Happy reading
28.rencana
~~~
Sedangkan di sisi lain ada bhanu dan juga arga yang sedang duduk berhadapan bhanu meminta penjelasan pada arga ia hanya butul hal yang lebih detail dari suduk pandang arga ia juga akan bertanya dari sudut pandang calya nantinya
"Jadi malam itu saya pulang kerja, dan calay bilang mau ke pasar malem, saya udah nolak secara halus tapi calya tetap bujuk, akhirnya saya kesel dan bentak calay tanpa saya sengaja"
Kata arga dengan lirih oa sungguh menysali semua yang ia perbuat kemarin rasanya ia terlalu bodoh dalam hal menjaga perasaan calya ia memilik banyak fikiran pada saat itu dan tanpa ia sengaja melupakannya pada calya ia sangat bodoh
"Maaf om ini salah saya, saya belum bisa ngendaliin emosi dengan baik, saya mengerti calya sedang hamil karna itu juga di lebih sensitif" kata arga ia hanya bisa meminta maaf karna belum bisa menjaga calya dengan baik ia malah melukai calya secara batin
"Ceritakan pada istri saya, dia lebih mengerti tentang perasaan wanita dari pada saya"
~~~
"Kamu jangan main pergi gitu aja, di sini kalian berdua salah arga yang kasar dan calya yang ga mau dengerin penjelasan arga"
Kata dita dengan kesal ia baru saja mendengar mulai daru sudut pandang arga dan juga sudut pandang calya fna keduanya memiliki kesalahan tapi mereka juga ta sepenuhnya salah
"Tapi aku ga suka di bentak" kata calya dengan sendu ia menatap kearah dita yang malah tampak memelototi calya dita tampak kesal dengan kedua pengantin baru yang sangat mudah di hancur badai ini
"Kalian harus bisa ngntrol diri, arga yang masih sedih karna kepergian ala, dan calya yang sensitive karna kehamilannya, harus saling memahami satu sama lain" kata dita dengan kesal entah bagaimana cara memceramahi keduanya
"Maaf bun"
"Maaf bun"
Kata kedunya serempak mereka sekarang salong meratapi nasib dan berusaha mengerti apa kesalah masing-masing dan hal apa yang haru mereka perabiki ke depanya mereka harus lebih dewasa lagi secara pemikiran
Bhanu yang sedari tadi diam pun menarik sang istri agar duduk di sampinya dan meredakan emosinya "Udah ya baikan kamu pulang ikut pulang sama arga" katanya ta mungkin ia memisahkan keduanya karna masalah sesepele ini
Calya menatap kearah bhanu dengan tatapan yang sulit di artikan ia masih belum siap untuk ikut dengan arga ia masih ta mau ikut dengan arga "Tapi yah" kata calya dengan lirih ia ta ingin ikut tapi ini perintah dari sang ayah ia bisa apa
Dita berdecak pinggang di samping sang suami ia bingun dengan putrinya yang seallau berusaha menghindari masalah itu "Ga ada tapi tapian di mana ada suami di situ ada istri" kata dita ia ta akan membiarkan arga pulang tanpa membawa calya bersamanya
Calya menunduk ia ta berani menatap sang bunda yang kembali menatapnya dengan sangat tajam "Iya bunda" kata calya ia hanya bisa menurut bagaimana jika ia ta di terima di sini tapi ia sudah menolak arga kan malu jika pulang ke rumah arga
Arga menganggukkan kepalanya ia bersyukur mendapatkan kedua mertua yang baik hati bahkan ta mempersulit masalahnya yang terkesan sepele "Calya sama arga pamit ya bun" kata arga ia ingin segera meminta maaf dengan tulus pada calya
Mereka semua berdiri dari duduk mereka "Hati hati di jalan ya" kata dita arga dan juga calya keluar dari rumah melewati pintu utama berjalan menuju mobil tangan kanan arga membukakan pintu dan tangakirinya di atas menjaga kepala calya agar ta terbentur pada pintu mobil
Arga memasangkan sabuk pengaman ia menutupi pintu mengitari mobil memasuki mobil ia menatap kearah calya yang sedang duduk sambil menunduk arga menghela nafasnya ia tau ia salah ia juga harus bisa mengerti tentang hormon calya
Arga mengahadap kearah calya dan menunduk ia ta berani meantap maik mata yang terlihat kosong namun dingin "Maaf aku ga bermaksud bentak kamu hari itu, maafkan aku" kata arga ia benar-benar meminta maaf ia salah ia mengku salah
"Iya" jawab calya bahkan tanpa berbalik menatap kearah arga calya berubah menjadi sedingin itu terlanjur kecewa membuat calya ta ingin mudah luluh takut di kecewakan untuk yang ke dua kalinya
Arga mengakat kepalanya menatap kearah calya dengan sorot mata penuh kehangatan miliknya "Besok malam gimana, kita ke pasar malem aku janji" kata arga ia mengosongkan seluruh jadwalnya untuk besok seharian ia akan terus bersama calya
Semoga saja ia bisa menebus kesalahannya
Calya menoleh ia meantap arga masih dengan tatapan dingin yang ia pancarkan "Aku butuh buktik, bukan sekedar janji" kata calya dadanya terasa sesak saat mengingat arga yang sudah membentaknya
"Iya aku akan buktiin sama kamu, besok kita bakal pergi jalan-jalan apa pun yang kamu mau bilang sama aku oke" kata arga dengan antusiasme yang dinggi ia sangat menginginkan calya menerima permintaan maafnya
Arga menyalakn mobilnya mobil itu melaju membelah jalanan kota yang tampak cukup ramai ta lama dari itu mereka sampai di rumah arga arga membantu calya untuk turun dari mobil
Bereka berjalan bersama menuju ke lantaia tas calya dan arga memberseihkan tubuh mereka di kamar mandi secara bergantian sekarang tampaka rga dan calya sedang berbaring di atas ranjang dengan posisi
Calya yang membenamkan wajahnya di dada bidang milik arga dan arga memeluk arga karna usia kandungan calya yang terkolong masih muda jadi arga masih bisa memeluk calya dari depan dan perut calya tatertekan oleh arga jadi aman
Sesekali arag mengecupi puncak kepala calya yang sangat harum seharum hunga mawar calya sanagt menyukai sesuatu beroma mawar akhir-akhir ini tangan arga senantiasa mengelus rambut calya dan juga pungung calya yang muali sedikit memiliki perubahan
"Besok sore kita kedokter ya sayang kita cek dede, malamnya kita jalan-jalan" kata arga ia berjanji akan memberikan apa pun yang calya iangiankan ia sungguh berjanji
Hati calya menghangat saat arga membahasa janin di perutnya seulas senyum terulas pada wajahnya pipi calya memanas entah kenapa ia malu sendiri sekarang "Iya" cicit calya sangat pelan
"Selamat tidur sweet dreams" kata arga mereka muali memejamkan mata mereka untuk pergi kealam mimpi di temani keindahan dan juga keheningan malam ini yang sanagt mendukung dengan hembusan angin yang terdengar berirama
Akhirnya kedua insan itu terlelap berkealan di alam mimpi masing-masing dengan damai dan tentaram
~~~
Anggap aja udah malem oke biar cefat
1050 kata
Bantu support aku vote/commentnya gratis kok
(\_/)
( •_•)
/>♡<\Aku mau porosi
Ini kalian ga mau baca tentang masa lalu arga lebih fokus ke keluarga Adiwilaga sih
Baca oke liat-liat aja dulu aku pun up sebelum target loh ini lebih awal
KAMU SEDANG MEMBACA
My Twilight
General Fiction"ga papa lo selingkuh gue juga bakal selingkuh" katanya ia memunguti baju yang berceceran di lantai membuka jendela kamar itu melempar seluruh baju dan juga sepatu ia ta menyisakan apa pun di sana "Sama siapa gue tau ga ada yang mau sama lo selain g...