Mrs Bunny | Nomin 🔞

41. Tunangan 🔞

Selang satu minggu, setelah Jaemin sibuk menyiapkan semua acara yang bakal membuatnya senang, otomatis pikiran yang sedari awal mengganggu anak itu sedikit teralih.

Selama itu juga, perhatian Jeno ke Jaemin juga berkurang perkara si cowo itu lagi ribut nyiapin proposal wisudanya,

"Buna jangan ganggu mas selama satu minggu dulu yah, mas mau fokus garap skripsi, nanti kalau skripsi nya ngga selesai kita ngga jadi nikah,"

Yaudah iya deh iya, Jaemin cuma melenguh menatap tajam kearah calon suaminya,

"Besok kita tunangan loh mas, Buna juga mau siap-siap buat kita di acara besok,"

Ngomong-ngomong besok tuh acaranya mereka tunangan, acara ini sebenarnya tidak mengundang banyak tamu, paling cuma akan dihadiri teman atau orang dekat mereka,

Seperti orang tua mereka, Guanlin dan Renjun, Mark dan Haechan, plis and author juga diundang eksklusif sama mereka, katanya diminta jadi Mc,

.

Acara di gelar disebuah gedung pertemuan sederhana, itu aja Jaemin yang minta, kalau semua kudu nurutin omongan Jeno, mungkin hari ini acara Tunangan kek berasa nikahan.

"Anjir kok ada banner produk skincare Guanlin sih Bun?,"

Jaemin menatap suaminya galak,

"Yah kan secara Buna Brand Ambasador dokter Lai, pie sih kamu iki Mas, lebih irit kan kalau Lai Skincare ikut jadi sponsor acara kita,"

"Tapi kek mas tuh miskin banget ndadak butuh sponsor gini, padahal baru tunangan," tuhkan jiwa kesultanan Jeno dah mulai menyombong,

Jaemin hanya mengerlingkan matanya mendengar ucapan Jeno yang udah mulai gak dikontol eh di kontrol maksudnya guys,

"Cie Nana ku sebentar lagi nikah,"

Haechan dan Renjun si dua kunyuk tersebut nampak semangat, menghampiri Jaemin dengan balutan jas putih bertile, kek ada manik manik yang menandakan kalau Jaemin tuh posisi si ibu nanti.

Kalian mau tau gambaran outfit yang dipakai sama Buna nggak? Buna tuh hari ini pakai bawahan batik kain lilit yang di kolaborasikan belt diatas perutnya,

Cantik deh pokoknya,

Apalagi perpaduan blazer lengan slampir ketekan, sumpah deh Buna nggak ada lawan cantiknya, semua mata harus tertuju pada Buna pokoknya.

"Na kandungan kamu tuh jalan berapa bulan sih? perasaan udah gede banget?"

Renjun menatap perut Jaemin dengan sedikit aneh, pasalnya terhitung baru jalan 5 deh tapi perut Nana dah ngembung kek usia bumil 8 bulan,

"Yah kan 5 bulan Njun, orang lo juga kemarin ikut kan waktu gwe checkup sama Haechan," jawab Jaemin.

Prediksi dokter waktu itu mengatakan bahwasannya calon bayi Lee tersebut akan lahir secara berdampingan, dalam arti lain jika calon anak mereka itu kembar.

Cie, kalian mau punya calon ponakan gembar guys, suka kan liatnya?

"Ini kalau begini fix sih kembar beneran, nggak wangun anjir 5 bulan dah se ngembung begini," celetuk Renjun sambil ngelus-ngelus perut sang sahabat.

"Hus ucapan kalian tuh mulai disaring deh, kalian tuh bentar lagi juga calon ibu loh, gimana nanti kalian ngedidik anak kalian kalau masih toxic begini, yuk tobat yuk besti,"

Sepertinya Jaemin lah yang sudah berjalan terlebih dahulu ke arah yang benar dalam circle mereka guys, mari hamdallah semuanya.

Pepatah kan pernah bilang, bahwa terkadang yang paling rusaklah yang akan pertama kali untuk menggapai cahaya terangnya,