『𝑹𝒆𝒗𝒊𝒔𝒊』
. ₊ 🍃⊹ ⸙ ⊹ ☀️₊
𝓓unia tak lagi memiliki keluguannya, syair tak dapat terucap, dan ia terkurung dalam ratapan yang menyiksa.
𝓢eberapa kuat ia berusaha, ia hanya akan menjadi seekor kelinci y...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
⋆ ˚。⋆୨୧˚
Lagi-lagi dimalam itu, ia tak bisa tertidur.
Putus asa karena tak kunjung larut dalam mimpinya, ia pun memutuskan untuk keluar dari rumah.
Seperti biasa hanya satu tempat yang ia tuju, ladang bunga miliknya..
Ia berjalan ke tengah ladang bunga tersebut dan langsung menjatuhkan dirinya, bunga-bunga yang tumbuh lebat itu mampu membuat siapapun yang tertidur disana langsung bermimpi indah, saking empuknya.
"Aku ingat, ini bunga Poppy.." gumamnya seraya memetik bunga berwarna merah tersebut.
"Yang ini Asteria, ini kalau tidak salah bunga Hummingbird"
"Ini.. Dandelion?"
"Ah, harusnya aku mulai mempelajari tanaman juga.."
Terus saja ia bergumam menyebutkan satu persatu nama bunga yang ia ingat, semakin lama ia semakin senang melihat bunga-bunga yang berwarna-warni tersebut.
Hingga tiba-tiba..
"Forest, apa semua ini?" Tanya Keliott Yang baru saja datang.
"Aku mendengar suara pintu terbuka, apa itu kau?"
"Hehe, menurutmu..?" Jawabnya masih dengan posisi santai.
"Maukah kamu menemaniku disini, Kel?" Pinta Forest dengan mata berbinar.