Happy reading
33.kembang 7 rupa
~~~
Di pagi yang indah ini tampak bulan tenggelam karna bumi yang mulai berputar mencari matahari hingga mentadi pagi menyinari sebagian bumi dan bulan menyinari bagian bumi yang lain dan tentunya yang tidak terkena sinar matahari
Tampak di sebuah rumah minimalis ada seorang gadis eh wanita yang baru saja terbangun dari tidurnya membersihkan tubuhnya di pagi yang indah ini moodnya sudah sedikit membaik keluar dari kamar untuk sarapan dan tampaknya hanya dia yang sudah bangun
Entah mengapa saat terbangun dia kamarnya ia dan ta melihat kedua orang tuanya entah sudah bangun lebih dulu atau memang semalam nereka pindah kamar mereka calya ta masalah soal itu tapi sekarang ia butuh roti untuk perutnya
Mencari roti tawar di laci dan ya ketemu berbarengan dengan beberapa jenis selai calya tergoda oleh keju selai yang tersedia di laci itu akhirnya roti selai keju menjadi menu sarapan untuk calya di pagi ini
Ting tong
Suara bel rumah terdengar nyaring calya yang baru selesai dengan sarapannya segera berjalan keraha pintu utama rumahnya untuk membukakan pintu siapa coba yang bertamu di pagi buta seperti ini hingga saat sampai di depan pintu
Tangan kanan calya terulur menarik pintu tersebut hingga terbuka tampak seorang pria yang sangat calya hindari dari kemarin bahkan rasanya hari ini calya belum ingin bertemu dengan pria itu
"Sayang"
Kata pria itu arga tampak menggunakan baju kemeja hitam dengan celana bahan yang melekat pada tubuhnya rambutnya ta teratur tampak sangat berantakan rasanya tangan calya iangain terulur untuk merapihkannya
Tapi calya tahan sekuat tenaga ia masih sangat kesal pada arga meski ta sekesal kemarin calya melipat tanganya di dadanya "Ngapain kamu ke sini?!" kata calya bahkan nada suaranya terdengar sangat ketus dan ta bersahabat tentunya
Arga menatap kearah calya dengan mata memelasnya sangat mirip anak kucing yang baru saja di selamtkan karan tercebut ke got "Aku mau jelasin semunya" kata arga nada suaranya terdengar sangat lirih bahkan ta berani menatap kearah calya yang menatap jearahnya dengan tajam
Calya berusaha mati-matian agar ta mudah luluh dengan tatapan penuh permohanan yang sangat mematikan itu calya menatap kearah lain ta ingin menatap arga bisa-bosa pertahanannya runtuh seketika "10 menit!" kata calya sial mulutnya ta bisa di ajak kerja sama dengan biak
"Jadi dia tiba-tiba dateng dan peluk aku awalnya aku kaget dan sedikit dorong dia tapi dia peluknya erat banget akhirnya aku liat kamu di belakang kamu tenang aja dia sama anaknya yang berkemungkinan juga dia punya suami aku ga akan pernah suka sama dia dia memang bunda imba tapi bukan lagi wanita yang aku cintai cuma kamu aku janji aku akan selalu ada di sisi kamu apa pun yang terjadi aku ga akan pernah pergi dari kamu"
Kata seorang pria yang sedang menjelaskan kronologi yang sebenarnya pada calya sejelas mungkin bahkan arga menjelaskan tanpa jeda sedikitpun dan berakhir nafasnya memburu meraup oksigen dengan rakus
Arga menekuk kedua kakinya ia hanya bertumpu pada lututnya memeluk perut calya yang tepat berada di hadapan wajahnya "Maaf sayang kamu mau aku ngapain atau mau apa aku balak lakuin apa pun, asal kamu mafain aku" kata arga ia terus saja berkata tanpa jeda
Tampak arga menenggelamkan wajahnya di perut calya dan terdengar lah isak kecil dari sana bahkan calya merasa bajunya basah arga menangis sambil meninta maaf darinya calya berfikir dan ia ingin arga bersih dari kuman ala pun yang melekat setelah pelukan bersama wanita itu
Calya tersenyum miring yang malah tampak mengemaskan saat ia mendapatkan ide pelajaran apa yang ia berikan pada arga tentunya bukan pelajaran sekolah "Mandi kembang 7 rupa, biar kamu bersih dari iblis yang ngikutin cewe itu" kata calya deangan nada sinisnya
Arga mendongakan kepalanya menatap kearah calya yang juga menatapnya dimana ia menjadi kembang tujuh rupa dan kenapa harus seperti itu tapi ia ingin mendapat maaf dari calya "Tapi-" kata arag terpotong
Calya memotong perkataan arga ia kesal saat mendengar protesan dari arga yang ta mau menuruti keinginanya "Apa kamu ga mau!, oke kalo ga mau aku ga akan maafin kamu!" kata calya nafasnya tampak lebih memburu dari sebelumnya
Bukan ga mau kata arga dengan cepat ia gelagapan melihat calya yang akan kembali marah padanya ia ta mau calya mendiaminya 1 malah tanpa calya terasa seperti 1000 tahun "Di mana aku dapetin bunganya" tanya arga dengan nada polosnya
Arga tau ga sih raut wajahnya itu sangatlah imut tapi calya beruasa menjaga raut wajahnya ia masih kesal pada arga "Bisa minta siapapun bunganya, atau beli kembang yang di pasar buat sesajen biar praktis" kata calya ia tau ada kembang di pasar
Karna memang ada di tukang rampe biasanya dukun atau seseorang yang akan pergi ke dukun beli di sana tau dari mana calya ah ada lah yang prnting ia tau atau kadang yang nikahan di mandiin pakek bunga dan uang koin kadang juga yang baru saja di sunat
"Oke aku lakuin" kata arga ia melepaskan pelukanya ia menunduk kedua tanganya tertaut saling memainkan jari satu sama lain "Apa aku perlu mandi di depan kamu?" tanya arga ah raut polos itu sangat mengemaskan mirip anak anjing
Itu bukan penghinaan itu pujian oke jangan salah faham calya berfikir sejenak dan "Oh tentu, iya" kata calya dengan nada yang masih terkesan tegas itu bahkan dengan jari yang ikut bergerak di hapan wajah arga yang masih berlutut di hadapan calya
Calya menatap arha tangannya terlipat di depan dadanya menatap kearah arga dengan tatapan yang sedikit nelembuat ta setajam di awal "Ke sini kalo udah dapet bunganya aku mau liat cara kamu mandi" kata calya dengan nada tegas yang belum ia hilangkan
Suaminya itu harus bersih dari segala najis dan juga kotoran yang di bawa wanita sialan itu yang berani-beraninya memeluk miliknya ah ta akan calya biarkan benalu itu datang kembali lagi pula pendukung kuba calya arga lebih banyak ia lebih unggul dari wanita itu
Lamunan calya buyar saat mendengar perkataan arga yang mengalihkan perhatian calya kebali pada calya "Siap sayang aku pamit dulu beli bunganya" kata arga ia ta akan lama karan ia ta akan mencarinya sendirian ia kana membawa pasukan untuk menjadi kembang tujung rupa itu
~~~
1060 kata
Bantu support aku vote/commentnya gratis kok
(\_/)
( •_•)
/>♡<\Ngidam pertama nih mending ngidam lagi atau engga nih soalnya bakal ada pelompatan atau alur sedikit di percepat 🦅
Aku ga pernah patok sesuat tapi kali ini aku minta 12 vote di bab manapun yg mungkin kalian suka biar seratus vote utamanya bantu oke se you sayang 🦅
KAMU SEDANG MEMBACA
My Twilight
General Fiction"ga papa lo selingkuh gue juga bakal selingkuh" katanya ia memunguti baju yang berceceran di lantai membuka jendela kamar itu melempar seluruh baju dan juga sepatu ia ta menyisakan apa pun di sana "Sama siapa gue tau ga ada yang mau sama lo selain g...