Happiness is coming at the correct time. Behavior soul the beginning at more.
____
Sudah hampir dua minggu Nadhira berada di negara asal sang kekasih, waktunya pulang pun hampir tiba jika sesuai rencana. Nadhira dan Je akan pulang ke Indonesia lusa pagi karena jatah libur akhir tahun telah selesai.
Rencana hari ini adalah jalan - jalan ke tempat wisata setempat yang ingin Nadhira kunjungi. Tapi sebelum melakukan itu, Nadhira ingin main ke rumah si kembar yang tertunda sekian lamanya karena kesibukan Je dengan pekerjaan. Selain itu pun, Nadhira di ajak Mama untuk berkeliling gallery milik keluarga besarnya. Nadhira baru tahu kalau keluarga Je termasuk dalam jajaran keluarga Chaebol – sebutan keluarga kaya dan terpandang di Korea Selatan.
Nadhira dikenalkan ke sanak saudara terdekat Je oleh Mama. Beliau bilang... hal ini perlu agar Nadhira mengenal keluarga inti Je, seperti Je yang sudah mengenal dekat keluarga Nadhira. Mama pun melakukan hal yang sama agar Nadhira merasa dianggap, beliau paham kekhawatiran besar yang dirasakan Nadhira.
Nadhira tak menyangka jika jalannya akan semulus ini. Karena jika dari drama korea yang dia tonton keluarga seperti keluarga Je ini tidak menerima dengan mudah wanita remah rengginang seperti dirinya ini.
"Mau kemana dulu, Ra?" Tanya Je kepada Nadhira yang sedang memakai coat nude panjang yang baru dibelikan Mama kemarin.
"Sesuai rencana, Je."
"Ke rumah Mister Doh dulu?" ucap Je memastikan.
"Yups, kan aku sudah janji ke mbak Anna."
"Kamu tahu, okaeri bakery ndak?"
"Tahu, itu langganan Mama beli roti manis. Kenapa?"
"Nanti mampir ya...membelikan si kembar sponge cake. Kata Mbak Anna si kembar suka kue itu ."
"Baiklah — kalau mister Doh suka apa?"
"Kak Dio? Yang disuka pasti istrinya lah!"
"Aku serius nanya Ra!"
"Aku juga serius jawab Je. Kak Dio tuh bucin puol kalau sama mbak Anna. Jadi nggak ada yang lainnya."
"Jangan - jangan kamu mau nyogok kak Dio ya? Biar mau investasi ke kamu? Hayooo ngaku..." Sambung Nadhira menggoda kekasihnya.
"Nggak! Aku bukan orang yang seperti itu. Aku hanya ingin membawakan sesuatu yang dia suka aja."
Nadhira menggoda Je dengan ekspresi menjengkelkannya, "halaaah, ngaku aja Je."
"Nggak Ra." Sahut Je kekeh.
"Mosok to?" Nadhira masih getol menggoda.
"Iya — kamu ngeyel aku cium loh."
"Coba aja kalau berani — wlee."
Je nggak bercanda dengan ucapannya, dia meraih pinggang sekal Nadhira dengan lengan besarnya. Kemudian Je memotong jarak antara dia dan Nadhira dengan menundukkan kepalanya agar sejajar dengan kepala Nadhira.
Nadhira merasakan hembusan nafas hangat Je tepat di depan wajahnya. Hanya beberapa inci jarak mereka berdua. Nadhira yang nggak mau kalah pun tetap percaya diri dengan... "coba aja kalau berani, kamu hanya menggodaku kan Je?" Yang dijawab Je dengan kecupan ringan di bibirnya. Perlahan kecupan itu menjadi lumatan kecil yang dilakukan Je dibibir Nadhira. Bibir tipis Nadhira yang selama ini dijadikan sasaran kecup kini menjadi arena lumatan bibir Je. Ternyata bibir Nadhira manis, padahal wanita ini belum memakai apapun di bibirnya. Je yang dilanda ketidak warasan ini pun hanyut dengan suasana. Sampai dia tersadar dan melepas pagutannya, "nggak bercanda kan?!" Ucap Je dengan nada tengilnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Another World - Wilujeng Tepang
FantasíaHidup ini bisa diibaratkan seperti pancaroba... musim tahunan yang nggak bisa tertebak. Kalau kata orang jawa 'ujuk - ujuk kok ngene, padahal jane rendengan kan udan kok malah panas ngetang - ngetang.' Hidup juga seperti itu - inginnya bahagia sampa...