dan mulus itu membuat jantung Yeonjun berdebar.
"Eh bapak"-Soobin sambil memakai kaosnya.
"Eee. . . Kamu denger ga tadi saya ngomong apa?"-Yeonjun.
"Tidurin Yeonbin kan ya pak?"-Soobin.
"Iya"-Yeonjun.
"Baik Pak"-Soobin.
Soobin pergi ke kamar Yeonbin untuk menidurkannya. Yeonjun masih terkesima akan tubuh indah milik Soobin.
" Waw, mantap kali tadi"-Yeonjun.
Yeonjun penasaran bagaimana Soobin akan menidurkan Yeonbin. Ia harus mengontrol kerja Soobin agar tidak menyakiti anak tunggalnya itu. Ia pun pergi ke kamar Yeonbin untuk melihatnya.
Ia membuka sedikit pintu kamar Yeonbin. Ia tersenyum ketika melihat Yeonbin yang tertawa sangat senang ketika Soobin membacakan cerita pengantar tidur. Soobin yang ekspresif membuat Yeonbin nyaman. Akhirnya Ia bisa melihat senyum anak kesayangannya lagi.
********
23.30
Pekerjaan Yeonjun telah selesai. Ia penasaran mengapa Soobin belum keluar juga dari kamar Yeonbin. Apakah Yeonbin belum tidur?
Ia pun pergi ke kamar Yeonbin untuk menengok Yeonbin dengan Soobin. Ternyata Soobin ketiduran ketika menidurkan Yeonbin. Ia menghampiri Soobin yang sedang tertidur sambil memeluk tubuh kecil Yeonbin.
Dengan inisiatifnya Ia membridal Soobin dan membawanya ke kamarnya. Ia merebahkan Soobin di kasurnya dan menyelimutinya.
"Terima kasih Soobin, akhirnya anak saya bisa tertawa lagi"-Yeonjun sambil mengelus kepala Soobin.
Ia duduk di pinggiran kasur dan menaruh kepala Soobin di pahanya.
"Maaf aku membawamu kesini. Ini demi anak saya. Saya cuma mau anak Saya kayak teman-temannya. Setidaknya ada kamu disini Yeonbin bisa tersenyum dan tertawa lagi"-Yeonjun sambil mengelus pipi Soobin dengan tangannya.
Pipinya yang halus, membuat Yeonjun kagum.
"Kamu benar-benar seperti malaikat disini"-Yeonjun
Yeonjun bangkit dari tempatnya. Mengingat ini sudah tengah malam, ia juga harus tidur. Ia tidak boleh mengantuk di tempat kerjanya.
"Terima kasih Soobin"-Yeonjun sambil kembali mengelus rambut Soobin lalu pergi dari kamar Soobin.
KAMU SEDANG MEMBACA
Eomma For Yeonbin
FanfictionMenceritakan tentang Soobin seorang anak SMA yang tiba-tiba saja harus menjadi ibu untuk anak laki-laki dari seorang CEO bernama Yeonjun dan ia juga harus tinggal bersama dengan mereka ⚠️BXB dom : Yeonjun Sub : Soobin