38

152 14 3
                                    

Hari ini adalah hari pernikahan Yeonjun dan Soobin. Yeonjun menatap Taehyun dari atas pelaminan

"Gimana? Gua berhasil kan?"-Yeonjun

"Gua udah peringatin lu"-Taehyun.

"Mana peringatannya?"-Yeonjun

Yeonjun menjulurkan lidahnya ke Taehyun.

"Kepala batu"-Taehyun sambil memutar bola matanya.

"Appa, istrinya cantik sekali. Tapi kenapa suaminya jelek sekali?"-Junmin.

"Istrinya rabun"-Beomgyu.

"Rabun itu apa eomma?"-Junmin.

"Rabun itu penglihatannya buram"-Beomgyu.

"Ooohh, kasihan sekali"-Junmin.

"Soobin, makasih udah Terima aku"-Yeonjun.

"Apapun buat kebahagiaan Yeonbin pak"-Soobin.

***********

Soobin dan Yeonjun sudah menikah sekarang. Soobin merasa gugup bagaimana ia harus berkomunikasi dengan Yeonjun yang sudah menjadi suaminya. Tiba-tiba Yeonjun keluar dari kamar mandi dengan handuk yang melilit pinggangnya dan handuk untuk menggosok rambutnya. Soobin sebenarnya biasa saja melihat Yeonjun telanjang begini.

"Saya tidur di kamar saya aja ya"-Soobin.

"Disini aja, kamar kamu udah jadi kamar art"-Yeonjun.

"Yaudah, sama Yeonbin ya"-Soobin.

"Yeonbin kan udah tidur tadi, masa mau ditidurin lagi"-Yeonjun.

"Iya juga ya"-Soobin.

Soobin sebenarnya tidak enak hati untuk tidur di kamar Yeonjun. Selama ia menjadi pengasuh Yeonbin, ia tidak pernah tidur di kamarnya Yeonjun.

"Pak, saya beneran tidur disini?"-Soobin.

"Iya"-Yeonjun

"Oh iya, kita udah nikah. Kita udah jadi suami istri. Jangan pakai bahasa formal lagi sama saya! Dan jangan panggil pak lagi sama saya"-Yeonjun.

"Terus panggil apa?"-Soobin.

"Panggil mas"-Yeonjun.

"Idih"-Soobin.

"Harus nurut!"-Yeonjun.

"Eh iya pak, eh mas"-Soobin.

"Gitu dong"-Yeonjun.

Yeonjun mendekati Soobin lalu merangkulnya.

"Ih ngapain sih? Pake baju"-Soobin.

"Tadi manggil aku apa?"-Yeonjun.

"Mas"-Soobin.

"Sebelum mas"-Yeonjun.

"Pak?"-Soobin.

"Mulai sekarang biasain panggil aku mas ya. Dan sekarang ga usah pakai saya lagi. Pakai aku aja"-Yeonjun.

Soobin mengangguk.

"Sekali lagi panggil aku mas dong"-Yeonjun.

"Buat apa sih? Udah deketan juga"-Soobin.

"Mau sekali lagi"-Yeonjun.

"Ga ah, sana pake baju!"-Soobin

"Panggil mas sekali lagi"-Yeonjun.

"Mas. Udah sana pake baju"-Soobin.

"Mau lagi"-Yeonjun menguselkan rambutnya yang basah ke leher Soobin.

"Iiih ngapain sih? Kan udah dipanggil mas"-Soobin.

"Sekali lagi. Panggil aku mas"-Yeonjun.

"Ga ah, ngapain sih? Ga jelas banget kamu"-Soobin.

Yeonjun tiba-tiba mendorong Soobin dan mengukungnya.

"EH PAK NGAPAIN PAK?"-Soobin.

"Bilang apa tadi?"-Yeonjun.

"Mas maksudnya. MAS NGAPAIN MAS?"-Soobin.

"Malam pertama untuk pengantin baru"-Yeonjun.

"Ih ga mau ah, aku cape"-Soobin.

Yeonjun menggeleng.

"Ayo!"-Yeonjun.

"Ngga!"-Soobin.

Yeonjun melepaskan kancing piyama yang dipakai Soobin. Kemudian ia mencumbunya satu persatu. Kemudian ia mencium bibir Soobin. Soobin melingkarkan tangannya di leher Yeonjun.

Kemudian Yeonjun melepaskan celana yang dipakai Soobin. Tangannya meraba paha putih Soobin lalu meraba holenya. Kemudian ia memasukkan jarinya ke dalam hole Soobin. Soobin mendongak sambil melengguh.

Tangan Soobin membuka handuk yang dipakai Yeonjun kemudian ia melemparkannya ke sembarang tempat. Yeonjun menyadari bahwa juniornya sudah bangun. Kemudian ia memasukkan juniornya ke dalam hole Soobin.

"AKHHHH PELAN²"-Soobin.

"Sakit?"-Yeonjun.

"Iya mas, sakit mas"-Soobin.

"Aku pelan² ya"-Yeonjun.

Yeonjun menggerakkan pinggangnya. Tidak sesuai janjinya yang akan menggerakkannya dengan pelan, ia malah menggerakkannya kencang kencang sampai Soobin berteriak kesakitan dan menangis.

Taehyun benar, cintanya pada Soobin akhirnya menjadi obsesi. Ia benar-benar terobsesi pada Soobin sekarang.

Yeonjun terus menambah kecepatannya. Soobin terus saja memohon agar Yeonjun menghentikannya.

"Sedikit lagi aku keluar Soobin"-Yeonjun.

Tangan Soobin sudah mencakar cakar punggung Yeonjun. Ia sudah tidak kuat karena Yeonjun terus menambahkan temponya. Sampai akhirnya, cairan putih kental tersebut keluar.

"Udah mas. Udah"-Soobin.

Yeonjun mengangguk. Kemudian ia berbaring di sebelah Soobin. Kemudian ia memeluk Soobin erat erat.

"I love you so much Soobin"-Yeonjun

Soobin hanya membalas pelukan Yeonjun. Ia sudah tidak ada tenaga lagi untuk bilang apapun.

"Taehyun lu salah besar. Buktinya Soobin bisa nerima gua"-Batin Yeonjun.

"Tidur yang nyenyak sayang. Selamat malam"-Yeonjun sambil mengecup kening Soobin dan menyelimuti Soobin.

"Malam juga mas"-Soobin

-SELESAI-

Eomma For YeonbinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang