17

123 1 0
                                    

Happy reading

17.psycho

~~~

Arga hanya bisa menghela nafasnya saat melihat calya yang pergi keluar dari restoran tersebut arga ta akan mengejar calya bukannya tidak khawatir tapi ia hanya memberikan waktu bagi calya untuk menyendiri lagi pula ia akan tetap tau keberadaan calya dari ponsel mereka yang tertaut atau pun cincin nikah mereka yang memang tertaut pada GPS di ponsel masing-masing

"Kenapa kamu berbicara seperti itu?" kata arga gadis di hadapannya ini bisa di bilang selalau merepotkan dan menyusahkan hidupnya tapi meskipun begitu tetap saja gadis itu adik angkatnya

Ala mengulas seulas senyum manis pada wajahnya "Aku hanya mengujinya ternyata dia cocok menjadi istrimu, intinya tidak melanggar perjanjian kita antara kau aku dan ayah" kata ala mereka memiliki sebuh perjanjian yang begitu rahasia

Arga pergi tanpa sepatah kata pun yang keluar dari mulutnya ala menatap kepergian sang kaka dengn tatapan yang sulit di artikan "Selalu seperti ini seharusnya si batu itu berterimakasih padaku, yang sudah siap mengetes istrinya itu 바보야" kata ala bergumama sendiri

Artinya: 바보야 (paboya) = bodoh

Arga keluar dari restoran itu meninggalkan ala ia mengendarai mobilnya ke kantor ia memutuskan untuk melakuakn rapat yang di adakan secara mendadak ia tau karna menerima pesan dari sekertarisnya

Ta terasa waktu berlalu tampak arga berada di sebuh mobil ia melajukan mobilnya menuju ke rumahnya sesmpinya di sana ia memarkirkan mobilnya di garasi memasuki rumah melewati pintu utama

Terlihat ada sepasang suami istri yang sedang menonton televisi dengan tenang tanpa gangguan arga berjalan menaiki anak tangga menuju ke lantai atas ia melihat keraha ruangan di samping kamarnya Calya tidak ada di sana

"Mungkin calya beristirahat di kamar"

Berjalan kearah pintu kamarnya membuka pintu itu dan tampak ruangan yang sepi ta ada siapa pun di dalam sana arga melepas jasnya menaruhnya di sandaran sofa yang memang berada di dalam kamarnya berjalan kearah pintu kamar mandi dan

Ceklek

Citt

Pintu terbuka ta ada siapapun di sana arga berjalan keluar sambil membuka ponselnya ia melihat di ana titik terakhir calya berada dan titik terakhir itu berada di mission utama ayahnya yang berada di negara ini kenapa calya bisa di sana

Arga membuka aplikasi berlogo telfon ia mencari nomor calya dan mencoba menelfon calya tapi ta ada jawaban bahkan hanya ada suara operator nomornya yang terdengar

"Panggilan di luar jangkauan"

'Dimana wanita itu berada' fikir arga

Ponsel arga terasa bergetar di tanganya sebuh panggilan telfon masuk bernama Adiwilaga arga dengan jelas tau siapa yang menelfonya itu arga mengangkat tefon tersebut dan terdengarlah suara seorang pari dari sebrang sana

"Datang lah kemari putraku, atau aku akan membunuh menantuku itu atau istrimu"

Kata pria itu bisa di pastikan ayahnya itu membawa istrinya pergi entah di mission utama atau pun di negara kelahirannya dan juga tempat ayahnya yang berada di negara lain

"Seujung kuku pun ayah melukainya aku akan membunuh ala"

Arga menggeram ayahnya selalu melakukan apa yang ia mau bahkan sebenarnya hidupnya telan tersusun rapih oleh ayahnya dan di saat ada kesalahan ayahnya akan melakuakn apa yang sesuai dengan keinginannya itu lah Adiwilaga egois

"Baiklah segera ke sini bocah nakal"

Panggilan terputus Kenapa calya bisa bersama ayah gumama arga tidak mungkin jika calya yang mencari tau dan bukan berarti tidak mungkin bisa saja ayahnya menculik calya

~~~

Malam ini langit di hiassi rembulan malam yang menyinarinya dan juga bintang yang berhamburan bertaburan ta menentu arah memenuhi langit pada malam ini angin berhembus cukup kencang menerpa apa saja yang bisa di lalui

Di sebuh bangunan tua di pinggir kota lebih tepatnya bangunan tua ta berpenghuni yang berada di pinggiran hutan karet rumah yang masih terlihat kokoh namun sudah sangat berdebu ta layak untuk di huni

Terlihat sebuh mobil ferrari california T berwarna berwarna hitam berhenti tepat di depan rumah tersebut angin berhembus cukup kencang bahkan terasa menyengat di kulit pintu terbuka terlihat seorang gadis manis yang menuruni mobil tersebut

Gadis dengan pakaian serba hitam mulai dari celana pendek berwaran hitam baju kaos polos berwarna hitam dan juga sebuh masker berwarna hitam yang menutupi bagian wajahnya kita bisa melihat wajahnya tapi kalian pasti tau siapa dia hanya dari mendengar suaranya

Gadis itu berjalan memasuki rumah tersebut di dalam rumah tersebut sudah ada sekira liga anak buahnya yang berjaga berjalan memasuki sebuh ruangan dengan pintu bercat hitam ta ada lampu di dalam sana hanya ada cahaya rembulan yang masih dari arah jendela di sebrangnya

Gadis itu mulai berjalan kearah seekor kelinci yang tergeletak di ruangan tersebut di samping kelinci itu ada beberapa alat yang bisa ia gunakan cuter pisau belati dan pestol tapi yang meraik perhatiannya kali ini adalah cuter

"Untuk kali ini kau yang menjadi pelampiasan untuk memuaskanku yang selalu haus akan darah"

Kata gadis itu di tanganya terdapat sebuh kelinci berwarna putih dengan bulu yang bersih tampaknya kelinci itu baru saja di beli oleh salah satu anak buahnya karna anak buahnya tau ia ta mungkin membunuh seseorang untuk kali ini di negri ini

Di tanganya terdapat sebuh cuter kecil tangan gadis itu hanya memegang kedua telinga kelinci itu kaki dan tanganya terikat membyat kelinci itu ta mungkin bisa melompat atau pun berlari gadis itu mengkat kelinci itu tepat di hadapan wajahnya

Kembali menaruh kelinci itu ke lantai ia duduk di lantai membuka lebar kedua kakinya kelinci itu tepat berada di kedua pahanya kelinci itu masih tampak hidup bahkan sesekali bergerak-gerak tampaknya ta mau kematian datang padanya sekarang tapi terlambat

Blass

Cuter itu menusuk perut kelinci mungil yang ta bersalah itu ta terlalu dalam karna masih bisa kita lihat mata kelinci itu masih terlihat terbuka bahkan berair tapi bukanya berhentia gadis itu malah menarik cuter itu membuat sebuh ukiran panjang nan abstrak di tubuh kelinci itu

Srettt

Suara cuter yang bergersekan dengn kulit dan juga bulu kelinci tersebut darah mulai membanjiri sekitar paha gadis itu sudah terdapat cukup banyak percikan darah akhirnya kelinci itu meregang nyawa dan nyawanya melayang entahkemana meninggalkan raganya yang masih di nikmati oleh gadis itu

Darah di paha gadis itu dan juga di lantai tempatnya berada ta sebanyak itu mengingat kelinci merupakan hewan yang cukup kecil ta seperti manusia yang memiki banyak darah dengan aroma yang sangat menggiurkan

Sedangkan darah kelinci ta memiki aroma sekental dan sekuat darah manusia dan kepekataan warna yang berbeda tapi ta apa ini hanya pelampiasan untuk saat ini buakan hanya sementara bukan selamanya karna seterusnya nyawa manusia yang akan melayang bukan nyawa kelinci manis lagi

~~~

1055 kata

Bantu support aku ya vote/commentnya gratis kok

(\_/)
( •_•)
/>♡<\

My TwilightTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang