Twenty Seven

354 24 2
                                    

Sepertinya adiknya Winter mengerti apa yang Karina inginkan, Karina ingin berduaan dengan Winter. Winter hanya menghela nafas, ia ingin marah kepada adik tapi tidak bisa. Jadi ia hanya mengelus rambut Leeseo dan mencium pucuk rambutnya, di satu sisi Winter merasa bangga dengan adiknya karna bisa mengerti apa yang dirinya butuhkan walaupun sedikit menyebalkan juga.

Mereka berdua pun memutuskan untuk keluar dari kamar Leeseo, mereka tidak ingin mengganggu Leeseo yang sedang belajar. Winter menutup pintu kembali pintu kamar Leeseo, ia melihat kearah Karina. Wajah dan tubuh Karina terlihat sudah lelah, Winter akhirnya menarik tangan Karina dan membawanya ke kamarnya.

Karina terkejut karna tiba-tiba saja Winter menarik tangannya dan membawanya ke kamar, jadi Karina hanya mengikuti Winter saja. Winter membuka pintu kamarnya, ia lalu berjalan kearah kasur. Karina juga mengikuti Winter dari belakang, ia merasa bingung sekarang.

"Eonni, tunggulah di sini aku akan segera kembali" Ucap Winter

Karina hanya mengangguk, ia duduk di atas kasur milik Winter. Winter berlalu begitu saja, ia bergegas menuju ke ruang tamu untuk mematikan tv dan mengunci pintu rumahnya setelah selesai melakukan apa yang seharusnya dilakukan Winter bergegas menuju dapur. Ia membuka kulkas dan mengambil air minum untuk dibawa ke kamarnya, sebenarnya Winter juga sudah merasa lelah tapi ia harus mengambil ini agar Karina tidak kelelahan karna harus bolak balik ke kamarnya.

Karina di buat kagum dengan kamar Winter, kamarnya sangat rapih. Semua barang tertata dan diletakkan di tempat yang benar, menurut Karina kebanyakan anak seperti Winter biasanya tidak menaruh barangnya dengan benar dan rapih. Ia berdiri lalu berjalan menuju meja belajar milik Winter, di meja itu terdapat foto Winter saat masih bersekolah di bangku menengah dan saat masih kecil.

 Ia berdiri lalu berjalan menuju meja belajar milik Winter, di meja itu terdapat foto Winter saat masih bersekolah di bangku menengah dan saat masih kecil

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Jadi ini dia fotonya ygy)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Jadi ini dia fotonya ygy)

Karina merasa gemas dengan foto-foto Winter, ia dengan segera mengambil handphone miliknya. Dengan cepat ia mengambil foto Winter, Karina ingin melihatnya lagi saat sudah di apartemennya sebelum ia tidur.

Setelah mengambil foto-foto Winter, kini ia melihat ke sekeliling kamar Winter. Karina masih tidak percaya dengan apa yang ia lihat, ini benar rapih dan bersih. Tak lama kemudian Winter kembali ke kamarnya, ia melihat Karina yang sedang berdiri dan melihat sekeliling kamarnya. Winter menutup pintu kamarnya lalu menguncinya, ia juga menaruh air minum di meja belajarnya.

Lovin' you in silence [Jiminjeong]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang