"ga papa lo selingkuh gue juga bakal selingkuh" katanya ia memunguti baju yang berceceran di lantai membuka jendela kamar itu melempar seluruh baju dan juga sepatu ia ta menyisakan apa pun di sana
"Sama siapa gue tau ga ada yang mau sama lo selain g...
Ta terasa ternyata waktu berjalan begitu cepat 2 hari sudah terlewati semua berjalan dengan normal kembali tapi dengan setatus kedua insan yang telah berubah menjadi pasutri atau pasangan suami istri ea
Pagi ini tampak seorang gadis cantik yang baru saja keluar dari toilet dengan sebuh drees putih yang melekat pada tubuhnya terlihat juga seorang pria tampan sedang duduk di atas ranjang memberi tatapan menggoda kearah calya
Calya pun membalas senyuman itu dan ia hendak mengeringkan rambut nya saat tangan nya memegang herdrayer gitu bukan nulisnya tangan nya di tahan oleh tangan besar milik arga
"Biar aku yang keringin, kamu mekupan" aja kata nya tangan kanan arga memegang herdrayer dan tangan kiri arga memegang sebuh sisir berwarna hitam ia mulai mengeringkan rambut panjang milik calya
"I-iya" jawab calya entah kenapa ia gugup saat merasakan sisir yang mengenai rambutnya penuh kelembutan calya pun memoleskan pelembab dan sunscreen pada kulit wajah nya tampak pipinya sedikit memerah saat ta sengaja menatap arga di pantulan cermin di depannya
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Arga menarik rambut depan calya agar ke belakang sedikit merapihkan nya dan mengaitkan sebuh pita berwarna putih dengan kain yang tipis "selesia deh, udah cantik" kata nya ia mencabut colokan herdrayer menatap cermin yang menampakan calya di dalamnya
"Aku pakek jas dulu" kata nya dan calya hanya mengguk setelah mereka semua siap mereka keluar dari kamar arga menuruni anak tangga untuk menuju ke lantai bawah sesmpinya di bawah terlihat juga ada sepasang kekasih yang sedang duduk di kursi ruang tengah
"Papa pamit dulu" kata pada anak dan menantu nya dan kedunya hanya menggunakan ta terdengar kata dari mulut mereka mereka keluar dari rumah tersebut melewati pintu untama untuk sampai di depan
'Andai dulu gue ga jahat sama lo mungkin kita masih bersama, gue ga rela meski lo sama ayah gue sendiri lo terlalu sempurna'
Terdengar batin seseorang yang berucap seperti itu saat melihat sepasang suami istri tersebut yang mulai pergi dan ta terlihat tertelan pintu utama yang begitu besar banyak menyesalan tapi kita harus ingat penyesalan selalu hadir pada akhir kisah
Kembali lagi pada arga rampak arga pergi ke garasi mengeluarkan mobil lamborghini milik nya ia berhenti tepat di hadapan calya ia turun dan mengitari mobil nya "silangkan naik tuan putri" kata nya mendrama
Wajah calya merona karna itu "Apa sih" kata calya ia memasuki mobil tersebut tanpa ia sadari tangan nya berada di atas kepala calya berjaga takut terjadi nya benturan
Arga ta mau istri nya terluka arga menarik sabuk pengaman dan memakaikan pada calya wajah arga begitu dekat dengan arga yang berada di hadapan nya harum aroma mint terasa sangat jelas di indra penciuman calya sama seperti malam di mana mereka
