34

80 4 0
                                    

Happy reading

34.bebek bakar

~~~

"Ini sayang"

Kata seorang pria yang baru saja datang tampak menunjukan sebuh keresek putih berisikan berbagai bunga yang tadi di minta oleh istrinya itu seulas senyum indah terukur pada wajah arga setelah mendapatkan benda keramat itu

"Sini bunganya"

Seorang wanita mengmbil keresek putih itu memeriksa isinya dan mereka pun berjalan menuju ke arah kamar utama yang meruapak kamar mereka calya pun berjalan kearah kamar mandi yang memang tersedia di kamar mereka

Calya melipat tanganya di depan dada jangan lupakan perus yang sedikit mengembung itu "Sana mandi harus bersih aku liatin dari sini, aku ga mau kalo masih ada jejak cewe itu" kata calya dengan sinis bahkan bumil itu meantap kearah arga dengan tatapan tajam

Arga ikut memasuki kamar ia berdiri di hadapan calya sambil menunduk ta berani melihat kearah calya yang sedang menatapnya tajam "Siap, sayang kamu mau mandiin aku?" tanya arga dengan raut polosnya mengangkat kepalanya meantap calya dengan penuh takut

Calya memutarkan matanya tanda kesal dengan apa yang arga ucapkan itu mah bukan hukuman tapi arga yang untung nantinya "Engga cepet ihh" kata dengan cepat tampak ia menaburkan bunga itu kedalam bathtup yang sudah di isi air hangat untuk arga berendam

(Bener ga sih nulis bathtup kaya gitu)

Dengan ragu arga mendekat kearah calya menatap calya dengan tatapan polosnya "Apa aku perlu buka itu?" tanya arga ia malu sendiri mengatakan itu pada calya tapi siapa taukan ala mengharuskan arga untuk membuka penutup pusaka miliknya itu

Calya menghela nafasnya bisa ga sih arga sekali-kali serius arga memang jarang mesum tapi ya tau tempat calya masih kesal bercampur marah padanya tapi calya ta kuasa memarahi arga yang sudah melihatnya dengan tatapan polosnya itu "Ga usah" kata calya ia duduk di atas closed yang tertutup

Arga mengikuti langkah calya yang berjalan kearah closed dan berdiri di hadapan calya masih mempertahankan tatapan polosnya itu "Tapi dia juga ke peluk loh" kata arga dengan nada lirih arga tau ga sih ga lucu muka lucu badan gede 🌚

Calya menatap jengkel kearah arga sumpah arga semakin menyebalkan apa arga tidak tau dia itu tidak imut tapi mengerikan "Ya kamu bersiihin aja sendiri nanti!" Kata calya dengan sedikit nada nyolotnya karna ia masih merasa kesal pada arga

Arga menegakan tubuhnya mengangkat tanganya seorang memberi hormat pada calya yang duduk di atas closed "Siap sayang" kata arga ia melepaskan seluruh pakainya kecuali celana boxernya dan segera menceburkan diri ke dalam bathtup

Kegiatan mandi pun di lanjutkan dengan hingga selesia dan berakhirnya dengan kemarah calya yang kembali bersama arga

~~~

3 hari kemudian

Di kediaman argani tampak di ruang tengah ada arga yang sedang duduk di sofa dan tampak dan calya duduk di bawah di atas karpet bulu berwarna putih calya duduk tepat di tengah-tengah arga tangan kanan arga ta henti-hentinya menyuapkan cemilan pada milut calya

Calya duduk di bawah menjender di sofa dan kepalanya tepat di paha arga calya senantiasa membuka milutnya dan mengunyah camilan itu tampaknya bukan mereka yang menonton television yang memperhatkan sebuah siaran tapi television yang menonton mereka berdua

(Ngertikan posisinya)

Calya menutup mulitnya membuat arga menatap kearah wajahnya "Masss" kata calya ia sedang membayangkan sesuatu yang beraroma sedap sebuh hewan yang terbakar dengan bumbu sambal kecap yang sangat mengiurkan di tambah juga nasi yang masih menunjukan uap panasnya

My TwilightTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang