My Twilight

13

Happy reading

13.janin?

~~~

Brum brum

Calya terbangun dari tidurnya ia mendengar dengan jelas suara sebuh mobil yang menjauh pergi dari halaman rumah kepalanya terasa pening calya berjalan menuju kaca besar yang menuju ke luar rumahnya terlihat sebuh mobil berjalan pergi ia yakin di dalam sana ada suaminya yang hendak mengantarkan gadis itu yang tidak ia ketahui siapa

Calya kembali ke arah ranjangnya ia mendapati sebuh mangkuk berisikan bubur bening ada beberapa bungkus obat di samping mangkuk tersebut tanpa dia sengaja calya melihat kearah secarik kertas di samping obat-obatan tersebut

Calya tau itu tulisan tangan dari tangan arga calya mengmbil secarik kertas tersebut ia membacanya arga menuliskan apa saja dan berapa saja obat yang harus calya minum

Calya tersenyum kecil dengan segera ia memakan bubur tersebut dan meminum obat kembali memejamkan matanya yang terasa panas karan suhu tubuhnya yang meningkat

Calya sama seklai ta tertidur ia hanya berusaha meredam rasa panas pada kelopak matanya karna tubuhnya yang panas ia mencoba menetralkan nafasnya matanya terbuka ia akan pergi ke kamar mandi mungkin mandi adalah salah satu cara terbaik untuk meredakan rasa ta enak pada badannya

Cklek

Cit

Pintu kamar mandi terbuka menapakkan calya yang baru saja keluar dari dalam sana calya sudah menggunakan sebuh kaos oblong dan juga celana hotpens calya berjalan menuju kearah ranjangnya ia mendudukan dirinya

Tling

Suara itu terdengar nyaring calya menolehkan pandangannya ia melihat sebuh ponsel diatas kursi ia tau itu milik arga itu ponsel pribadinya bukan ponsel kerjanya jadi terkadang arga teledor menaruhnya di sembarangan tempat

Terlihat sebuh pesan masuk dari layar ponsel tersebut calya membuka salah satu aplikasi berbalas pesan yang ada di ponsel tersebut tertera sebuh nama dan juga sebuh pesan yang baru saja masuk

Bimala
|Makasih ar

Hanya kata itu yang terlihat dan kata itu berhasil menguasai fikiran calya makasih ar apa dari maksud pesan tersebut berterimakasih untuk apa apa yang di lakukan arga untuk wanita bernama bimala ini apa yang sebenarnya terjadi tanpa ia ketahui

Brum

Brum

Terdengar sembuh mobil yang baru saja sampai di depan sana itu suara mobil yang sama dengan pagi tadi calya berjalan menuju ke arah pintu keluar dari kamar tersebut berjalan menuju ke depan sana dengan tatapan kosong fikirannya masih di penuhi banyaknya pertanyaan

Saat ia menuruni anak tangga kaki kanan calya hampir sampi di anak tangga ketiga dari bawah kepalanya terasa sedikit berat pening melandanya pandangan nya mulai mengebur menggelap secara perlahan hingga

Hampir saja calya terjatuh menghantam ubin yang dingin dan keras tapi tubuhnya tertahan oleh lelaki yang baru saja hendak nenaiki anak tangga lelaki itu menatap kearah calya dengan tatapan khawatirnya

Arga yang menangkap calya ia sedikit panik namun langsung menetralkan kepanikannya menggendong calya tanpa berkata apa pun ia pergi dari rumah ini membawa calya ke rumah sakit terdekat ini sedikit janggal kenapa calya pingsan secara tiba-tiba

Tanpa arga sadari ada sepasang mata yang menyorot penuh benci kearahnya bahkan lelaki itu mengepalkan tangannya amarahnya menggebu-gebu kenapa bukan dia yang menangkap calya saat calya hampir terjatuh dia imba

Dan tanpa imba sadari juga ada seorang wanita cantik yang menatapnya dengan sorot luka bahkan di saat mereka sudah menikah imba masih saja mempedulikan calya dari dulu hingga sekarang dulu calya pacar imba dan ia hanya selingkuhan imba