Chapter 20

19 4 0
                                    

ೀ⋆⑅˚

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

ೀ⋆⑅˚

"Forest.. jangan dekati dia.." titah Anne sembari menarik tangan putranya.

"Uh.. ibu, tidak apa-apa.. selama kalian disini dia tidak akan-"

"Turuti perintahku..!" Sela wanita itu membuat Forest mau tak mau menutup mulutnya.

"Baiklah.. semuanya sudah siap, dimana tempatnya..?" Tanya Hugo yang sebenarnya terpaksa.

"Uh.. umm.. kalian bisa pergi sendiri?" Bukannya menjawab, Irriega malah balik bertanya.

"Begini.. saya sebenarnya.. akan membawa kalian ke kutub Utara.."

Tentu saja, setelah kata itu terucap, semua yang ada di sana langsung terbelalak kaget dan menahan sumpah serapah yang hampir keluar dari mulut mereka.

"Apa..! Kau mencoba untuk membunuh kami..!" Sergah Anne sembari menarik kerah baju gadis itu.

"Tidak.. bukan.. biar saya menjelaskan.." jawab Irriega dengan santainya.

Sesaat kemudian Anne pun melepas cengkramannya, membiarkan gadis itu menjelaskan maksud yang sebenarnya.

"Saya menemukan sebuah buku, dikatakan bahwa ada sebuah suku Eskimo yang tinggal di kutub Utara.." perjelasnya.

"Suku Orkhen.. mereka terkenal akan sihir yang mereka miliki.."

"Katanya mereka bisa menghilangkan berbagai kutukan bahkan penyakit tak wajar.."

"Karena itu.. mungkin saja mereka bisa menolong Forest.." ia mengangkat wajahnya menatap sosok yang ada di hadapannya.

"Buku..?" Belum sempat keheningan tersebut kembali netral, Raisin dengan cepat bertindak.

"Buku apa..?" Kini semua orang langsung menoleh ke arah bocah itu.

"Buku 'The Beginning Of The End'.." Irriega pun mengeluarkan sebuah buku dari tasnya hingga membuat netra Raisin kembali terbelalak.

"Buku itu.." gumam Forest yang langsung mencari keberadaan buku yang sama di bagasi mobil.

"Ini..?" Ucapnya seraya menunjukkan tumpukan kertas alias buku itu.

"Tulisannya.. 'The Beginning Of The End'..?"

"Volume 2.." sela Forest membuat Irriega yakin.

"Milikku Volume 3.." gumam gadis itu yang masih bisa didengar.

"Itu artinya.. Volume 1.."

𝙵𝙾𝚁𝙴𝚂𝚃 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang