𐙚‧₊˚𓅪 ִֶָ 𓂃⊹ ִֶָ ⠀
Salju turun semakin lebat seiring larutnya malam, jarak pandang pun semakin menipis ketika ia melihat dari jendela.
Gadis itu masih saja terjaga, sesekali tatapannya tertuju keluar jendela berharap agar badai segera mereda.
Bagaimana dengan Forest? Apa ia kedinginan?
Ingin rasanya ia keluar dan menghampiri lelaki tersebut, namun melihat reaksinya waktu itu.
Ia jadi berpikir dua kali.
Untuk yang kedua kalinya Irriega kembali menggeram, ia meraupi wajahnya beberapa kali karena bingung apa yang harus dirinya lakukan.
Haruskah ia berkunjung ke tempat itu lagi? Ia hanya berniat untuk memastikan bahwa bocah itu masih hidup.
Akhirnya dengan langkah yang gusar, ia mengambil jaketnya lalu mengendap-endap keluar melewati pintu depan.
Dirinya menerobos badai tanpa ada hambatan sedikitpun.
Tentu saja.
Salju adalah air sementara dirinya bisa mengendalikan air, dengan mudahnya salju itu terbelah di setiap jalan yang ia lewati.
Dengan sangat hati-hati ia membuka gembok pintu itu, melepaskan satu persatu rantai dan mendorong pintu reyot tersebut dengan perlahan.
Kini ia bisa bernapas lega ketika melihat Forest yang hanya meringkuk di sudut ruangan dengan mata terpejam, Irriega menghampiri lelaki itu, melangkah secara hati-hati agar tak menimbulkan suara.
Gadis itu melepas jaket tebalnya lalu menyelimuti seluruh tubuh Forest dengan benda hangat tersebut.
Keadaannya sekarang begitu memilukan, badannya sangat panas, wajahnya pucat sementara hidung serta pipinya memerah.
Irriega tak bisa membayangkan betapa kedinginanya Forest saat ini, dengan jaket yang ia berikan mungkin saja suhu tubuhnya akan sedikit menurun.
Ia membelai lembut Surai lelaki itu, selama ini ia terus merasa kuatir bahwa apakah bocah itu masih hidup?
Bocah yang ia tinggalkan di jalanan sepi saat itu..?
𖡼.𖤣𖥧𖡼.𖤣𖥧
"Per..gi..! Pergi..!" Teriak bocah itu dengan suara yang hampir habis.
"Forest.. diamlah! aku tidak akan.."
KAMU SEDANG MEMBACA
𝙵𝙾𝚁𝙴𝚂𝚃
Ficción General₊ ⊹ ⸙ ⊹ ₊ Seorang anak biasa, seorang anak yang mencintai alam dan seisinya. Pada suatu malam ia mendapatkan mimpi dan terbangun dengan kemampuan terkutuk. Banyak cara ia lakukan untuk menghilangkannya, masalah kembali terpusat pada satu hal. Kutuka...