Seven

514 42 1
                                    

Bahkan Winter mencari-cari nomornya, hanya karna ingin meminta maaf kepadanya. Karina pun kembali frustasi di satu sisi ia merasa senang karna ia sekarang memiliki nomor Winter.

Karina berjalan ke arah ruang tamu hanya untuk mengambil handphonenya dan kembali ke dapur, jam menunjukkan pukul 05.20PM. Ia sebenarnya merasa bingung harus melakukan apa sekarang.

Ketika Karina ingin menyiapkan bahan-bahan untuk memasak, handphonenya berbunyi. Ada pesan masuk tapi ia tidak tau pesan tersebut dari siapa, Karina pun berjalan ke arah meja makan untuk melihat siapa yang mengiriminya pesan. Ternyata orang tuanya mengiriminya pesan, Karina segera membaca pesan tersebut.

eomma

05.22PM
"Karina, bagaimana kabarmu?"
"Apakah anak eomma yang cantik ini sedang sibuk?"

05.23PM
"Oo, eomma"
"Aku sangat baik eomma, bagaimana kabar eomma dan appa? Apakah kalian baik-baik saja?"
"Aku tidak sedang sibuk eomma, aku baru saja akan memasak untuk makan malam hehe"

05.24PM
"Aigoo, anak eomma sangat mandiri sekali"
"Kami juga sangat baik di sini"
"Eomma sangat merindukan mu"

"I miss you too, eomma"
"Apa eomma sudah makan?"
"Tentu saja aku sangat mandiri eomma"

05.25PM
"Eomma dan appa sedang menunggunya, kami akan makan setelah semuanya selesai"
"Kalo begitu eomma harus berhenti mengirimi mu pesan, karna kamu harus memasak untuk makan malammu kan?"

"Ahh, geuraeyo eomma"
"Aniyo eomma, sejujurnya aku sangat senang eomma mengirimi ku pesan"

05.26PM
"Tapi kamu harus memasak makan malam"
"Nanti eomma akan mengirimi mu pesan lagi, setelah kita semua makan malam"
"Arasseo?"

"Dae eomma, arasseoyo"
"Geuraeyo, kalo begitu bye eomma"

05.27PM
"Nee"

Sejujurnya Karina sangat merindukan orang tuanya, tapi ia sibuk dengan aktivitasnya. Tanpa sepengetahuan orang tuanya Karina bekerja pada saat liburan singkat. Walau hanya sebentar tapi ia sangat senang dan bisa merasakan membeli kebutuhan sehari-hari dengan uang sendiri.

Karina menaruh handphonenya kembali di meja makan dan bergegas untuk memasak. Ia sudah sangat lapar, Karina bingung harus memasak apa. Karna hanya ada sedikit bahan masakan di kulkas. Tapi akhirnya Karina memasak makanan yang simple dari beberapa bahan.

Setelah setengah jam ia memasak, semua yang Karina masak sudah jadi. Ia kemudian memindahkan semua masakannya ke piring dan menaruhnya di meja makan, Karina merapihkan semuanya agar terlihat tidak kotor dan berantakan.

Ia berjalan ke dapur kembali dan membuka kulkas untuk mengambil minum, saat ingin kembali ke meja makan langkahnya seketika menjadi berat. Karina seperti merasa lelah entah karna apa, ia pun menarik napasnya dan membuangnya kasar.

"Huh"

Tiba-tiba handphonenya berbunyi, menandakan ada pesan masuk. Membuat Karina buru-buru berjalan menuju ke meja makan, ia menaruh minumnya lalu mengambil handphone yang berada di meja makan. Karina melihat nama yang mengiriminya pesan, ia pun mengerutkan keningnya. Ternyata yang mengirim pesan kepadanya adalah Giselle, ia membaca pesan tersebut.

Gigi ʕ•̫͡•ʔ ʕ-̼͡-ʔ

04.44PM
"Karina!"
"Sedang apa kamu?"
"Ada yang meminta nomormu"

04.45PM
"Winter yang meminta nomormu"
"Aku akan berikan saja kalo begitu"
"Setidaknya aku sudah meminta izin kepadamu, tapi kamu tidak membalas pesanku"

06.12PM
"Karina, apa kau besok free?"
"Mari kita jalan-jalan bersama, sudah lama kita semua tidak jalan-jalan bersama"

"Ahh besok? Aku ada urusan besok"
"Aku ingin sekali jalan-jalan bersama kalian, tapi aku tidak bisa"

06.13PM
"Apa ini menyangkut tentang orang tua mu atau yang lain?"
"Tidak biasanya"

06.14PM
"Hal lain"
"Mungkin tidak lama, kalo begitu kalian pergi lah terlebih dulu"

06.16PM
"Jinjja? Geurae"
"Aku akan memberitahu mu besok dimana kau harus menemui kami"

"Nee"
"Kalo begitu sampai jumpa besok"

06.17PM
"Yeah"

Karina hanya membaca pesan terakhir dari Giselle. Memang sudah lama sejak terakhir mereka semua jalan-jalan bersama, Karina sengaja tidak memberitahu terlebih dahulu dengan siapa ia akan bertemu. Ia tau pasti Giselle akan menggodanya nanti.

Ia pun meletakkan handphonenya dan bersiap untuk makan malam.




Setelah mengirim pesan kepada Karina, Giselle merasa ada yang di sembunyikan Karina darinya. Selama ini Karina tidak pernah menyembunyikan apapun darinya dan ia merasa ada yang aneh dengan Karina semenjak ia dengan teman-temannya pulang dari apartemen Karina.

"Apa yang kau sedang sembunyikan?" Batin Giselle

Giselle pun bersiap untuk makan malam juga. Ia sama seperti Karina, tinggal di apartemen. Bedanya ia memiliki art di apartemennya sedangkan Karina tidak. Karina benar-benar gadis mandiri.

Siapa yang tidak tergila-gila dengan temannya yang satu itu, sudah mandiri cantik juga. Karina adalah gadis idaman setiap orang.

Sambil menunggu artnya memasak, Giselle lanjut memainkan handphonenya. Ia sebenarnya merasa bosan karna tidak ada yang mengirimi pesan selain teman-temannya.

To be continue

Wihh akhirnya ketemuan juga nih, apakah akan terjadi sesuatu? Tungguin ya^^

Kalo nanti telat up, maaf ya semua. Selamat membaca!

Jangan lupa vote & komen!

Lovin' you in silence [Jiminjeong]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang