Happy reading
BIANTARA ADIWILAGA
~~~
19.00 Loss Angeles 30 April
(Taunnya samain aja kaya pas kalian baca 🤗)
Di sebuh malam yang tenang angin berhembus dengan tenang rembulan yang indah tampak menerangi malam yang gelap ini di temani beribu bintang yang bertebaran menghiasi langit pada malam hari ini tampak sebuah mobil Lamborghini Gallardo memasuki sebuah penthouse
Kediaman Argani tampak seorang pria dengan balutan kemeja putih pada tubuhnya sedangkan sebuah jas tersampir indah pada tangan kirinya dan di tangan kananya terdapat sebuah tas kerja yang ia bawa keluar dari mobil itu memasuki penthouse megah dan juga mewah miliknya
Arga segera berjalan kearah kamarnya yang berada di lantai dua penthouse tersebut totalnya terdiri dari 4 lantai dengan satu lantai di bawah tanah sesampinya di kamarnya arga segera menaruh tas kerjanya dan berjalan kearah kamar mandi
Arga melepaskan segera seluruh pakaiannya dan berjalan menuju shower dan menyalkannya mandi sebelum tidur akan sangat menyegarkan tubuhnya setelah beraktifitas seharian yang dapat membuat tubuhnya terasa lengket dan juga tidak nyaman tentunya
Calya terbangun dari tidurnya setelah mendengar suara pintu kamar mandi yang di buka oleh Arga yang baru saja selesai membersihkan tubuhnya "Kamu udah pulang?" tanya Calya tanganya hendak mengucek matanya yang sedikit buram karna baru saja bangun tidur
"Udah sayang" kata Arga ia mendekatkan tubuhnya kearah ranjang arga hanya mengguankan celana boxer ia tidak menggunakan baju atau telanjang dada "Baru selesai mandi, kamu kecapean kah?" Tanya Arga sambil mendekatkan wajahnya kearah wajah Calya dan mengecup wajah Calya dengan lembut "Sampe tidur sore ga baik nanti lupa hari" kata Arga dengan di bumbui nasihat
Calya mengukir seulas senyum manisnya ia merasa geli karna bulu-bulu halus pada dagu Arga yang mulai tumbuh sedikit mengelitik pipinya bahkan Calya tertawa kecil karna itu "Aku ga capek kok" kata Calya tanpa melinturkan senyumnya yang tampak sangat indah itu menurut Arga
Arga menjauhkan wajahnya dari Calya "Bohong ih" kata Arga ia mendekatkan wajahnya kearah perut Calya yang tampak membesar karna ada calon putranya di dalam sana "Ade bunda kecapeankan bilang sama ayah" kata Arga seolah mengajak bicara janin di dalam rahim Calya
Calya menatap Arga dengan tatapan sedikit panik ia tidak kecapean kok "Ihh engga aku tadi tiduran tapi malah ketiduran" ujar Calya menyangkal perkataan Arga dengan raut wajah yang sangat menggemaskan kelabakan karna tuduhan Arga
"Yaudah" kata Arga ia percaya pada Calya lagi pula ia yakin Calya pasti akan menuruti perkataannya tidak menajdi anak nakal contohnya terlalu kelelahan dan juga harus memperbanyak istirahat di kehamilan besarnya ini "udah makan siangkan?" tanya Arga
Calya menganggukan kepalanya mengiyakan perkataan Arga bahwa ia sudah makan siang Arga membawa kepala Calya pada tanganya namun mereka sedikit membuat jarak karna perut Calya yang membesar tampak lucu "Mau cerita ga hari ini abis ngapain" tanya Arga
Ini kebiasaan mereka berdua saling bertukar cerita sebelum tidur "Aku di anter bunda senam hamil, tadi juga sempet buat kueh sebelum bunda pulang" kata Calya menjelaskan momen yang paling ia sukai semalam hamil adalah senam hamil yang selalau rutin ia lakukan
Arga mendengarkan dengan seksama ia lebih suka menjadi pendengar yang baik meski arga juga ta bisa berbohong Calya merupakan mendengar yang baik "Bunda udah lama pulangnya" tanya Arga pasalnya ia baru saja pulang dan Dita pernah bilang tidak akan membiarkan Calya sendirian meskipun sudah ada para maid Dita tidak bisa setenang itu
KAMU SEDANG MEMBACA
My Twilight
General Fiction"ga papa lo selingkuh gue juga bakal selingkuh" katanya ia memunguti baju yang berceceran di lantai membuka jendela kamar itu melempar seluruh baju dan juga sepatu ia ta menyisakan apa pun di sana "Sama siapa gue tau ga ada yang mau sama lo selain g...