bab 29

5.2K 375 65
                                    

oline menatap langit, kakinya diselonjorkan dan tangannya digunakan untuk menumpu badannya, ia meneteskan air mata ketika tangannya terasa sangat perih karena memukul batu yang ada di dekat danau dengan keras. Bahkan tangannya berdarah sekarang.

ia menghela nafasnya, melanjutkan penggalan lirik dari lagu yang ia putar tadi, Supermarket Flowers milik Ed Sheeran.

dad always told me,
don't you cry when you're down
but mom, there's a tear everytime that i blink.
oh i'm in pieces
it's tearing me up
but i know
a heart that's broke is a heart that's been loved
so, i'll sing hallelujah
you were an angel in the shape of my mom
when i fell down you'd be there, holdin' me up
spread your wings as you go, when god takes you back
they'll say "hallelujah, your home."

ia menunduk, memeluk kedua lututnya. disaat itu, ia tak menyadari ada sebuah mobil yang berada tak jauh darinya seakan memata-matai dirinya. seseorang turun dari mobil tersebut, berjalan tak terlalu dekat dari dirinya, jaraknya sekitar 10 meter. Ia menatap oline dengan tatapan yang susah diartikan.

lirik demi lirik lagu Supermarket Flowers ini diselesaikan, digantikan dengan lagu The Archer dari Taylor Swift. Oline menatap handphonenya, ia kembali meneteskan air mata sembari menyanyikan penggalan lirik lagu tersebut.



i've been the archer
i've been the prey
screaming, who could ever leave me, baby?
but who could stay?

"I will stay" sahut orang tersebut sedikit berteriak. oline menoleh, ia berdiri membersihkan celana dan tangannya yang kotor karena tanah, lalu orang tersebut berjalan mendekati oline.

"erine?" oline menatap orang tersebut dengan sendu, tentu orang tersebut adalah erine. Dan mobil yang berada tak jauh dari mereka, adalah mobil ayah oniel yang berisi orang tuanya dan orang tua erine. mereka menyaksikan momentum ini dari kejauhan.

erine menganggukkan kepalanya "i will stay forever, oline. Even when the world didn't want us to be together, but i wanted it. Aku selalu ada disini buat kamu oline, gak peduli apa yang dunia bilang tentang kita, biarin mereka. Biarin mereka mencaci maki kita, selagi kita saling mencintai, aku percaya that we will work out in the end." ucapnya, memegang kedua tangan oline dengan lembut. "tapi-"

"Husstt, aku belum selesai Oline. you know i always say i love you, you know i loved you but i love you more than you know. Olinee, kamu orang pertama yang bikin aku kaya gini, bikin aku merasa beruntung buat dapetin kamu, bikin aku merasa jadi orang paling bahagia sedunia karena kasih sayang kamu ke aku. Aku selalu menghargai setiap effort yang kamu berikan ke aku, dari hal terkecil pun. Jadi aku minta, kita bersama-sama terus ya? Aku tau oma kamu gak menyetujui, aku tau kamu juga benci sama oma kamu. Tapi hey? It's not the end sayang. Bukan karena oma kamu ngga menyetujui kita jadi berpisah dan menyelesaikan kisah kita. Kita masih bisa berjuang bersama, inget kan kalau kita masih muda? Aku bukannya menganggap kita akan meninggal karena usia yang sudah tua, tapi aku ingin kita nikmati semua momen yang kita ciptakan bersama, selagi kita masih menjadi milik satu sama lain." Oline meneteskan air matanya, ia memeluk erine dengan erat, menangis tersedu di bahu erine. Erine tersenyum, membalas pelukan oline lalu mengelus punggung kekasihnya. Ia sebenarnya juga tidak kuat untuk menahan air mata yang sudah tergenang, tapi ia mencoba untuk tetap tegar. Sesekali, dirinya juga harus bisa menenangkan dan membuat kekasihnya nyaman. Bukan hanya oline saja.


.

Di sisi lain,

Kedua bapak-bapak yang berada di dalam mobil yang tak jauh dari mereka memekik, seraya memukul setir dan kursi kemudi.

"AIIHIYYYY" pekik oniel menggigit setirnya, ia tak kuasa melihat momen sweet didepannya ini, mengingatkan dirinya dulu ketika masih remaja dengan indah. Bedanya, ia memanggil indah dengan panggilan 'bunda' padahal indah sudah berkali-kali menolak untuk dipanggil seperti itu.

"ADUHH LIEUR EUYY" teriak selo dari kursi penumpang, mengurut dahinya seolah ia benar-benar pusing.

"Kenapasi pahh?" Tanya Cynthia terheran-heran dengan tingkah laku suaminya yang diluar nalar. "Lieur mah, asa hayang dicium" jawab selo mengerucutkan bibirnya

Cynthia menampar selo dengan cukup keras, membuat kepala selo berbalik mencium kaca mobil disampingnya "aduhhh"

"cium tuh kaca mobil"





.


"How sweet you are hon" bisik oline lalu perlahan mereganggkan pelukannya, menyeka air mata yang membasahi pipinya, lalu mengelus pipi erine dengan sayang.

"Anything for you coyin" oline terkekeh mendengar ucapan erine. Ia menatap lekat kedua manik mata seorang yang sekarang menjadi dunianya, untuk saat ini dan selalu begitu.

"Je t'aime" ujar oline sedikit berbisik, erine sedikit terkejut mendengar ucapan oline, karena dirinya tidak tahu apa artinya.

"Apa artinya?" Tanya erine. "Ada deh" sahut oline dengan alis dinaikkan, erine mencubit perut oline "ihh apa gaa"

"HAHAHA aduh, iya iya bentar" oline mencoba menetralkan nafasnya, ia kemudian menghela nafas panjang lalu berucap tepat di samping telinga erine, "artinya, aku cinta kamu" oline memundurkan kepalanya, ia tertawa geli ketika melihat wajah erine sudah semerah kepiting rebus.

Tiba-tiba, tak tau siapa yang memulai, kedua bibir insan tersebut mulai menempel, oline memeluk pinggang ramping erine mendekatkan badan erine ke badannya, erine pun menaruh kedua tangannya di bahu oline, menikmati adegan yang kini sedang mereka lakukan.







.

"ICIKIWIRRR" teriak oniel dan greeselo ketika melihat anak mereka berciuman, ber-tos lalu bergoyang-goyang selayaknya seorang bapak-bapak yang- memang sudah jompo.

"Ndah" panggil cynthia kepada indah dari kursi belakang. "Gatau aku cyn, emang udah gila ini berdua" sahut indah menggelengkan kepalanya.




















.







































END





tuhkan happy end(?), jangan berprasangka buruk dulu makanya ke saya 😤

anw adakah yang mau sequel? ketik erine pacar aidan kalau mau.

Aduh udah deh ya, see u guys di RWY (Ramadhan With You) yaa, bab 1 bakal publish besok minggu sebagai pembukaan (kalau inget)  habis itu dilanjut hari pertama puasa🔥🔥🔥

Hello, Erine! (orine)✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang