Happy reading
3.alun-alun
~~~
Sebuh mobil lamborghini melaju memasuki sebuh pekarangan rumah minimalis namun tampak mewah seorang lelaki bertubuh jangkung nan tegap kelaur dari dalam mobil tersebut
Ting
Tong
Ceklek
Citt
Arga berjalan kearah pintu tanganya terulur menekan bel rumah tersebut arga menunggu pintu itu terbuka "Sore tan" sapa arga saat melihat dita yanh membukan pintu untuknya sekarang
"Iya ar" kata dita ia menyingkir dari pintu agar memudahkan arga untuk masuk "ayo masuk dulu" kata dita berkea berjalan bersama hingga sampi pada ruang tengah rumah tersebut
Dita duduk di atas kusi ia duduk berhadapan dengn arga dengan terhalang sebuh meja berbentuk kotak "Duduk ar, mau ketemu calya ya" kata dita sebatas basa basi karan memang dita tau arga akan menemui calya
Arga mengulas seulas senyum tipisnya yang ta terlalau terlihat "Iya tan, saya mau ijin bawa calya pergi jalan-jalan" kata arga sambil menunduk ta berani menatap kearah dita
"Yaudah bawa aja" kata dita ia sangat senang jika arga melakukan pendekataan lagi dengan calya "bentar tante panggilin dulu calya" dita beranjak dari duduknya berjalan menaiki anak tangga untuk sampai di lantai dua rumahnya
Gdor
Gdor
Ceklek
Suara bintu ynag di pukul begitu keras di susul dengn suara pintu yang hendak di buka paksa namun ta terbuka sama sekali "Calya ada yang nyariin!!" pekik dita di depan pintu yang tentunya teriakan itu terdengar sampai ke lantai bawah di mana arga berada bahkan arga bahkan ikutan tersentak kaget
Calya yang di dalam kamar baru saja bangun berjalan sempoyoangan kearah pintu "Bentar bunda!" teriaknya dita pun pergi dari pintu kamar sang anak setelah mendengar teriakan calya
Calya berjalan dengan mengucek matanya yang masih terasa kantuk hingga sata menuruni anak tangga terakhir ia melihat seorang lelaki yang juga menatap kearahnya "Om ngapain ke sini?" kata calya ia sempontan berbalik membelakangi arga
Tanganya sibuk membenarkan rambutnya yang ia yakini sudah seperti singa ia tidur kembali tadi sinag setelah beraktifitas dan sekarang sekitar di pukul 14.30 ia baru saja terbangun dan di kejutkan dengan kedatangan arga calya yakin arga melihat dengan jelas penampilan acak-acakannya
Arga terkekeh ringan sungguh calya sangat menggemaskan di matanya "Ketemu kamu" kata arga dengan senyum menjengkelkan yang ia ukir "Kita jalan-jalan yuk" kata arga ia muali melangkah menfekat kearah calya
Sedangkan calya ia masih berusaha merapikan dirinya meskipun ia yakin ia ta serapih tadi saat sebelum tidur "Boleh?" pertanyaan konyol itu terlontar dari mulutnya sungguh memalukan
Arga tanpak kebingungan hingga "Boleh, bunda kamu udah izinin tadi" jawab arga dengan rinci ia mulai mendekat hingga sampai di calya hadapan arga membalikan tubuh calya agar menghadap kearahnya
Glek
Calya kesusahan menelan ludahnya sendiri ia terpaku di tempatnya oleh tatapan arga yang begitu memabukan baginya hingga calya pun tersadar dengn sendirinya "Yaudah aku siap-siap dulu" kata calya ia beruasah melepadkan diri dari cengkaraman tangan arga di kedua lenganya
Tangan kanan arga terlepas menjuil dagu calya "Jangan lama-lama kamu itu udah cantik" katnya sekedar menggoda calya yang sekarang pipinya sedikit memerah merona "Aw sakit cal" ringisan itu keluar dari mulut arga
KAMU SEDANG MEMBACA
My Twilight
General Fiction"ga papa lo selingkuh gue juga bakal selingkuh" katanya ia memunguti baju yang berceceran di lantai membuka jendela kamar itu melempar seluruh baju dan juga sepatu ia ta menyisakan apa pun di sana "Sama siapa gue tau ga ada yang mau sama lo selain g...