satu minggu kemudian
..
Malam hari, jam 8 malam
Oline jatuh sakit sejak pagi tadi, demam dan flu membuatnya tidak bisa masuk sekolah hari ini. Erine sebenarnya tidak sakit, namun ia tetap kekeh untuk menjaga dan merawat oline.
"caca, bobo sini sama akuu" oline beranjak mendekati erine yg sedang duduk di pinggiran kasur, dengan manja ia menaruh kepalanya di paha erine dan memainkan rambut erine yg berjatuhan ke mukanya saat erine menatapnya.
"Kamu bobo aja yaa, aku mau beliin obat dulu" tolak erine dengan lembut. Oline mendengus kesal, dengan marah ia beranjak menjauhkan kepalanya dari pangkuan erine, lalu mengambil posisi tidur menghadap ke dinding sambil mendecak sebal.
Erine menggelengkan kepalanya, "sekalinya sakit manjanya nauzubillah, inimah ngalahin aku manjanya" batin erine.
"Yauda yauda, aku temenin tidur ni. nanti sore aja aku beliin obatnya." Ucap erine, ia mengambil posisi tidur terlentang lalu mendekat kepada oline lalu memeluknya dari belakang.
"oyin, hadap sinii, peluk akuu kamu gamau peluk aku?" Oline mengabaikan pertanyaan erine, erine terlihat sedikit sebal namun ia punya ide cemerlang kali ini.
Cup
Erine mencium pipi oline, membuat sang empu terkejut lalu menoleh kepadanya.
Dengan sigap, erine menahan badan oline. Ia menindih oline lalu tersenyum penuh kemenangan.
Oline terkejut tentunya, jarak mereka tidak lebih dari 5cm membuat keduanya bisa merasakan hembusan nafas satu sama lain.
Cup~
Erine mencium pipi oline, cukup lama membuat oline tak bisa berkutik. Setelah itu, erine kembali memberikan senyuman terbaiknya kepada oline.
"Jangan marah lagi, yaa?" Rayu erine. Oline mengangguk, ia seakan dibius oleh wajah cantik erine yang berada diatasnya. Pikirannya tidak bisa jernih.
Erine berpindah posisi, ia tidur disamping oline lalu menghadap oline. "Yuu tidur, malam sayangku, cepet sembuh ya?" Ucap erine memeluk badan oline yang lebih besar darinya.
Oline mengecup dahi erine, membuag erine terkejut. "Balasan yg tadi kah?" Pikirnya.
"Goodnight cantik" ucap oline, menutup matanya lalu mulai masuk kedalam dunia mimpinya yg disusul oleh erine.
...
Keesokan paginya
Erine bangun terlebih dahulu, ia mengecek suhu badan oline. Sudah sedikit turun walau masih cukup tinggi. Kemudian ia turun ke dapur untuk mengambil air hangat dan juga handuk.
Ia mengompres dahi oline dengan telaten, mengelus lembut pipi oline lalu mengecupnya "cepet sembuh, love." Bisik erine kepada oline. Erine mengambil handuk yg berada di dahi oline, lalu merendamnya di air hangat yang ia siapkan.
"Eunghh" Oline terlihat sedikit terusik, ia mengerjapkan matanya lalu mendapati erine yang sedang memeras handuk untuk mengompres dahinya.
"eih sudah bangun, gimana? Enakan?" Tanya erine ramah. Oline menganggukkan kepalanya, "masih lemes" ucap oline memainkan ujung baju erine dengan pipi digembungkan.
Erine tersenyum, ia kembali mengompres dahi oline dengan telaten "yagapapa laa, kan baru kemarin sakitnya. Kamu jangan banyak gerak hari ini, biar besok bisa fit. Okayy?" Ucap erine mengelus lembut pipi oline.
Oline mengangguk, ia memegang tangan erine yang mengelus pipinya, lalu mengecupnya. "Makasih ya?" Ucapnya.
"Makasih kenapa?" Sahut erine penuh tanya.
"Makasih udah datang di hidupku. Makasih udah warnain hidup aku, makasih buat semuanya erine. Aku belajar banyak hal saat sama kamu, aku bersyukur banget. Bisa ketemu wanita secantik kamu." Ucap Oline sambil tersenyum lebar, menunjukkan gingsulnya.
"Aku lebih beruntung daripada kamu oline, kalau aku ga ketemu kamu hari itu, aku ga tau nasib aku sekarang bakal kaya gimana. Makasih juga ya? Udah mau direpotin sama aku, udah mau nerima manjanya aku, makasih oline" ujar erine, membalas senyuman oline dengan tak kalah lebar.
..
"Kamu sarapan dulu ya? Aku tadi sempet masakin bubur instan. Dimakan yaa?" Ucap erine, mengambilkan semangkok bubur ayam lengkap dengan suwiran ayam dan kerupuknya.
"Suapinn" balas oline manja, ia mendudukkan dirinya, memasang wajah lucu dengan tujuan untuk erine menyuapinya.
Erine mengangguk, ia mulai menyendokkan bubur ayamnya, lalu menyuapkannya kepada oline.
Oline bersorak gembira, lalu mulai memakan bubur ayam buatan erine dengan lahap.
....
Sore hari
Erine dan oline sedang berbincang-bincang di kamar mereka, ntah membicarakan apa author juga tidak tahu. Intinya semua hal yang menarik mereka bicarakan.
Lalu tiba-tiba
Ting-tong!
Erine menoleh kepada oline, "ada temen atau keluarga kamu yg mau jenguk kah?" Tanya erine yang dibalas gelengan oleh oline. Mereka semua sudah menjenguk oline kemarin, jika memang itu keluarga atau teman oline, pasti mereka akan mengabarinya.
"Gaada yang bilang bakal dateng, aku juga gatau. Kamu ga pesen paket kah?" Sahut oline. Erine menggeleng, lalu menghela nafasnya.
"Yaudah, aku aja yang bukain pintunya. Kamu disini ya?" Ucap erine yang diangguki oleh oline.
Erine berjalan menuruni tangga, membukakan pintu apartemennya.
"Iya Siapa ya-euhmpp"
....
Sudah setengah jam erine pamit untuk membukakan pintu apartemennya, namun sampai detik ini erine belum juga kembali ke kamar mereka.
Oline khawatir, perasaannya tidak enak kali ini. Ia memutuskan untuk pergi keluar kamar, mencari keberadaan erine.
"Erine? Erine kamu dimana?! Erine!" Teriak oline memanggil nama erine yang tidak disahut oleh sang pemilik nama.
Oline berjalan ke ruang tamu, kosong. Pikirannya makin berkecamuk sekarang, perasaan tidak enak mulai menyelimuti dirinya, ia membuka pintu apartemennya dengan sedikit was-was, lalu mendapati satu amplop merah. Ia membuka amplop tersebut, ternyata isinya adalah kertas yang berisi tulisan tangan "jika kau menginginkan wanitamu kembali, datanglah ke tempat ini. Jangan bawa orang lain atau bahkan polisi, jika kau masih ingin wanitamu selamat." - j.v.a tulisan tangan tersebut dipenuhi bercak darah, seakan-akan memperingati oline.
"Bangsat."
...
TBC
Gais kachika last show besok 🥲🥲
kalian udah kenyang fluff uwu uwu clingy cutie patootie dari orine di wp ini kann 🤭🤭
Nahh sekarang waktunya kita beri sedikit bumbu...
Hayoh tebak siapa aja orang yg terlibat di konflik inii??
Komen yhhJanlup vote, sehat sehat orang baikk see uuu orine peeps mwah
KAMU SEDANG MEMBACA
Hello, Erine! (orine)✅
Fanfictionsebuah keberuntungan aku bisa bertemu dengannya, wanita paling cantik dengan nayanika paling apik.