Happy reading
16.paru-paru
~~~
Terlihat awan hitam menghiassi sebagian bumi hingga ta lama dari itu hujan ringtik-rintik mulai membasahi bumi sang awan ta sanggup lagi menahan beban begitu banyaknya tetesan air yang ia turunkan bahkan hingga membuat tanah yang kering menjadi basah dan mengeluarkan arona yang begitu khas
Terlihat seorang lelaki yang sedang terduduk di sebuh kursi taman yang memang tersedia di sana lelaki itu mengabaikan begitu banyak tetes air hujan yang mulai perlahan-lahan turun kearahnya dari langit yang tampak meredup
Sebuh hoodie hitam dan juga masket hitam melekat pada tubuhnya di tanganya terdapat sebuh amplop dengan tulisan salah satu rumah sakit ternama di kota ini itu sebuh surat kesehatan tubuhnya untuk minggu ini namun ta ada perkembangan dokter hanya memintanya untuk berdoa dan bertahan
Sepertinya langit juga merasakan apa yang lelaki itu rasakan dengan tetesan air yang membasahi lelaki itu membuat air mata lelaki itu yang menetes ta dapat di lihat oleh orang di sekitar sana sebuah kebetulan atau tuhan mempermudah jalannya untuk mengeluh tanpa orang-orang sadari
Fleshback on
Di sebuh gedung yang berbentuk tinggi nan panjang tepatnya di sebuh ruangan berwarna putih yang merupakan ruangan seorang dokter wanita yang masih terlihat cantik ta termakan usia yang sudah kepala empat
Di hadapan dokter tersebut terlihat seorang lelaki yang duduk di sebarang dokter tersebut mereka hanya terhalang sebuh meja di antara mereka berdua lelaki itu merupakan salah satu pasien wanita itu dari 1 tahun belakangan ini
Keterlambatan mengetahui penyakit yang di deritanya membuat lelaki itu tau di saat penyakitnya itu sudah memasuki stadium empat 4 dimana ta ada jalan lain untuk sambuh selain oprasi pendonoran yang bisa di lakukan
Hoodie hitam, celana jins, dan juga masker hitam melekat pada tubuh lelaki itu kita ta bisa melihat wajah lelaki itu secara langsung tapi kalian pasti tau dari suara yang terdengar siapa lelaki itu
"Saya tidak akan menjanjikan apa pun kamu hanya harus tetap berfikir positif, bertahan, dan berdoa saya akan berusha mengobatimu, semoga saya orang yang tuhan berikan untuk membantumu sembuh"
Kata wanita itu sambil menunjuakan seulas senyuman andalannya ia sering memberikan kata kata positif bahkan hampir ta pernah berkata hal negatif pada lelaki itu berusaha memberi semangat padanya melalui perkataan namuannyang ia dapatkan malah
"Jadi sama aja ga ada harapankan"
Kata lelaki itu bukannya tidak yakin ada akan pendonor yang cocok atau pun ia bisa tertahan lebih lama lagi tapi lelaki itu ta ingin berharap harapanya hanya sebuh hal yang belum tentu bisa terwujud sesuai keinginannya
"Harapan masih ada kamu masih bisa sembuh sepenuhnya apa bila ada pendonor paru-paru yang memang cocok untuk kamu"
Kata wanita itu sedari tadi seulas senyum manis itu masih itu masih terpampang nyata bahkan terlihat begitu tulus sorot mata yang terlihat hangat terpancar kearah pasiennya lelaki itu bahkan sudah ia anggap anaknya sendiri
"Kalo ga ada apa gue bakal mati"
Kata lelaki itu sambil terkekeh ringan saat mendengar perkataan wanita di hadapanya yang selalu berusaha meyakinkannya bahwa ia akan sembuh tapi nyatanya ta akan ada yang terjadi jika ta ada orang yang mendonorkan paru-paru untunya
"Jangan pernah berfikir negatif, tuhan pasti akan mengirimkan sebuh keajaiban"
Kata wanita itu di saat ia akan kembali meyakinkan lelaki itu perkataan wanita itu terpotong oleh lelaki itu
KAMU SEDANG MEMBACA
My Twilight
General Fiction"ga papa lo selingkuh gue juga bakal selingkuh" katanya ia memunguti baju yang berceceran di lantai membuka jendela kamar itu melempar seluruh baju dan juga sepatu ia ta menyisakan apa pun di sana "Sama siapa gue tau ga ada yang mau sama lo selain g...