Author Point Of View On
Keesokan harinya...
Gulf bangun dengan keadaan yang masih telanjang. Gulf melihat Mew yang tidur disampingnya, entah mengapa hatinya sangat perih melihat Mew disampingnya. Gulf pun beranjak dari tempat tidurnya, membersihkan dirinya dari seluruh sperma miliknya dan milik Mew. Setelah itu Gulf lalu pergi ke dapur.
Mew terbangun dan langsung mencari seseorang disampingnya. Mew keluar lalu menghampiri Gulf ke dapur.
"Gulf....."
"Makan dulu Phi!! Aku tau kamu lelah dan lapar setelah kegiatan semalam."
"Baiklah." Mew lalu duduk dan memakan apa yang Gulf masak tadi.
Setelah makan, mereka berdua hanya terdiam canggung. Kejadian semalam benar-benar membuat mereka canggung sekarang.
"Phi.." "Gulf" Ucap mereka secara bersamaan.
"Kamu duluan Phi.."
"Kamu tau kan kejadian semalam hanya sebuah kecelakaan."
"..."
"Kamu tau kan aku mencintai siapa.."
"..."
"Walaupun kita tinggal di ruangan yang sama, kamu tak bisa membuat hatiku bergetar."
"..."
"Setelah kita melakukannya pun hatiku tetap sama, hanya mencintai Mild."
"Brengsek" Batin Gulf
"Jadi, tolong abaikan semua ini dan buat seolah-olah tak pernah terjadi apa apa diantara kita."
"Benar-benar sampah!!" Batin Gulf
"..." Gulf beranjak dari tempat duduknya lalu pergi ke kamar.
Gulf masuk kedalam kamar lalu menguncinya. Mengambil hpnya yang berada di meja kecil samping tempat tidurnya. Menghubungi seseorang.
"Hallo Gulf, Ada apa?"
"Phi.. hiks.. hiks.."
"Ada apa denganmu Gulf?"
"Aa... aku ingin pulang Phi hiks.. hiks...!! Aku tak ingin berada di Chiang Mai lagi."
"Ada apa denganmu? Kenapa kamu menangis?"
"Aku ingin pulang!!"
"Gulf!! Jangan bercanda ini baru beberapa minggu dan kamu ingin pulang?"
"Aku hanya ingin pulang."
"Jangan bercanda Gulf!! Berhenti bersikap kekanak-kanakan!! Aku telah melakukan kerjasama ini agar kamu bisa dekat dengan Mew, tapi kamu ingin pulang sekarang?"
"Aku ingin pulang uwaaaaa..... Mengapa kamu memarahiku? Aku ingin pulang ya pulang!!"
"Tapi siapa yang akan mengawasi pembangunan disana, kalau kamu pulang?"
"Aa.. ada Mild Phi... Hiks... Hiks..."
"Baiklah jika itu keinginanmu. Pulanglah Gulf, pulanglah!"
Gulf lalu memesan tiket pesawat untuk keberangkatan hari ini. Setelah memesan tiket Gulf membereskan baju-bajunya. Mew yang melihat Gulf akan keluar membawa kopernya, lalu mencegat Gulf.
"Kamu mau kemana?" Ucap Mew
"Pulang!!"
"Lalu bagaimana dengan kerjaan yang ada disini?"
"Ada Kamu dan juga Mild. Kamu takkan membutuhkanku lagi." Gulf mencoba melepaskan genggaman tangan Mew, lalu pergi dari tempat itu.
Sesampainya di Bangkok, Gulf masuk kedalam kamarnya dan membersihkan dirinya sendiri dengan air hangat. Mengistirahat kan badan dan juga pikirannya. Selama beberapa minggu ini benar-benar menguras seluruh tenaganya. Kerjasama yang Mew dan Gulf lakukan serta berusaha mendapatkan hati pemuda tampan itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
LOVE IS CRYING
FanfictionSeseorang melajukan mobil Lexus nya di jalanan Kota Bangkok yang cukup senggang dengan kecepatan yang tinggi karena di jam segitu biasanya sebagian penduduk Bangkok sedang berada di Kantor dan juga berada di Sekolah. Gulf membuka kaca jendela mobiln...