"Dok,"
Renjun berjalan gontai, hari ini jadwal setelah pulang kuliah seperti biasa anak itu, kalau bosan datang ke klinik Guanlin guna untuk melihat kekasihnya bekerja.
"Iya sayang? Sudah pulang gimana kuliahnya, apa mommin hari ini mengalami kesulitan?"
Lihatlah Guanlin guys, tipikal Green Flag banget, beda ama si Jeno yang romantis kalau ada maunya doang.
Renjun langsung berjalan memeluk sosok jangkung di depannya, menyandarkan wajahnya pada bahu lebar si jangkung, biarkan hari ini Renjun melepas penatnya dulu.
"Kuliah berjalan normal seperti biasa, hanya aku lagi cape aja, pengen dipeluk,"
Guanlin tersenyum, bagai seekor ulat yang sudah mampu menjadi kupu-kupu cantik, akhirnya impiannya sedari dulu untuk merengkuh hati seorang Huang Renjun berhasil.
"Mau keluar jalan-jalan?" tawar Guanlin sembari mengusap wajah Renjun dengan kedua ibu jarinya, sesekali juga mencium kening si cantik sedikit.
"Dokter mau kemana? Injun lagi cape dok, pengen bobo dipeluk dokter aja nggak mau kemana-mana,"
Si tampan tersenyum, mencubit pipi si cantik gemas.
"Kamu makin hari kalau begini terus semakin membuatku jatuh Renjun!"
"Biarin lebih bagus lah, kan aku maunya kita saling jatuh cinta sedalam mungkin, dokter harus cinta mati sama aku, dan aku juga harus cinta mati sama dokter, gimana deal?"
"Okey deal ya cantik,"
Renjun tersenyum simpuh, sambil sesekali mencium pipi Guanlin yang masih memangku nya.
"Cantik nya dokter udah makan belum?"
Hanya sebuah gelengan yang Renjun berikan, hari ini ia sangat sibuk di kampus hingga rasanya tak bisa hanya sekedar makan bersama teman-temannya.
"Belum dok, tadi Nana sama Echan juga lagi pada sibuk, Echan persiapan KKN dan Nana lagi praktek di lab katanya,"
Guanlin hanya mengangguk sih, ngomongin Jaemin, Guanlin jadi ingat bagaimana ribetnya dia waktu masih kuliah kejar paket pintar waktu itu.
"Mau mam diluar atau pesan grab food aja?"
"Grab food aja deh dok, Injun cape,"
Guanlin sontak mengangguk, dan masih setia memeluk kekasihnya.
Oh iya btw Guanlin berhasil mendirikan cabang usaha skincare plus klinik kecantikan di beberapa cabang, dan sekarang berkat itu, Nana juga sudah tidak bekerja sebagai Mrs Bunny lagi, yah kalian tau lah se over protect apa Jeno.
Awalnya Jaemin dilarang keras sama Jeno buat kerja, katanya Jeno masih sanggup ngebiayain kebutuhan Jaemin, tapi yang namanya Jaemin ya Jaemin, anak itu tak mau.
Kata Nana Jeno tuh belum kerja, bahkan kebutuhan nya masih mematong kepada orang tuanya.
Jadi sejak saat itu Guanlin meminta agar Renjun dan Jaemin menjadi model atau setidaknya content media lah dalam promotor skincare plus klinik nya Guanlin.
Itung-itung buat sampingan, walau gajinya jauh dari penghasilan Mrs Bunny tapi kan Halal.
Sebenarnya si Haechan juga sudah Renjun libatkan, tapi katanya anak itu kurang PD jika harus terlibat di depan layar, padahal Haechan tuh anak seni, jadi ya sudah lah, mungkin Haechan yang di peruntukkan sebagai make up artis nya Nana and Injun aja.
.
"Dok,"
Renjun masih setia memeluk tubuh si jangkung, menenggelamkan wajahnya pada ketiak Guanlin, Renjun tuh paling demen ama bau Guanlin, katanya bau lakik banget gitu, bikin meki si Renjun tiba-tiba berdenyut.
![](https://img.wattpad.com/cover/359990732-288-k688887.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Mrs Bunny | Nomin 🔞
RomanceNa Jaemin, remaja 19 tahun yang memiliki hobi unik sekaligus dijadikan sebagai penghasil uang sampingan, bisa diibaratkan fetish Jaemin itu gila. Kalian mau tau apa fetish nya? Melihat lelaki mengeluarkan lendir putih karena melihat tubuhnya, Gila...