19. Crot di Dalam 🔞

15.4K 318 7
                                    

Setelah genap seminggu semenjak Jeno membaca isi percakapan sang ayah kepada kekasihnya waktu itu, hari ini Jeno pulang ke rumah.

Bersama dengan Jaemin yang sengaja ia ajak untuk sekedar berkenalan dengan ibunya.

Ingat hanya dikenalkan dengan Taeyong, Jeno sama sekali tak berniat mengenal kan Jaemin kepada ayahnya.

Karena rasanya malu untuk mengakui Jaehyun sebagai seorang ayah.

Ferrari hitam metalic dengan lampu sorot yang terang, mulai masuk kedalam sebuah pelataran rumah mewah yang menurut Jeno jauh dari deskripsi mewah.

Terkadang benar kata pepatah yang mengatakan bahwa mewahnya rumah tak menjamin kebahagiaan di dalamnya.

Jeno juga ingin merasakan bagaimana definisi orang tua yang harmonis seperti Ayah Yuta dan Bunda Winwin, sejenak lelaki itu iri bagaimana lembutnya kedua orang tua Jaemin waktu itu ketika berhadapan dengan kedua anaknya.

Tidak seperti orang tuanya, mungkin Jeno bersyukur sedikit karena bagi dirinya sosok Taeyong adalah definisi ibu terkuat yang ia kenal.

Bercengkerama dengan ayahnya?

Menikah secara paksaan orang tua?

Dan semua itu terjadi, Taeyong adalah korban dari hubungan kerja sama kedua orang tua mereka?

Tapi Taeyong tak bisa menolak karena Taeyong cinta dengan suaminya,

Ibu dari Jeno itu sudah lebih dari sebuah cinta yang mendominasi dalam lingkup sanubari nya sekarang.

"Jen, kamu pulang nak? astaga kenapa putra tampan Bubu tak memberi tau Bubu dulu kalau mau pulang, kan Bubu bisa masak biar Jeno bisa makan,"

Seperti itulah sambutan yang setiap kali Jeno dapatkan ketika melihat tawa palsu Eommanya.

Demi apapun, Jeno bisa merasakan bagaimana wajah sang ibu yang setiap hari semakin memucat, tak secantik dulu.

Jemari yang penuh akan goresan, seperti sebuah luka memar sehabis terinjak oleh sepatu.

Bibir kering bahkan hampir mengelupas, serta wajah yang benar-benar putih pucat.

Hampir seperti mayat hidup, serta jangan lupakan kantung mata yang tebal di sekitar mata Taeyong.

"Bubu nya Jeno apa kabar? Bubu pasti telat makan lagi kan? Lihatlah bibir Bubu pecah-pecah pasti kurang minum air,"

Kelopak mata Jaemin entah mengapa berair sedari tadi melihat perawakan Taeyong yang menurutnya sangat mengibakan.

Hatinya tersentuh, perlahan ia berdiri mendekat di belakang kekasihnya.

"Wah Jeno membawa anak cantik dari mana nih?"

Seperti mengalihkan pembicaraan, atensi Taeyong justru sekarang mengarah kepada Jaemin.

Jeno tersenyum sejenak, menggenggam jemari lentik seseorang yang ada di belakangnya, berniat untuk mempersilahkan Jaemin berkenalan dengan ibunya.

"Bubu kenalin dia Jaemin, kekasih Jeno,"

Jaemin tersenyum kikuk sembari menunduk sebentar ke arah Taeyong sopan, Jaemin bisa merasakan uluran tangan yang terluka itu.

"Hai bibi, saya Jaemin, bibi bisa memanggilku Nana,"

Suara lembut itu sekilas membuat Taeyong tertegun.

"Cantik, Jeno ternyata pintar mencarikan Bubunya menantu,"

Taeyong memeluk Jaemin sebentar, mengusak rambut halus si manis, sambil mengusap air mata Jaemin yang sejak entah kapan mulai turun.

Mrs Bunny | Nomin 🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang