Author Point Of View On
"Benarkah?" Kata Kao
"Ingin mencoba?" Lanjutnya..
"Coba saja hubungi dia!!! Kamu sangat bodoh!!"
Setelah percakapan itu, Kaownah langsung menelfon Mew. Kaownah tentu saja tidak gegabah dengan keamanannya, Dia menggunakan alat untuk menyamarkan suaranya, Dia juga menelfon dengan nomor yang tak dapat terdeteksi oleh orang lain, Dia juga menyiapkan ahli IT untuk menyamarkan lokasinya. Namun semua sungguh diluar dugaan Kaownah.
"Hallo..."
"Hallo Mew Suppasit Jongcheveevat... Apa Kamu tidak merindukan kekasihmu?"
"Siapa Kamu? Siapa yang Kamu maksud dengan kekasihku?"
"Auwh... Apakah Kamu amnesia? Mengapa Kamu lupa dengan kekasihmu sendiri?"
"Ahahah bahkan aku pun tak tau siapa yang mengaku-ngaku sebagai kekasihku itu!!"
"Sudah ku katakan aku bukan kekasihnya!!!" Kata Gulf dengan berteriak
"Diamlah!!"
"Gulf Kanawut Traipipattanapong. Apakah Kamu tidak familiar dengan nama itu?"
"Ahahah Kamu salah paham mengenai itu, aku tak pernah berpacaran dengannya."
"Sudah kubilang apa!!! Kamu tidak percaya dengan kata-kataku!!! Bodoh!!!" Ucap Gulf kesal karena menjadi korban salah sasaran.
"Apakah Kamu tetap tak peduli jika calon anakmu juga ku bunuh?"
"Apa maksudmu?" Kata Mew yang nada suaranya berubah menjadi khawatir.
"Phi... Jangan pedulikan dia!!! Dia hanya mengarang!!" Teriak Gulf berharap Mew mendengar.
"Tentu saja aku tidak mengarang, Kamu mengalami morning sickness kan?"
"..." Mew terdiam
"Tidak, Aku tidak hamil!! Kumohon aku tidak hamil. Aku hanya masuk angin karena terlambat makan."
"Bagaimana denganmu Tuan Suppasit? Masih ingin melihat calon anakmu atau tidak?"
"A..apa yang Kamu inginkan?"
"Apa ya? Aku pun belum memikirkannya. Sepertinya aku akan bermain-main dulu dengan 'jalang' mu ini." Kata Kaownah sambil menutup telfonnya lalu mematikan hpnya.
Disisi lain...
Mew sedang menelfon seseorang segera setelah dia ditelfon.
"Hallo Joss."
"Hallo Phi, Ada apa?"
"Kamu tau kan panggilan terakhirku?"
"Ya Phi."
"Tolong cek lokasinya!!"
"Baiklah Phi."
Lalu setelah itu, Mew menelfon Mild yang sekarang sedang pulang ke Bangkok.
"Hallo Mild.."
"Hallo Phi, ada apa?"
"Apakah Gulf sudah ditemukan?"
"Belum Phi, kami sedang mencarinya sekarang."
"Kupikir sekarang Gulf sedang diculik."
"Apa maksudmu Phi?"
"Tadi penculik Gulf menelfon ku, dan mengancam akan membunuh Gulf dan calon anakku."
"Apa maksudmu Phi? Dengan calon anakmu?"
"Iya Gulf sedang mengandung anakku!"
"Lalu kita harus bagaimana sekarang Phi?"
"Aku sedang melacak lokasinya, aku akan memberitahu mu setelah aku menemukannya."
KAMU SEDANG MEMBACA
LOVE IS CRYING
FanfictionSeseorang melajukan mobil Lexus nya di jalanan Kota Bangkok yang cukup senggang dengan kecepatan yang tinggi karena di jam segitu biasanya sebagian penduduk Bangkok sedang berada di Kantor dan juga berada di Sekolah. Gulf membuka kaca jendela mobiln...