Happy reading
19.penjelasan calya
~~~
"Dia ada di lantai atas temui saja"
Kata adiwilaga setelah arga mendengar itu ia langsung keluar dari ruangan ini dan pergi ke lantai atas mission ini memiliki 5 lantai beserta bawah tanah jadi calya akan berada di lantai 3 karan lantai 4 adalh temapt yang ta boleh di masuki sekalin para keluarga
Sesampinya di lantai 3 arga mengecek selutuhruangan untuk menemukan calya hingga ia membuka sebuh pintu yang tampaknya sebuh kamar ia melihat seorang wanita yang sedang berada di sebuh balkon kamar tersebut sambil membelakanginya arga yakin itu calya
Arga mendekat dan semakin mendekat ia berkata dengan lirih calya katanya wanita itu tampak menoleh kearahnya dan benar itu lah wanitanya arga semakin mendekat dan langkahnya semakin cepan untuk mendekat kearah wanitanya itu
Greb
Arga memeluk calya sedikit membungkukan tubuhnya dan menyembunyikan wajahnya di pundak calya ia bahagia calya baik-baik saja karna sebelum melihat secara langsung fikiranya selalau di penuhi hal buruk yang berkemungkinan terjadi pada calya
Arga menajuhkan tubuhnya dari calya memeriksa seluruh bagian tubuh calya ia takut calya kenapa-napa bahkan jika hanya lecet ia akan memberi peringatan pada ayahnya tapi tampaknya wanita itu baik-baik saja bahkan senymnya ta luntur sedari tadi
Arga menatap calya deangan serius "Sayang kamu ga papakan" kata arga tanganya mengambil kedua tangan calya dan menggenggam kedua tangan calya dengan erat mengelus punggung tangan calya yang tearas lembuat di tangannya
Calya terkekeh saat mendengar pertanyaan yang arga tanyakan calya mengukir seulas senyum bukanya menjawab ia malah bertanya "Kamu kenapa ga bilang ayah kamu baik banget loh, dia ajak aku sini" kata calya dengan nada yang terdengar ceria
Arga menatap heran wanita di hadapanya sekarang malah tampak ceria ia memang suka wanita itu yang tampak ceria namun kenapa gadis itu bisa ikut tanpa rasa takut di culik sama sekali "Kamu ga takut?" Tanya arga ia heran dengan sikap calya yang terkesan mudah di ajak keman saja oleh orang asing
Calya mengejap natanya dengan tatapan polosnya seolah ia ta mengerti apa yang di maksud oleh arga kenapa harus takut selagi orang itu baik kan fikir calya "Engga, lagi pula ayah ga nyakitin aku sama sekali" kata calya apa yang di ucapakanya benar
namun apa yang dia lakukan salah karna ta meminta izin pada arga bahkan terkesan ta menghargai arga sebagai kepala keluarga yang harusnya calya izin ketika melakukan apa pun itu "Kamu hutang penjelasan ke aku" kata arga ia ingin mendengarkan langsung apa yang gadis itu ucapkan
Arga menarik tangan calya kearah ranjang mereka duduk di atas kasur duduk dengan berhadapa-hadapan tangan menereka tertaut saling menggengam dengan erat arga mengelus punggung tangan calya dan "Jadi gini"
Fleshback on
Calya berlari keluar dari restoran dan ia pergi pulang ke rumahnya ia berharap arga mengejarnya namuan ta apa ia bisa pulang sendiri dengan taksi sesampinya di rumah calya memasuki rumah setelah pintu utama terbuka
Terliaht ada seorang pria paruh baya yang sedang duduk di ruang tamu tanpaknya pria itu sedang menunggu seseorang yang entah calya ta tau siapa calya mendekat dan mengukit seulas senyum pada wajahnya "Om siapa ya?" tanya calya dengan hati-hati
Pria itu berdiri menatap kearah calya ia sangat mengenali wajah wanita ini bukan tanpa alasan tapi ia mengenali calya karan arga yang mempost beberapa foto calya "Saya adiwilaga ayah dari arga, apa kamu bernama calya" kata pria itu
KAMU SEDANG MEMBACA
My Twilight
General Fiction"ga papa lo selingkuh gue juga bakal selingkuh" katanya ia memunguti baju yang berceceran di lantai membuka jendela kamar itu melempar seluruh baju dan juga sepatu ia ta menyisakan apa pun di sana "Sama siapa gue tau ga ada yang mau sama lo selain g...